Hari Persaudaraan Sembahyang kepada Para Suci

112 Kelas XI SMASMK Lima Keberkahan ini dikaruniakan Tian kepada manusia penghuni rumah yang sehari-harinya menjalankan kebajikan, mengamalkan kebajikan terhadap sesama manusia. Kita dianjurkan untuk mengumpulkan dana sumbangan dari para dermawan. Hasil dana itu disumbangkan kepada saudara-saudara kita terutama yang idak mampu. Nabi Kongzi bersabda, ”Seorang yang berpericinta kasih ingin dapat tegak, ia berusaha agar orang lain pun tegak. Ia ingin maju, ia berusaha agar orang lainpun maju. Yang dapat memperlakukan orang lain dengan contoh yang dekat diri sendiri sudah cukup untuk dinamai seorang yang berpericinta kasih.” Lunyu VI: 30 b. Teks Hari Persaudaraan Tanggal 24 bulan 12 Yinli sampai tanggal 4 bulan 1 Yinli dihayai sebagai saat- saat pembuatan neraca penghidupan tahun yang lampau dan menyiapkan diri menghadapi tahun yang akan datang. Maka, hari-hari itu dinamai sebagai saat Malaikat Dapur naik melaporkan segala perisiwa di dalam hidup suatu keluarga selama satu setahun kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan diakhiri dengan Malaikat Dapur turun kembali dengan membawa rahmat atau hukuman. Oleh karena itu, sering dilakukan orang upacara besar-besaran mengantar Malaikat Dapur naik dan menyabut Malaikat Dapur turun. Hikmah upacara ini mengetuk umat, hendaklah melakukan dana amal dan berbuat segala perkara yang baik bagi sesama yang memerlukan pertolongan, sehingga para fakir miskin pun dapat melakukan syukur dan merasakan berkah karunia Tuhan di dalam perayaan menyambut Tahun Baru Xin Chun. Sumber: dokumen penulis Gambar 5.5. Baki sosial pembagian sembako pada hari persaudaraan atau Er Shi Si Shang An. 113 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Akivitas Mandiri Tugas Ceritakan pengalamanmu terkait pelaksanaan baki sosial pada hari persaudaraan, bagaimana pelaksanaan baki sosial pada hari Persaudaraan di daerahmu Demikianlah dijadikan hari itu sebagai Hari Persaudaraan yang menggugah kita; hendaknya merasa bahagia merasa ikut bertanggung jawab pula untuk kebahagiaan sesamanya. Itulah syukur dan persembahan yang sebaik-baiknya kepada Tuhan dan menjadi kewajiban iap umat yang mampu pada akhir tahun; dan itu pulalah penghormatan kenaikan dan menyambut turunnya Malaikat Dapur. Wang Sun Jia bertanya, ”Apakah maksud peribahasa daripada bermuka muka kepada Malaikat Ao Malaikat ruang Barat Daya Rumah, lebih baik bermuka- muka kepada Malaikat Zao Malaikat Dapur itu?” Nabi bersabda, ”Itu idak benar. Siapa berbuat dosa kepada Tian Tuhan Yang Maha Esa, iada tempat lain ia dapat meminta doa.” Lunyu III:13 c. Surat Doa Sembahyang Hari Persaudaraan Hari ini tanggal 24 bulan 12 Yinli ialah hari yang melambangkan bahwa Tuhan Mahamelihat, Tuhan Mahamendengar, Tuhan menilai perbuatan insan akan kesatyaannya di dalam kebajikan. Akan genap setahun menempuh penghidupan dalam tahun yang sedang berjalan dan akan kami masuki tahun yang baru. Banyak perbuatan telah kami lakukan. Perbuatan yang di dalam Kebajikan yang Tuhan berkenan. Maka, pada saat suci ini kami membuka hai, dengan tulus dan kerendahan hai bersujud menerima Firman. Hari ini tanggal 24 Zheng Yue ialah hari yang melambangkan bahwa Tuhan Mahakasih, Mahaadil dan Mahasuci. Tiap-iap perbuatan akan membawa buah yang harmonis dengan kebenaran. Kami selaku makhluk wajib taqwa dan siap menerima irman. Yang menyenangkan maupun yang idak menyenangkan, wajib bersedia menerima dengan taqwa dan kerelaan, dan menani semuanya itu dengan siap membina diri. Kami yakin hanya Kebajikan berkenan Tian, iada jarak jauh idak terjangkau. Bukanlah Tuhan itu memihak, hanya Tuhan melindungi kebajikan. Siaplah kami untuk mengeri akan irman, bersedia menerima irman, berusaha menegakkan irman dan sepenuh iman dan semangat berusaha melaksanakan demi tegaknya irman. Menghayai itulah rahmat yang terbesar atas hidup insani. Shanzai 114 Kelas XI SMASMK

2. Sembahyang Xia Yuan

a. Makna Sembahyang Xia Yuan Hari Sembahyang Xia Yuan atau Sembahyang Besar bagi Malaikat Bumi Fu De Zheng Shen diselenggarakan pada tanggal 15 bulan 10 Yinli. Sembahyang dilaksanakan untuk menghormai Malaikat Bumi sehingga tempat pelaksanaan sembahyang dapat dilangsungkan di altar Malaikat Bumi, Miao, Litang, atau rumah. Acara sembahyang cukup dengan Duan Xiang. Hari Xia Yuan adalah bagian terakhir dari San Goan terdiri atas Shang Yuan, Zhong Yuan dan Xia Yuan . Hari ini melambangkan bagian akhir dicurahkannya Karunia Tuhan Yang Maha Esa untuk tahun yang bersangkutan. Hari suci Xia Yuan melambangkan sempurnanya karunia Tian atas alam dan makhluk ciptaan-Nya. Malaikat Bumi Fu De Zheng Shen membawakan berkah atas kebajikan sehingga manusia dan segenap makhluk hidup di dunia mendapatkan segala yang diperlukan bagi kehidupan dan penghidupannya. Tuhan telah menciptakan alam semesta dengan hukum-Nya Yang Maha- abadi dan Mahamulia. Bumi, matahari, bulan dan bintang terib beredar, musim silih bergani. Malaikat Bumi Fu De Cheng Shen juga disebut Tu Ti Gong atau Huo Tu. Ia merupakan malaikat yang tertua usianya, pemujaannya dilakukan secara luas dan mendasar dan hampir di semua Miao ada altar Fu De Zheng Shen. Hari Ulang Tahun Malaikat Bumi adalah tanggal 2 bulan 2 Yinli. Pada hari ulang tahun Malaikat Bumi juga diadakan sembahyang.

b. Teks Sembahyang Xia Yuan

Jalan Suci untuk mengatur baik-baik hidup manusia, iada yang lebih pening daripada Li KesusilaanPeradabanIbadah Li ada bermacam, tetapi iada yang lebih pening daripada hal beribadahsembahyang. Melakukan ibadah itu bukanlah sesuatu yang datang dari luar, dia bangkit dari bain, lahir di dalam hai. Bila hai itu dalam-dalam tergerak, memancarlah dia di dalam Li. Demikian- lah orang yang bijak itu mendapatkan kebenaran di dalam sembahyang. Sembahyang seorang yang bijak mesi mendapat berkah, tetapi bukan sekadar berkah yang menurut pandangan dunia karena yang dimaksud dengan berkah di sini ialah kesempurnaan. Kesempurnaan ialah penyebutan atas paripurnanya pengabdian. Jika iada sesuatu yang teringgal di dalam pengabadian itulah dinamai kesempurnaan. Ini berari bahwa segalanya telah terselenggara di dalam Jalan Suci. 115 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekeri Maka dikatakan, seorang bijaksana mencapai kesempurnaan. Yang mencapai barulah dapat bersembahyang. Maka, seorang bijaksana di dalam ber- sembahyang, sungguh-sungguh dengan sepenuh iman percaya dan disertai rasa seia dan hormat. Dengan sepenuh kecermatan menyampaikan persembahan dan dengan tanpa mendahulukan keinginan mendapatkan rahmat. Dengan apa yang ditumbuhkan langit, dengan apa yang dipeliharakan bumi dipersembahkan dengan baik dan kelimpahan: inilah sungguh-sungguh persembahan yang berupa benda. Dengan sungguh-sungguh dipersembahkan dengan kemauan yang sungguh-sungguh di dalam iman dan dilaksanakan dengan sepenuh pengabadian. c. Surat Doa Sembahyang Xia Yuan “Puji syukur kami naikkan, bahwa pada hari suci Xia Yuan, Shi Wu ini