Pada gambar 4.9 tersebut menunjukkan keberanian dan kepercayaan diri siswa terhadap proses pembelajaran masih belum muncul. Siswa masih
terlihat malu-malu untuk membacakan hasil pekerjaannya dan merasa hasil pekerjaannya tidak bagus. Selain itu ketika ada siswa yang membacakan hasil
pekerjaannya ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran menulis menggunakan metode writing in the
here and now dengan media audiovisual dalam kategori belum muncul dan belum
optimal sehingga membutuhkan perbaikan pada siklus II.
4.1.1.4 Refleksi Siklus I
Berdasarkan hasil tes dan nontes yang dilaksanakan pada siklus I, dapat diungkapkan bahwa target yang diharapkan belum tercapai. Hal ini dapat dilihat
dari hasil tes menulis cerpen, siswa yang berhasil mencapai ketuntasan belajar dengan nilai
≥75 sebanyak 14 siswa atau sebesar 37,83. Nilai rata-rata klasikal baru mencapai 72,5. Nilai ini masih di bawah target yaitu 75. Permasalahan ini
disebabkan karena kurangnya pemahaman siswa mengenai materi cerpen serta kurangnya motivasi siswa dalam menulis cerpen. Kekurangan-kekurangan
tersebut dalam siklus I akan diatasi pada pembelajaran siklus II. Dalam proses pembelajaran siklus I, ditemukan siswa yang kurang
berkonsentrasi ketika guru sedang menjelaskan materi tentang cerpen. Hal tersebut menjadi salah satu faktor kurangnya kemampuan menulis cerpen siswa
pada siklus. Hal tersebut akan diperbaiki pada pembelajaran siklus II dengan mengulas kembali materi cerpen dengan lebih mendalam.
Selain itu, pada pembelajaran siklus I kurang kondusifnya kondisi siswa saat berdiskusi menentukan unsur-unsur pembangun cerpen, menjadikan
kemampuan menulis cerpen belum maksimal, dikarenakan banyaknya siswa yang kurang aktif dalam kelompok serta ada juga siswa sibuk sendiri tidak mengerjakan
tugas dalam kelompok. Hal ini merupakan bukti bahwa minat siswa masih perlu ditingkatkan lagi, dengan cara memberikan motivasi dan penghargaan bagi siswa
agar menikmati proses pembelajaran menulis cerpen, agar tidak menjadikannya beban melainkan sebagai bentuk ekspresi dari perasaan siswa.
Berdasarkan data hasil nontes yang didapatkan dari hasil observasi, wawancara,dokumentasi foto, jurnal guru dan siswa, diperoleh kesimpulan bahwa
terdapat beberapa siswa yang berlaku negatif. Ada beberapa siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri saat guru sedang menjelaskan materi pembelajaran.
Perilaku negatif yang lain yaitu siswa merasa kurang percaya diri ketika guru meminta siswa untuk maju membacakan hasil pekerjaannya. Upaya yang
dilakukan guru untuk mengatasi rasa kurang percaya diri siswa untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas yaitu dengan cara guru
membacakan contoh cerpen terlebih dahulu. Dalam pembelajaran siklus II, siswa diharapkan mampu memperoleh
hasil rata-rata yang ditargetkan sebesar 75. Berbagai perbaikan yang telah direncanakan sebelum melaksanakan pembelajaran pada siklus II diharapkan
dapat memperbaiki nilai pada siklus II guru juga akan lebih menjalin keakraban dengan para siswa. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar pembelajaran
berjalan dengan lebih santai. Hasil refleksi pada siklus I,baik dari data tes maupun
non tes belum mencapai hasil yang maksimal. Hasil refleksi tersebut sebagi bahan pertimbangan untuk meningkatkan hasil pada siklus II, sehingga target bisa
tercapai.
4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II
Tindakan siklus II merupakan lanjutan dari tindakan siklus I. Tindakan tersebut dilaksanakan karena pada siklus I hasil tes kemampuan menulis cerpen
siswa kelas X Sunan Ampel SMA Walisongo Pecangaan masih dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 72,51. Hasil tersebut belum memenuhi target minimal
ketuntasan yang harus dicapai, yaitu sebesar 75 atau dalam kategori baik. Selain itu, masih ditemukan perilaku negatif siswa, seperti sikap pasif, gaduh, dan acuh
tak acuh selama proses pembelajaran berlangsung. Dengan demikian, tindakan siklus II dilaksanakan untuk memperbaiki dan mengoptimalkan proses
pembelajaran menulis cerpen pada siklus I. Perbaikan pada siklus II dilaksanakan dengan rencana yang lebih cermat
dan sistematis daripada siklus I. Salah satunya yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Melalui usaha tersebut, diharapkan hasil
penelitian meningkat dan mencapai hasil yang optimal. Meningkatnya nilai ini disertai pula dengan adanya perubahan proses pembelajaran dan perubahan
perilaku siswa yang lebih positif, seperti sikap aktif, antusias, sungguh-sungguh, serta memiliki keberanian dan kepercayaan diri dalam mengikuti pembelajaran
menulis cerpen dengan menggunakan metode writing in the here now dengan