94,45yang menunjukkan keantusiasan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, dan termasuk dalam kategori berkembang sangat baik. Aspek kesungguhan
terdapat 34 siswa atau sebesar 91,18yang menunjukkan kesungguhan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen. Aspek yang terakhir yaitu
keberanian dan kepercayaan diri siswa terdapat 24 siswa atau 64,86 yang mempunyai keberanian dan kepercayaan diri dalam membacakan hasil
pekerjaannya di depan kelas.
4.1.2.3.1 Keaktifan Siswa
Berdasarkan hasil observasi, keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran baik itu bertanya, merespon, dan menjawab pertanyaan yang
disampaikan guru. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.24, sebanyak 30 siswa atau 81,08 untuk aspek keaktifan menunjukan siswa yang aktif dalam bertanya,
merespon, dan menjawab pertanyaan yang disampaikan guru. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori baik. Saat guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai materi maupun kesulitan yang mereka alami, sebagian siswa juga berani bertanya dengan bahasa yang baik.
Berdasarkan jurnal guru, keaktifan siswa sudah mulai muncul pada pembelajaran menulis cerpen dapat dilihat dari awal sampai akhir pembelajaran
berlangsung. Dalam pembelajaran siklus II siswa sudah berani bertanya, merespon, dan menjawab pertanyaan guru. keaktifan siswa juga terlihat saat
mereka mulai menentukan unsur-unsur intrinsik cerpen yang akan mereka buat.
Keaktifan siswa selama mengikuti pembelajaran menulis cerpen menggunakan Metode writing in the here and now dengan media audiovisual
pada siklus II juga dapat diketahui melalui dokumentasi berikut.
Gambar 4.15 Keaktifan Siswa Mengikuti Proses Pembelajaran Siklus II
Gambar 4.15 tersebut merupakan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Pada gambar tersebut terlihat siswa sedang memperhatikan
dan mengikutu intruksi dari guru. Guru menciptakan suasana kelas yang ramah dan terbuka agar proses pembelajaran berjalan dengan kondusif. Guru juga
melakukan apersepsi dengan siswa yaitu tanya jawab dan penjelasan singkat mengenai materi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan
instrumen nontes yaitu observasi, jurnal guru, dan dokumentasi foto siklus II
menunjukkan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis menggunakan Metode writing in the here and now dengan media audiovisual
menunjukkan adanya peningkatan ke arah yang positif pada siklus II.
4.1.2.3.2 Keantusiasan Siswa
Berdasarkan hasil observasi, keantusiasan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran mendengarkan penjelasan guru menunjukkan 35 siswa atau 94,45
jumlah tersebut menunjukkan bahwa aspek antusias masuk dalam kategori berkembang sangat baik. Keantusiasan siswa dalam proses pembelajaran pada
saat guru melakukan apersepsi siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dari guru. keantusiasan siswa juga terlihat pada saat guru memberitahukan
kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa pada saat menulis cerpen pada siklus I. Dari jurnal siswa menunjukkan bahwa siswa mengaku senang dan
antusias. Misalnya, R-37 yang merasa tertarik, senang dan bisa paham akan cerpen, kemudian dari R-12 yang merasa senang dan tertarik karena menulis
cerpen adalah hobi R-12. Wawancara juga digunakan untuk mengetahui keantusiasan siswa untuk menulis cerpen. Dari hasil wawancara diketahui bahwa
sebagian besar siswa merasa antusias dan senang untuk menulis cerpen. Wawancara dilakukan dengan tiga siswa yang mendapat nilai tertinggi, sedang,
dan rendah. Siswa yang mendapat nilai tertinggi yaitu R-36 mengemukakan bahwa dia merasa antusias dan senang untuk menulis cerpen. Siswa yang
mendapat nilai sedang yaitu R-12 mengemukakan bahwa dia merasa antusias dan senang untuk menulis cerpen. Sedangkan siswa yang mendapat nilai terendah
yaitu R-21 merasa senang untuk menulis cerpen. Kesulitan yang dialami pada siklus I, mulai berkurang pada siklus II.
Berdasarkan jurnal siswa, dan wawancara, dapat diketahui bahwa keantusiasan siswa sudah mencapai hasil yang baik. Hal ini disebabkan siswa
merasa antusias dan senang dengan penggunaan media audiovisual. Keantusiasan siswa dalam situasi pembelajaran dapat dilihat pada dokumentasi foto berikut.
Gambar 4.16 Keantusiasan Siswa Siklus II
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan instrumen nontes yaitu observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto siklus II
menunjukkan keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen menggunakan metode writing in the here and now dengan media audiovisual
sudah mencapai hasil yang baik dalam kategori berkembang sangat baik.
4.1.2.3.3 Kesungguhan Siswa