Pada gambar 4.18 tersebut menunjukkan keberanian dan kepercayaan diri siswa terhadap proses pembelajaran cukup baik. Pada siklus I siswa masih terlihat
malu-malu untuk membacakan hasil pekerjaannya dan merasa hasil pekerjaannya tidak bagus. Selain itu ketika ada siswa yang membacakan hasil pekerjaannya ada
beberapa siswa yang tidak memperhatikan. Namun, pada siklus II pembelajaran menulis menggunakan metode writing in the here and now dengan media
audiovisual sudah menunjukkan adanya peningkatan yang cukup baik.
4.1.2.3.5 Refleksi Siklus II
Pembelajaran menulis cerpen menggunakan metode writing in the here and now
dengan media audiovisual yang diterapkan guru pada siklus II sudah dapat diikuti siswa dengan baik. Pada proses pembelajaran, siswa tampak antusias selama
mengikuti pembelajaran menulis cerpen. Siswa telah menunjukkan perhatian yang besar saat guru menjelaskan dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan metode writing in the here and now
dengan media audiovisual yang dilakukan oleh guru lebih disukai oleh siswa dibandingkan pada siklus I. Hal ini terlihat dari keantusiasan siswa saat mengikuti
pembelajaran sebagaimana perilaku siswa ketika guru memutarkan media audiovisual siswa terlihat serius memperhatikan.
Hasil kemampuan tes menulis cerpen pada siklus II telah mengalami peningkatan daripada siklus I. Hasil tersebut sudah mencapai nilai rata-rata kelas
dengan nilai ≥75, sebanyak 72,51 pada siklus I dengan kategori cukup menjadi
82,45 pada siklus II dengan kategori baik. Dari rata-rata siklus I dan siklus II ini diperoleh peningkatan sebesar 9,94.
Peningkatan kemampuan menulis cerpen tersebut merupakan bukti keberhasilan penggunaan metode writing in the here and now dengan media
audiovisual dalam meningkatkan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas X Sunan Ampel SMA Walisongo Pecangaan. Setelah dilaksanakan pembelajaran
menulis cerpen pada siklus I nilai rata-ratanya masih pada kategori cukup, dan perbaikan yang dilakukan pada siklus II membuat adanya peningkatan nilai rata-
rata dan tentu membuat perubahan kategori dari cukup menjadi kategori baik. Berdasarkan hasil nontes yang berkaitan dengan proses pembelajaran
telah mencapai kriteria yang diharapkan. Berdasarkan observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto diperoleh hasil perubahan tingkah laku siswa
sudah menunjukkan perilaku positif. Dalam pembelajaran menggunakan metode writing in the here and now
dengan media audiovisual kemampuan menulis cerpen siswa semakin baik. Hal ini terlihat dari sikap positif keaktifan,
keantusias, kesungguhan, keberanian dan kepercayaan diri siswa ketika mengikuti proses pembelajaran menulis cerpen. Hal ini menunjukkan timbulnya
semangat belajar pada siswa sehingga mampu mengoptimalkan kemampuan menulis cerpen siswa.
Berdasarkan hasil nontes pada siklus II, perilaku negatif siswa sudah jauh berkurang dan hampir hilang. Selama proses pembelajaran berlangsung semua
siswa mengikuti kegiatan dengan sikap yang baik. Hal ini sangat didukung dari data instrumen jurnal guru. Data jurnal guru menunjukkan kesan positif yang
dirasakan guru selama proses pembelajaran sangat baik, siswa juga lebih berani bertanya serta menjawab pertanyaan dari guru. Data jurnal siswa juga
menunjukkan kesan yang baik, siswa merasa tertarik dengan pembelajaran menulis cerpen menggunakan metode writing in the here and now dengan media
audiovisual, selanjutnya siswa merasa lebih berani dan percaya diri untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas.
Data hasil wawancara yang dilakukan kepada siswa yang memperoleh nilai yang tertinggi, sedang, dan terendah, menunjukkan bahwa siswa senang
terhadap pembelajaran menggunakan metode writing in the here and now dengan media audiovisual. Siswa merasa bisa mengungkapkan pikiran dan perasaannya
kedalam bentuk cerpen, sehingga ekspresi siswa dapat tersalurkan. Selanjutnya, data hasil nontes yang berupa dokumentasi foto, dapat
diketahui bahwa pembelajaran semakin kondusif. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pebelajaran, dan siswa berhasil menyelasaikan tugas-tugasnya dengan
baik. Keberanian dan kepercayaan diri siswa juga semakin nampak pada saat siswa membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas.
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian ini didasarkan pada hasil siklus I dan siklus II. Pembahasan hasil penelitian meliputi proses pembelajaran menulis cerpen,
kemampuan menulis cerpen, dan perubahan perilaku siswa. Pembahasan proses pembelajaran mencakup segala aktivitas saat pembelajaran menulis cerpen.
Kemampuan siswa dalam menulis cerpen dapat dilihat dari hasil tes kemampuan