4.1.1.1.5 Terbangunnya Suasana Reflektif Ketika Kegiatan Refleksi
Tahap ini merupakan tahap terakhir proses pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung. Siswa dan guru
bersama-sama melakukan tahapan evaluasi untuk mengukur sejauh mana siswa memahami pembelajaran pada saat itu. Refleksi dan evaluasi berperan penting
karena pada kegiatan ini guru akan mengetahui kelemahan dan kelebihan siswa ketika siswa menulis cerpen menggunakan metode writing in the here and now
dengan media aodiovisual. Pada saat kegiatan refleksi, suasana berlangsung sangat reflektif.
Sebanyak 33 siswa atau 89,18 siswa dengan seksama memperhatikan penjelasan guru tentang seluruh proses pembelajaran yang sudah dilakukan sehingga siswa
menyadari kekurangan saat pembelajaran dan mengetahui apa yang akan dilakukan setelah proses pembelajaran. Data dari hasil jurnal guru juga dapat
diketahui bahwa saat proses kegiatan refleksi, suasana kelas berlangsung sangat reflektif.
Tahap ini merupakan tahap terakhir proses pembelajaran, guru dan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung. Kegiatan refleksi
ini bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran berikutnya lebih baik dengan mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa ketika proses pembelajaran
berlangsung. Refleksi berperan penting karena pada kegiatan ini guru dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran. Pada saat kegiatan refleksi,
suasana kelas cukup kondusif, ada siswa yang pasif, bahkan ada juga yang gaduh ketika proses refleksi berlangsung.
Berdasarkan uraian jurnal guru, dapat diketahui saat kegiatan refleksi suasana kelas cukup gaduh, namun guru dapat mengontrol kelas sehingga proses
refleksi tetap berjalan kondusif. Kelebihan proses pembelajaran pada siklus I ini meliputi proses internalisasi penumbuhan minat, kondisi siswa saat memaparkan
hasil pekerjaannnya, dan proses refleksi yang harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan agar dapat mencapai hasil yang optimal pada proses pembelajaran
berikutnya. Sementara itu, kekurangan pada siklus I berkaitan dengan proses diskusi dan proses menentukan unsur-unsur pembangun cerpen yang perlu
ditingkatkan lagi pada proses pembelajaran selanjutnya. Selain observasi, jurnal, dan wawancara, kegiatan refleksi pada akhir pembelajaran dapat dilihat
dokumentasi foto berikut.
Gambar 4.5 Proses kegiatan Refleksi pada Siswa Siklus I
Berdasarkan data hasil observasi, jurnal, dan dokumentasi foto pada siklus I proses kegiatan refleksi berlangsung dengan sangat baik. Pada siklus II
kondisi tersebut perlu dipertahankan agar proses pembelajaran berlangsung dengan baik.
Berdasarkan hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto
pada siklus I, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran menulis cerpen dengan metode writing in the here and now menggunakan media audiovisual
sudah berlangsung cukup baik, sesuai rencana pelaksanaan pembelajaran, meskipun belum mendapatkan hasil yang maksimal. Kekurangan-kekurangan
yang ada pada hasil pembelajaran keterampilan menulsi cerpen dengan metode
writing in the here and now menggunakan media audiovisual, akan diperbaiki
pada siklus II.
4.1.1.2 Hasil Tes Menulis Cerpen Menulis Menggunakan Metode Writing In