49
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri
2. Sembahyang di Bukit Ni
Sebelum kelahiran Nabi Kongzi, Yan Zhengzai dan Kong Shu Liang He sering
melakukan sembahyang kehadirat Tuhan Yang Maha Esa di Bukit Ni Ni Qiu
memohon kepada Tian agar mendapat seorang putra lagi karena ibu Yan
Zhengzai sangat khawair idak akan lagi mendapatkan seorang putra mengingat
usia suaminya yang sudah lanjut.
Doa dan harapan bunda Yan Zhengzai dan Kong Shu Liang He dikabulkan oleh
Yang Mahakuasa. Maka, setelah mereka mendapatkan seorang putra, mereka menamainya Qiu yang arinya bukit, alias Zhongni
yang arinya anak kedua dari Bukit Ni.
Suatu keika sebelum kelahiran Zhongni, saat bunda Yan Zhengzai dan Kong Shu Liang He naik ke Bukit Ni untuk bersembahyang, dilihatnya daun-daun dan tumbuh-
tumbuhan menegakkan diri memberi jalan, dan waktu mereka turun, daun-daun dan pohon-pohon itu kembali merunduk.
Suatu malam ibu Yan Zhengzai juga bermimpi bertemu dengan Malaikat Bintang Utara datang dan berkata kepadanya: ”Engkau akan melahirkan seorang putra yang
nabi, dan engkau akan melahirkannya di Lembah Kong Sang.”
3. Muncul Sang Qilin
Tak lama setelah mimpi bertemu dengan Malaikat Bintang Utara, ibu
Yan Zhengzai mengandung. Suatu keika beliau mendadak seperi
bermimpi melihat lima orang tua turun ke serambi rumah, lima orang
itu menyebut diri mereka sebagai Sari Lima Bintang. Sari Lima Bintang
menuntun hewan seperi lembu kecil bertanduk tunggal dan bersisik
seperi naga.
Hewan itu berlutut di hadapan Yan Zhengzai dan menyemburkan
Sumber: dokumen penulis
Gambar 3.5. Bunda Yan Zhengzai bersembahyang di
Bukit Ni.
Sumber: dokumen penulis
Gambar 3.4. Qilin menampakkan diri di hadapan
ibu Yan Zhengzai.
50 Kelas XI SMASMK
Kitab Batu Kumala Yushu yang bertuliskan: ”Putra Sari Air Suci akan mengganikan Dinasi Zhou yang sudah lemah, dan menjadi raja tanpa mahkota.”
Ibu Yan Zhengzai lalu mengikatkan pita merah pada tanduk hewan itu, dan penglihatan itu pun kemudian hilang. Keika suaminya diberi tahu, beliau berkata:
”Makhluk itu pasilah Qilin, bersyukurlah kita karena biasanya Qilin akan mucul keika orang-orang besar akan dilahirkan.”
Setelah dekat saat melahirkan, ibu Yan Zhengzai menanyakan kepada suaminya, adakah tempat yang bernama Kong Sang itu. Shu Liang He menjawab bahwa Kong
Sang itu adalah sebuah goa kering di Bukit Selatan Nan San. Ibu Yan Zhengzai mengatakan bahwa ia akan pergi dan berdiam di sana menunggu saat melahirkan.
Selanjutnya, mereka mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyambut kelahiran.
4. Malam Suci Penuh Damai
Suatu hari menjelang malam, ibu Yan Zhengzai melahirkan seorang bayi laki- laki, dan bersamaan dengan itu telah tampak tanda-tanda yang menakjubkan Gan
Sheng , yaitu seperi berikut.
1 Dua ekor naga datang dan menjaga di kanan kiri bukit, mengitari atap bangunan di Lembah Kong Sang.
2 Di angkasa terdengar suara musik yang merdu. 3
Dua orang bidadari menampakkan diri di udara menuangkan bau-bauan yang wangi seolah-olah memandikan ibu Yan Zhengzai dan sang bayi yang baru
dilahirkan.
4 Langit jernih, bumi terasa damai dan tenteram. 5 Angin beriup sepoi-sepoi dan matahari bersinar hangat.
6 Terdengar suara sabda ”Tuhan Yang Maha Esa telah berkenan menurunkan
seorang putra yang nabi.” 7 Muncul sumber air yang jernih dan hangat dari lantai goa, dan kering kembali
setelah bayi itu dimandikan. 8 Pada tubuh sang bayi pun terdapat tanda-tanda yang luar biasa. Pada dadanya
terdapat tulisan lima huruf: Zhi Zhuo Deng Shi Hu, yang arinya: ”Yang akan membawakan damai dan terib bagi dunia.”
Demikian telah lahir Nabi Kongzi yang diberi nama kecil Qiu alias Zhongni, pada
tanggal 27 bulan delapan penanggalan Yin Yang Li tahun 551 SM di Negeri Lu, Kota Zou Yi, Desa Chang Ping, di Lembah Kong Sang sekarang Jazirah Shandong, Kota Qu
Fu. Pada saat itu, Lu Zhao Kong memerintah Negeri Lu selama 22 tahun, dan Zhou Wang memerintah Dinasi Zhou selama 21 tahun.