4.1.2.2.7 Aspek Penggunaan Gaya Bahasa
Hasil tes kemampuan menulis cerpen penilaian aspek penggunaan gaya
bahasa dapat dilihat pada tabel 4.22 berikut. Tabel 4.22 Hasil Tes Kemampuan Menulis Cerpen Kegiatan Siklus
II pada Aspek Penggunaan Gaya Bahasa No Kategori
Skor F Bobot skor
Nilai Rata-rata
Ketuntasan
1 Sangat Baik 16 5
80 13,51 4483716 X100=75,
67 76,35
3337x100 = 89,18
2 Baik 12 28 336 75,67
3 Cukup 8
4 32 10,81
4 Kurang 4
Jumlah 37
448 100
Pada tabel 4.22 tersebut menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan menulis cerpen aspek penggunaan gaya bahasa dalam menulis cerpen, siswa yang
berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan nilai ≥75 sebanyak 33 siswa atau
sebesar 89,18. Dalam kategori sangat baik sebanyak 5 siswa atau 13,51, kategori baik sebanyak 28 siswa atau 75,67. Kategori cukup sebanyak 4 siswa
atau 10,81. Nilai rata-rata kelas untuk aspek pengunaan sudut pandang dalam menulis cerpen, pada siklus II sebesar 75,67. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa untuk aspek penggunaan gaya bahasa dalam kategori sangat baik.
4.1.2.2.8 Aspek Ketepatan Penggunaan Bahasa
Penilaian aspek ketepatan penggunaan bahasa dalam menulis cerpen
dapat dilihat pada tabel 4.23 berikut. Tabel 4.23 Hasil Tes Kemampuan Menulis Cerpen Kegiatan Siklus
II pada Aspek Ketepatan Penggunaan Bahasa No Kategori
Skor F Bobot skor
Nilai Rata-rata
Ketuntasan
1 Sangat Baik 12 9 108 24,32 3393712
X100= 76,35
3037x100 = 81,08
2 Baik 9 21 189 56,75
3 Cukup 6
7 42 18,91
4 Kurang 3
Jumlah 37
339 100
Pada tabel 4.23 tersebut menunjukkan bahwa hasil tes kemampuan menulis cerpen aspek ketepatan penggunaan bahasa dalam menulis cerpen, siswa
yang berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan nilai ≥75 sebanyak 30 siswa
atau sebesar 81,08. Dalam kategori sangat baik sebanyak 9 siswa atau 24,32. Kategori baik sebanyak 21 siswa atau 56,75. Kategori cukup sebanyak 7 siswa
atau 18,91. Nilai rata-rata kelas untuk aspek ketepatan penggunaan bahasa dalam menulis cerpen, pada siklus II sebesar 76,35. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa kemampuan menulis cerpen siswa untuk aspek ketepatan penggunaan bahasa dalam kategori baik.
4.1.2.3 Hasil Perubahan Perilaku Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran Menulis Cerpen Menggunakan Metode Writing In The Here and Now
dengan Media Audiovisual pada Siklus II
Hasil perubahan perilaku siswa pada siklus II sama seperti pada siklus I. Terdapat empat karakter siswa yang diamati, yaitu 1 keaktifan siswa dalam
bertanya, merespon, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan guru, 2 keantusiasan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, 3 kesungguhan siswa
dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen, 4 keberanian dan keprecayaan diri siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Hasil
perubahan perilaku dijelaskan pada siklus II dijelaskan pada tabel 4.24 berikut.
Tabel 4.24 Hasil Perilaku Siswa Setelah Mengikuti Pembelajaran Siklus II
No. Aspek F
Presentase 100
1. Keaktifan siswa
30 81,08
2. Keantusiasan siswa
35 94,45
3. Kesungguhan siswa
34 91,18
4. Keberanian dan Kepercayaan Diri siswa
24 64,86
Data pada tabel 4.24 di atas, dapat diketahui sebanyak 30 siswa atau 81,08 untuk aspek keaktifan menunjukan siswa yang aktif dalam bertanya,
merespon, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan guru. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori baik. Aspek keantusiasan siswa terdapat 35 siswa atau
94,45yang menunjukkan keantusiasan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, dan termasuk dalam kategori berkembang sangat baik. Aspek kesungguhan
terdapat 34 siswa atau sebesar 91,18yang menunjukkan kesungguhan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen. Aspek yang terakhir yaitu
keberanian dan kepercayaan diri siswa terdapat 24 siswa atau 64,86 yang mempunyai keberanian dan kepercayaan diri dalam membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas.
4.1.2.3.1 Keaktifan Siswa