ayam masak global dapat terlaksana apabila negara pengekspor telah memiliki fasilitas pemasakan di plant-plant pemrosesan. Karena industri peternakan ayam
ras pedaging di Indonesia belum banyak yang terintegrasi secara vertikal dan kebanyakan para pelaku usaha budidayanya berskala kecil tanpa dilengkapi
dengan industri hilirnya seperti RPA dan tempat pemrosesan ayam masak maka hingga saat ini kebanyakan produk daging ayam yang diekspor oleh Indonesia
adalah dalam bentuk karkas mentah.
5.5.2. Kualitas Karkas yang Diekspor
Tuntutan pasar akan kualitas dan kesehatan pangan semakin tinggi dengan dikenalkannya konsep HACCP untuk pangan termasuk karkas daging ayam. Di
Indonesia penerapan HACCP pada agribisnis ayam ras pedaging belum dapat terlaksana dengan baik pada kegiatan budidaya maupun pada industri pemotongan
ayam. Pemotongan ayam di Indonesia sebagian besar masih dilakukan secara tradisional di TPA sehingga karkas ayam yang dihasilkan berkualitas rendah dan
tidak dapat memenuhi standar ekspor yang telah ditetapkan oleh WTO seperti sanitary and phytosanitary
SPS untuk keamanan pangan. Masih terbatasnya produsen ayam ras pedaging besar yang mampu melakukan integrasi vertikal
mulai dari subsistem hulu hingga subsistem hilir mengakibatkan penerapan HACCP di Indonesia belum dapat terlaksana sepenuhnya pada agribisnis
perunggasan ini. Akibatnya produk ayam hidup yang dihasilkan oleh peternak rakyat harus dipotong di TPA sederhana, sehingga hasilnya karkas yang
dihasilkan akan berkualitas rendah. Kerugian akibat kerusakan karkas selama penanganan atau pemotongan ayam mencapai 10-20 persen terutama adanya
memar-memar 90 persen pada dada dan paha.
Pada intinya yang menjadi persoalan bukan terletak pada bobot karkas, karena bobot karkas rata-rata Indonesia tidak terlalu jauh berbeda dengan negara
lain, namun adanya peraturan yang ketat tentang prosedur ekspor seperti negara Jepang yang saat ini mengharuskan produk ayam yang masuk ke negaranya
terbebas dari antibiotik selama masa pemeliharaan atau free antibiotic FA menyebabkan produk ayam indonesia sulit untuk diekspor ke negara tersebut
karena kebanyakan karkas di Indonesia masih mengandung antibiotik.
53
5.5.3. Negara Tujuan Ekspor Komoditas Daging Ayam Ras Indonesia
Beberapa negara yang menjadi tujuan utama ekspor komoditas daging ayam ras Indonesia diantaranya adalah Jepang, Hongkong, dan Uni Emirat Arab.
Tabel 16. Negara Tujuan Ekspor Komoditas Daging Ayam Ras Indonesia Tahun 1997-2006
Tahun Komoditas Daging Ayam yang Diekspor
Ayam utuh segar dan beku
Fowls not cut in pieces, fresh or chilled and frozen
Ayam potongan dan jeroan segar dan beku
Fowls cut and offal, fresh or chilled and frozen
1997 Malaysia
1998 Jepang, Kuwait, Uni Emirat, Arab,
Arab Saudi, Philipina, Hongkong, Singapura
Jepang, Bahrain, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Arab Saudi, Thailand
1999 Uni Emirat Arab, Jepang, Oman,
Kuwait, Bahrain, Areas, nes Kuwait, Jepang, Arab Saudi, Oman,
Uni Emirat Arab, Singapura, Hongkong, Areas, nes
2000 Singapura, Jepang, Malaysia
Jepang, Asia, Hongkong, Amerika Serikat
2001 Jepang, Brunei Darussalam,
Areas, nes Jepang, Singapura
2002 Areas, nes
Jepang 2003
Amerika Serikat, Malaysia, Areas, nes
Jepang 2004
Areas, nes Jepang, Republik Korea, Malaysia
2005 Singapura, Hongkong
Amerika Serikat, Hongkong, Jerman 2006
Hongkong, Kanada, Republik Korea Sumber : UN Comtrade Database, 2008
53
Agritekno Primaneka. 2002. Ekspor Ayam Indonesia ke Jepang. http:agritekno.tripod.com
. Diakses
pada tanggal
22 Januari
2008.
5.6. Impor Komoditas Daging Ayam Ras Indonesia