Kondusifnya Kondisi Siswa Saat Memaparkan Hasil Pekerjaannya

kerangka karangan yang telah mereka buat berjalan dengan baik. Namun masih ada kekurangan-kekurangan yang harus ditingkatkan pada pembelajaran siklus II.

4.1.1.1.4 Kondusifnya Kondisi Siswa Saat Memaparkan Hasil Pekerjaannya

di Depan Kelas Kondisi siswa ketika memparkan hasil pekerjaannya di depan kelas berlangsung cukup kondusif meskipun keberanian dan kepercayaan diri siswa masih kurang. Ketika guru meminta perwakilan dari siswa untuk maju ke depan kelas tidak ada siswa yang bersedia. Siswa saling menunjuk satu sama lain, sehingga suasana kelas menjadi gaduh. Dari hasil observasi sebanyak 30 siswa atau 81,08 menunjukkan bahwa saat siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya suasana kelas terlihat kondusi, namun beberapa siswa tampak tidak memperhatikan dan tidak menyimak dengan baik ketika siswa lain sedang membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas, sebagian besar siswa merasa takut untuk ke depan kelas, siswa belum percaya diri untuk membecakan hasil pekerjaannya di depan kelas. Namun, secara keseluruhan suasana kelas cukup kondusif saat kegiatan ini berlangsung. Berdasarkan data jurnal guru juga menunjukkan kondisi siswa saat membacakan hasil cerpen di depan kelas selama proses kegiatan pembelajaran berlangsung cukup kondusif. Sebagian besar siswa sudah memperhatikan siswa yang membacakan hasil cerpennya di depan kelas, walaupun masih ada beberapa siswa yang berperilaku negatif saat siswa membacakan hasil cerpen di depan kelas. Selain hasil observasi, dan jurnal guru kondisi siswa saat membacakan hasil cerpen di depan kelas juga terlihat dari dokumentasi foto. Hasil dokumentasi yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi saat siswa mendemontrasikan hasil cerpennnya di depan kelas berlangsung kondusif. Hasil dokumentasi foto tersebut adalah sebagai berikut. Gambar 4.4 Kondusifnya Kondisi Siswa Saat Memaparkan Hasil Cerpen di Depan Kelas Siklus I Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi foto siklus I menunjukkan bahwa proses siswa saat memaparkan hasil cerpennya di depan kelas pada pembelajaran siklus I, berlangsung dengan baik. Namun masih ada kekurangan-kekurangan yang perlu ditingkatkan lagi agar pada siklus II lebih kondusif.

4.1.1.1.5 Terbangunnya Suasana Reflektif Ketika Kegiatan Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIPOHOLON MENULIS CERPEN BERDASARKAN KEHIDUPAN DIRI SENDIRI TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 5 18

PEN INGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN D ES KRIPS I MELALUI METODE WRITING IN THE HERE AND NOW Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi I Melalui Metode Writing In The Here And Nowpada Mata Pelajaran Bahas A Indones Ia Kelas V Sd Negeri

0 1 14

PENERAPAN TEKNIK MENULIS DI SINI DAN SAAT INI (WRITING IN HERE AND NOW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN.

0 7 57

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI STRATEGI WRITING IN THE HERE AND NOW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI II JATIROTO.

0 0 108

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VIDEO IKLAN ASURANSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI SUMPIUH.

0 0 283

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK WRITING IN THE HERE AND NOW DI KELAS V SD NEGERI PURWOBINANGUN SLEMAN.

1 2 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 1 PENGASIH DENGAN STRATEGI STORY WRITING MAP.

2 29 215