Penerimaan Firman Tian tentang Tugas Kenabian Nabi Kongzi Shou Ming
61
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri
Seorang murid bernama Luo berkata, “Dahulu guru pernah bersabda ‘Justru karena aku idak diperdulikan dunia, lebih banyaklah pengetahuan yang
kuperoleh’.” Lunyu IX: 7 Nabi bersabda, “Adakah aku mempunyai banyak pengetahuan? Tidak banyak
pengetahuanku Tetapi kalau datang seorang yang sederhana bertanya dengan kekosongan hainya; dengan berpegang kepada kedua ujung persoalan yang
dikemukakannya, aku akan berusaha baik-baik memecahkan persoalannya.” Lunyu
IX: 8 Yu Jiak berkata tentang gurunya Kongzi, “Bukankah Qilin itu yang terlebih di
antara hewan, Feng-huang di antara burung, Dai San di antara bukit dan gunung, Begawan-lautan di antara selokan-selokan? Nabi dan rakyat jelata ialah umat
sejenis tetapi dia memiliki kelebihan di antara jenisnya. Dialah yang terpilih dan terlebih mulia.” Mengzi II: 228
Mengzi berkata, “Bo Yu ialah Nabi Kesucian, Yi Yin ialah Nabi Kewajiban, Liu Xia Hui
ialah Nabi Keharmonisan, dan Kongzi ialah Nabi Segala Masa.” Mengzi. IVB: 15
Pertapa suci yang menjadi penjaga tapal batas Negeri Yi menyatakan, “Sudah lama dunia ingkar dari jalan suci, kini Tian menjadikan guru sebagai Mu Duo.
” Lunyu
III: 24 §
Pernyataan dalam Literatur-literatur klasik.
a.
Dalam Kitab Zhongyong Bab XXX ayat 1–4, Nabi Kongzi dinyatakan sebagai
Seorang Nabi yang sempurna.
1]
“Hanya Nabi yang sempurna di dunia ini yang dapat terang pen- dengarnya, jelas penglihatan, cerdas pikiran, dan bijaksana; maka
cukuplah ia menjadi pemimpin. Keluasan hainya dan kelemah- lembutannya cukup untuk melipui segala sesuatu. Semangatnya
yang berkobar-kobar, keperkasaannya, kekerasan hainya, dan katahan-ujiannya cukup untuk mengemudikan pekerjaan besar.
Kejujurannya, kemuliaannya, ketengahannya dan kelurusannya cukup untuk menunjukkan kesungguhannya. Keteribannya, keberesannya,
keteliiannya, dan kewaspadaannya cukup untuk membedakan segala sesuatu.”
2]
“Kebajikannya tersebar luas, dalam, tenang, dan mengalir iada heni- heninya, ibarat air keluar dari sumbernya.”
3]
“Keluasannya sebagai langit, ketenangannya dalam bagai tanpa batas. Maka, rakyat yang melihatnya iada yang idak hormat. Rakyat yang
mendengar kata-katanya iada yang idak menaruh percaya, dan rakyat yang mengetahui perbuatannya iada yang idak bergembira.”
62 Kelas XI SMASMK
4]
“Maka gema namanya meluas melipui Negeri Tengah, terberita hingga ke tempat bangsa Man dan Mo, ke mana saja perahu dan kereta dapat
mencapai, tenaga manusia dapat menempuhnya; yang dinaungi langit, yang didukung bumi, yang disinari matahari dan bulan, yang diimpa
salju dan embun. Semua mahkluk yang berdarah dan bernapas, iada yang idak menjunjung inggi dan mencintainya. Maka dikatakan, telah
manunggal dengan Tuhan Yang Maha Esa.”
b.
Dalam kitab Chun Qiu bagian Hui Yan Kong Tu, Nabi Kongzi disebut sebagai Yuan Sheng Nabi Sempurna.
Sebagai simbol pernyataan Tian yang telah menerimakan irman-Nya kepada
Nabi Kongzi, dalam kitab tersebut juga tertulis: “Nabi dijelmakan bukan tanpa makna, melainkan telah menetapkan Hukum agar mengungkapkan
kehendak Tian kepada manusia. Demikian Nabi Kongzi sebagai Mu Duo menetapkan Hukum bagi dunia. Selain itu juga tersurat: Setelah Qilin
terbunuh, Tian telah menurunkan hujan darah yang membentuk tulisan di gerbang Lu Duan
, berbunyi: “Segera siapkan Hukum kitab-kitab itu, telah iba waktumu. Dinasi Zhou dari Keluarga Ki akan hancur, bintang sapu akan
muncul dari Timur. Kerajaan Qin akan bangkit dan menghancurkan segala budaya. Tetapi, biarpun kitab-kitab suci diporakporandakan, agama ini idak
akan terpatahkan.”
Esok harinya Zi Xia pergi melihatnya, dan tulisan merah darah itu ternyata telah terbang menjelma sebagai seekor burung merah. Kemudian, berubah
pula menjadi tulisan puih yang isinya disebut sebagai Yan Kong Tu peta yang mengungkapkan tentang Nabi Kongzi, di dalamnya tertuliskan peta hukum
tersebut. Keika Nabi membicarakan kitab suci dengan para muridnya, datanglah seekor burung yang kemudian berubah menjadi tulisan, Nabi
Kongzi menerimanya dan mengucapkan pernyataan kepada Tian. Lalu, seekor burung kecil yang hinggap pada tulisan itu berubah menjadi sepotong
batu kumala kuning yang berukir kata-kata: “Kongzi telah menerima Firman Tian
untuk melaksanakan perintah-Nya, menetapkan ajaran yang selaras dengan hukum-Nya.”
Dari pernyataan-pernyataan di atas, dinyatakan Nabi Kongzi telah Shou Ming dengan menerima Firman Tian.
63
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri