5.7. Ekspor Komoditas Daging Ayam Ras Dunia
Data USDA 2001 menunjukkan bahwa semua negara yang mampu mengekspor komoditas daging ayam ras umumnya juga mampu memproduksi
jagung dalam jumlah yang tinggi. Urutan teratas negara pengekspor komoditas daging ayam ras dari tahun 2002 hingga tahun 2006 adalah negara Brazil dengan
volume ekspor rata-rata per tahun mencapai lebih dari satu miliar kilogram baik untuk komoditas daging ayam utuh maupun daging ayam potongan dan jeroan.
Posisi kedua ditempati oleh Amerika Serikat yang volume ekspornya mencapai 100 juta kilogram per tahun untuk komoditas daging ayam utuh dan 200 juta
kilogram per tahun untuk komoditas daging ayam potongan dan jeroan, bahkan pada tahun 2002 dan tahun 2003 volume ekspor daging ayam Amerika Serikat
dalam bentuk potongan dan jeroan mencapai lebih dari dua miliar kilogram per tahun.
Negara yang menempati urutan ketiga sebagai pengekspor komoditas daging ayam ras pedaging dunia adalah China sedangkan posisi keempat ditempati oleh
Inggris. Negara-negara tersebut merupakan pengekspor komoditas daging ayam ras yang kompetitif di dunia, hal ini disebabkan biaya produksi ayamnya lebih
rendah dibanding negara lain.
5.8. Impor Komoditas Daging Ayam Ras Dunia
Negara-negara pengimpor komoditas daging ayam ras dunia umumnya adalah negara-negara yang berada di kawasan Asia, karena sebagian besar negara
di kawasan Asia belum mampu untuk menghasilkan bahan baku pakan ternak yang merupakan komponen utama dalam proses produksi ayam, sehingga biaya
produksi ayam menjadi tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memenuhi
pasokan produksi dalam negeri adalah dengan mengimpor. Urutan negara importir utama komoditas daging ayam ras dunia dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Negara Importir Utama Komoditas Daging Ayam Ras Dunia
No Negara
Nilai Impor Komoditas Daging Ayam Ras Ton
1 Rusia
1.039.000 2
Jepang 694.000
3 Arab Saudi
426.000 4
Meksiko 359.000
5 China-Hongkong
230.000 6
Afrika Selatan 172.000
7 Rumania
120.000 8
Taiwan 66.000
9 Korea Selatan
54.000 10
Philipina 23.000
Sumber: FAPRI Food and AgriculturePolicy Research Institute dalam Buletin CP, 2006
Berdasarkan data yang terdapat pada Tabel 19 diketahui bahwa negara importir terbesar untuk komoditas daging ayam ras dunia ditempati oleh Rusia
dengan total impor sebesar lebih dari satu juta ton, disusul oleh negara Jepang dan Arab Saudi pada urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing total impor
sebesar 0,7 juta ton dan 0,4 juta ton. Negara-negara pengimpor tersebut kebanyakan mengimpor komoditas daging ayam ras dari Amerika Serikat yang
merupakan salah satu produsen utama sekaligus eksportir utama komoditas daging ayam ras dunia. Namun sejak berjangkitnya wabah virus AI di Amerika
Serikat yaitu di negara bagian Delaware yang merupakan salah satu daerah sentra produksi ayam Amerika Serikat pada tahun 2004 lalu, para negara importir seperti
Rusia, Cina, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Hongkong, dan Singapura menghentikan impor ayamnya dari Amerika Serikat.
Negara-negara importir melakukan penghentian perdagangan atau menghentikan impor dari Amerika Serikat dengan alasan untuk keselamatan dan
untuk melindungi ternak di negaranya. Selain kasus flu burung, faktor lain yang
menjadi permasalahan bagi negara-negara importir komoditas daging ayam ras dunia adalah ancaman impor CLQ dari Amerika Serikat. Sebagian besar produk
daging ayam yang diimpor oleh beberapa negara importir utama di dunia seperti Rusia, Jepang, China, Arab Saudi, dan negara-negara Eropa adalah dalam bentuk
CLQ, yaitu dari total 2,163 juta ton produk daging ayam yang dipasarkan oleh Amerika ke negara-negara pengimpor, sebanyak 60 persennya berupa CLQ.
57
5.9. Kelembagaan Agribisnis Ayam Ras Pedaging Indonesia