Pengamalan Sifat Cinta Kasih

130 Kelas XI SMASMK Kisah Kepala Ikan Untuk lebih memperjelas lagi hal ini, mari kita simak cerita “Kisah Kepala Ikan” berikut ini. Alkisah ada seorang raja yang sangat terkenal pericinta kasihnya. Raja tersebut mempunyai seorang permaisuri yang sangat disayanginya. Mereka telah hidup rukun selama belasan tahun lamanya, sampai suatu hari imbul masalah. Sang Permaisuri protes kepada suaminya, “Suamiku, saya tahu Kakanda seorang yang baik hai dan dicintai rakyat. Namun izinkan saya kali ini mengeluarkan uneg-uneg yang sudah lama saya simpan sejak pertama kita menikah.” Sang Raja terkejut dan berkata dengan penuh kelembutan, “Ada apa, Adinda, yang membuat engkau mempunyai uneg-uneg? Bukankah semua kebutuhanmu, aku selalu berusaha memenuhinya?”. “Benar, tapi ada satu hal yang membuat saya idak tahan,” jawab sang istri. “Apakah gerangan, Adinda tercinta?” tanya sang raja. “Seiap kali kita makan ikan berdua, selalu Kakanda memberi saya bagian kepala ikan. Tahukah Kakanda kalau saya idak menyukai kepala ikan? Demi menjaga perasaan Kakanda, saya idak menolaknya, namun akhirnya saya idak tahan lagi,” terang sang istri. 131 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Mendengar penjelasan sang istri, sang Raja tersenyum dan berkata, “ Wahai, Adindaku tercinta. Sesungguhnya saya amat menyukai kepala ikan. Namun, demi Adinda, saya rela memberikan bagian yang saya sukai kepada Adinda tercinta.” “Demikian halnya dengan saya. Saya berusaha ingin menjadi istri yang baik dan penuh pengerian. “Sang istri tersadar bahwa ternyata mereka telah berusaha melakukan yang terbaik untuk pasangannya hanya saja kurang dalam berkomunikasi. Mereka tersenyum bahagia dan menyadari betapa mereka saling mencinta, walaupun apa yang dianggap terbaik bagi pasangannya belum tentu terbaik baginya. Oleh karena itu, dalam mengembangkan cinta kasih kita senaniasa menuntut diri sendiri agar dapat lebih baik dan terus belajar membina diri. Nabi Kongzi memberikan bimbingan bagi umatnya untuk berhai-hai dengan bahaya ‘menyebelah’ seperi yang terdapat dalam Daxue VIII yakni: “Adapun yang dikatakan ‘untuk membereskan rumah tangga harus lebih dahulu membina diri’ itu ialah: di dalam mengasihi dan mencintai biasanya orang menyebelah; di dalam menghina dan membenci biasanya orang menyebelah; di dalam menjunjung dan menghormai biasanya orang menyebelah; di dalam menyedihi dan mengasihi biasanya orang menyebelah; dan di dalam merasa bangga dan agungpun biasanya orang menyebelah. Sesungguhnya orang yang dapat mengetahui keburukan dari apa yang disukai dan dapat mengetahui kebaikan dari apa yang dibencinya, amat jaranglah kita jumpai di dalam dunia ini.” Menyebelah arinya idak tengah atau condong ke arah tertentu. Misalnya, dalam mengasihi anak, mungkin lebih menyayangi si bungsu dibandingkan si kakak. Atau terhadap orang yang pernah mengecewakan perasaan kita, sangat mudah kita terjebak untuk memandang negaif apapun yang diperbuat oleh orang tersebut. Atau sebaliknya, kita terlalu mencintai seseorang, apapun yang dilakukan orang tersebut seolah-olah semuanya baik dan cenderung kita membelanya jika ada kesalahan. Inilah tantangan utama dalam berpericinta kasih kepada sesama. Meskipun secara alamiah dan sewajarnya dalam mencintai seseorang memang ada ingkatan perbedaan. Sebagai contoh mencintai orang tua sendiri dengan orang tua orang lain tentu lah idak sama. Tentu saja, sayang kepada anak sendiri dengan kepada anak orang lain pasi berbeda. Nabi Kongzi mengajarkan adanya peringkatan, jika dapat mencintai orang tua sendiri sebaik-baiknya, barulah boleh berharap dapat 132 Kelas XI SMASMK mengembangkan diri mencintai orang tua orang lain seperi mencintai orang tua sendiri. Kalau idak, malah kita terjebak dalam kebajikan yang terbalik dan menyalahi kodrat kemanusiaan kita. Dengan mencintai orang terdekat kita, bukan berari kita egois. Melainkan ini adalah kodrat kemanusiaan kita sebagai manusia. Kita telah menerima budi kasih yang idak mungkin terbalaskan dari orang tua kita. Oleh karena itu sudah sewajarnya kita sebagai anak wajib berbaki dan mengasihi orang tua kita lebih dibandingkan dengan orang lain. Dapatkah kamu bayangkan jika ada seseorang yang dapat menghormai dan mencintai orang lain melebihi hormat dan cintanya kepada orang tuanya sendiri? Seperi apakah kira-kira karakter orang tersebut? Demikian pula halnya terhadap adik atau kakak sendiri; terhadap anak atau istri sendiri, tentulah kita lebih menghormai dan lebih menyayanginya dibandingkan dengan orang lain. Inilah sifat alamiah dari cinta kasih kita sebagai manusia. Inilah kenyataan atau dapat juga dikatakan ”kebenaran” hubungan antara dua manusia. Sekarang coba kamu renungkan, adakah perbedaan antara menyebelah dengan ingkatan dalam mencintai? Menyebelah mengandung ari ”berlebihan”, sedangkan ingkatan dalam mencintai mengandung ari ”adanya perbedaan karena berbeda ingkat”. Menyebelah menyalahi kodrat kemanusiaan kita, sedangkan perbedaan ingkatan dalam mencintai menepai kodrat kemanusiaan kita. Pembinaan diri dimulai dari yang dekat, akhirnya menjangkau yang jauh. Pembinaan diri dimulai dari diri sendiri, keluarga sampai akhirnya kepada masyarakat, negara dan dunia. Demikian halnya dengan mencintai, dimulai dari yang dekat, lalu dikembangkan hingga menjangkau semua umat manusia. Jika belum dapat membina diri, bagaimana membina keluarga dan membereskan masalah negara? Jika belum dapat mencintai orang yang ada di dekat kita keluarga sebaik-baiknya, bagaimana dapat mencintai masyarakat dan negara? ` Rangkuman Cinta kasih adalah kodrat kemanusiaan yang telah Tian berikan kepada kita semua. Untuk melaksanakannya, Nabi Kongzi memberikan pedoman Tepasalira. Memperlakukan orang lain dengan mengambil contoh yang dekat yakni diri sendiri, “ Apa yang diri sendiri iada inginkan, janganlah diberikan kepada orang lain”. 133 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Tugas Mandiri Buatlah karya tulis dengan Tema “Cinta Kasih Fondasi Diriku dan Bangsaku”. Karya tulis menggambarkan bagaimana kamu menerapkan cinta kasih dalam keseharian, dan bagaimana prinsip yang kamu jalani kalau dijalankan oleh masyarakat luas akan menjadi sebuah gerakan nasional yang membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia. Jumlah halaman 8–15 halaman, dikeik dengan huruf Calibri 12 spasi 1,15. Lagu Pujian 34 Lagu Syair : Dhyiana H.S G = Do Api dan Air : 3 . 2 3 1 . 5 6 3 . 6 5 . . Hi - dupku per - lu a - kan a - pi, Hi - dupku per - lu cin - ta ka - sih, 6 . 5 6 5 . 3 1 6 3 2 . . . Hi - dupku per - lu a - kan a - ir Hi - dupku per - lu cin - ta ka - sih 3 5 6 1 . 6 2 . 7 6 5 6 . . Tan - pa i - tu be - ta - pa ja - di - nya Ke - pa - da - nya rah - mat Tu - han ser - ta 134 Kelas XI SMASMK 1 2 3 6 . 5 3 2 . 5 3 . . : Na - mun bra - pa ma - i o - leh nya 1 2 3 6 . 5 2 5 . 6 1 . . Di da - lam - nya sen - to - sa ji - wa REFF : 3 . 3 2 3 . 6 5 . 3 2 . . Cin - ta ka - sih ke - be - na - ran 2 . 1 2 2 . 1 6 . 5 3 5 . . Kem - bangkan - lah da - lam hi - dup 3 5 1 6 . 5 2 . 6 5 3 . . Ke - ba - ji - kan ko - drat ma - nu - sia 2 3 5 3 . 5 2 5 . 6 2 1 . . Ha - nya i - tu ka - ru - nia Tu - han 1 2 135 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Evaluasi Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan uraian yang jelas 1. Apa yang ada di dalam Watak Sejai Xing manusia seperi yang disampaikan oleh Mengzi ... 2. Ren berdasarkan karakter huruf sesuai kamus Swat Bun terdiri dari dua radikal huruf, yaitu... 3. Benih dari cinta kasih seperi yang dikatakan Mengzi adalah ... 4. Apa yang tertulis dalam kitab Zhongyong Bab Utama ayat 1 tentang Watak Sejai manusia? 5. Jelaskan kembali mengapa dikatakan bahwa laku cinta kasih itu dimulai dari yang dekat 6. Apa ciri-ciri orang yang berpericinta kasih? 7. Apa ciri-ciri orang yang idak berpericinta kasih? 8. Jelaskan pedoman Tepasalira yang dibimbingkan oleh Nabi Kongzi 136 Kelas XI SMASMK Bab 7 Kebenaran Jalan Hidup Manusia 137 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri

A. Ari Yi 義 berdasarkan Karakter

Yi 義 berdasarkan terminologi karakter huruf dapat dijelaskan sebagai berikut : 丷 arinya yin yang 王 arinya raja, yang merangkai Tian – Di – Ren dan 我 arinya saya Jadi, Yi , dari ari terminologi hurufnya bisa diarikan : ”Sesuatu yang merupakan harmonisasi Yin dan Yang, yang merangkai Tuhan, SaranaAlam, Manusia. Yang dijunjung bagai ’raja’ oleh manusia, dalam keselarasan berbagai keadaan Yin dan Yang .” Dalam Zhongyong Bab XIX: 5, tersurat bahwa Yi kebenaran itu ialah: kebenaran itulah kewajiban hidup atau jalan hidup manusia Demikian pula di dalam Mengzi VI A : 11 dijelaskan ,“Cinta kasih itulah hai manusia. Kebenaran itulah jalan manusia. 2] “Kalau jalan itu disia-siakan dan idak dilalui, hainya lepas idak tahu bagaimana mencarinya kembali; Ai Cai, sungguh menyedihkan” Mengzi. VI A: 11 Putra Raja Qi yang bernama Dian bertanya kepada Mengzi: “Apakah yang dikerjakan para siswa itu?” 2] Mengzi menjawab, “Meninggikan cita-citanya.” 3] “Apakah ari meninggikan cita-cita itu?” “Hanya cinta kasih dan kebenaran tujuannya. Membunuh orang yang idak berdosa itu perbuatan idak berpericinta kasih. Merampas milik orang itu pebuatan yang idak berdasar kebenaran. Ia hendak berdiam di mana? Di dalam cinta kasih Hendak jalan di mana? Di dalam kebenaran. Mendiami cinta kasih, menjalankan kebenaran, inilah lengkapnya usaha seorang besar.” Mengzi VII A: 33 Mengzi berkata, “Yang merusak diri sendiri idak dapat diajak bicara baik. Yang membuang diri sendiri idak dapat diajak berbuat baik. Yang perkataannya idak di dalam kesusilaan dan kebenaran, ia dinamai merusak diri sendiri. Yang berpendapat: ‘Aku idak dapat mendiami cinta kasih dan mengikui kebenaran’, dinamai membuang diri sendiri.” 2] “Cinta Kasih itulah Rumah Sentosa dan Kebenaran itulah Jalan Lurus.” 3] “Kalau orang membiarkan Rumah Sentosa itu kosong dan idak mau mendiaminya, menyingkiri Jalan Lurus itu dan idak mau melewainya; ini sungguh menyedihkan” Mengzi IVA: 102. Dengan demikian, menjadi jelas, bahwa Yi KebenaranKeadilanKewajiban adalah kewajiban hidup manusia, yang merupakan jalan lurus keselamatannya, dan ini adalah ’jalan’ kemanusiaan manusia yang diperintahkan Tuhan Dan Ini tentu dibarengi dengan sesuatu: yang dirahmai-Nya, yang di dalamnya ridho dan berkah- 138 Kelas XI SMASMK Nya menyertai, yang ada dalam perkenan Tuhan. Maka, bersama dengan Ren Cinta kasihKemanusiaan yang merupakan sikap dasar basic aitude maka Yi merupakan Ren dalam indakan Ren in acion atau realisasi perbuatan Dengan demikian maka turunannya akan menjadi: Kemanusiaan adalah moif dari indakan; dan Kebenaran adalah wujud dari indakan itu. Inilah mengapa orang berkesimpulan bahwa apa yang Mengzi pertegas dalam ajaran Nabi Kongzi yang tertuang dalam Kitab Mengzi bisa diringkas dengan: “Cinta Kasih itulah Hai Manusia dan Kebenaran itulah Jalan Manusia.” Akivitas Mandiri Tugas Buatlah kaligrapi huruf Yi 義

B. Hakikat Kebenaran

Pernahkah kamu membaca cerita tentang empat orang buta yang meributkan bentuk gajah? Ada yang mengatakan gajah itu seperi iang, karena memegang kakinya yang besar. Ada yang mengatakan lebar seperi daun talas, karena memegang kupingnya. Ada yang mengatakan seperi selang, karena memegang belalainya. Dan ada yang mengatakan seperi cambuk, karena memegang ekornya. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 7.1. Kebenaran pribadi.