Konservasi Sumber Daya Air

memberikan gambaran yang sangat jelas mengenai sebuah sistem dari elemen, dan aliran hubungannya. Dengan pengertian bahwa simbol 1 adalah terdapat atau ada hubungan kontekstual, sedangkan simbol O adalah tidak terdapat atau tidak ada hubungan kontekstual antara elemen i dan j serta sebaliknya. Setelah SSIM dibentuk, kemudian dibuat tabel reacbility matrix RM dengan mengganti V, A, X, dan O menjadi bilangan 1 atau 0. Kemudian dilakukan pengkajian menurut aturan transvity dengan melakukan koreksi terhadap SSIM sampai terjadi matriks yang tertutup. Pengolahan lebih lanjut dari RM yang telah memenuhi aturan transvity adalah pilihan jenjang level partition. Pengolahan bersifat tabulatif dengan pengisian format. Hasil akhir teknik ISM adalah elemen kunci, diagram struktur dan matrik DP-D driver power-dependence yang menggambarkan klasifikasi sub-elemen, yaitu: 1. Weak driver-week dependent variables autonomous, umumnya sub- elemen tidak berkaitan dengan sistem, dan mungkin mempunyai hubungan sedikit, meskipun hubungan tersebut bisa saja kuat sektor 1 2. Weak driver-strongly dependent variables dependent, Peubah tidak bebas dan akan terpengaruh oleh adanya program sebagai akibat tindakan terhadap sektor lain sektor II 3. Strong driver-strongly dependent variables lingkage, Peubah harus dikaji secara hati-hati, sebab hubungan antar peubah tidak stabil. Setiap tindakan pada peubah tersebut akan memberikan dampak terhadap yang lainnya dan umpan balik pengaruhnya bias memperbesar dampak Sektor III 4. Strong driver-weak dependent variables lingkage, Peubah mempunyai kekuatan penggerak yang besar terhadap keberhasilan program tetapi punya sedikit ketergantungan terhadap program sektor IV. No Yes Gambar 11 Diagram alir deskriptif teknik ISM Suxena, 1992 dalam Marimin, 2004 PROGRAM Uraikan program menjadi perencanaan program Uraikan setiap elemen menjadi sub elemen Tentukan hubungan kontekstul antara sub elemen pada setiap elemen Uji matriks dengan aturan transivity Susunlah SSIM untuk setiap elemen Bentuk Reachability Matrix setiap elemen Modifikasi SSIM Klasifikasi Sub elemen pada empat peubah kategori Tentukan level melalui pemilihan Tentukan drive dan Drive Power setiap elemen Tentukan drive Dependence Matrix setiap elemen Tentukan Rank dan hirarki dari setiap sub elemen Ubah RM menjadi format lower triangular RM Ok ? Plot Sub elemen pada empat sektor Susun ISM dari setiap elemen Susun diagram darilower triangular RM

2.9 Analisis Sistem

Menurut Marimin 2004 dan 2005, 2007 sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan yang kompeks atau suatu gugus elemen yang saling berinteraksi secara teratur dalam rangka mencapai tujuan dari lingkungan yang kompleks. Kompleksitas dari sistem meliputi kerjasama antar bagian yang bersifat interdependent. Orientasi pencapaian tujuan pada sistem memberikan sifat dinamis, yaitu ciri perubahan yang terus menerus dalam usaha mencapai tujuan. Mekanisme pengendalian pada suatu sistem menyangkut sistem umpan balik, yaitu mekanisme yang bersifat memberikan informasi kepada sistem mengenai efek dari perilaku sistem terhadap pencapaian tujuan atau pemecahan persoalan yang dihadapi. Sifat- sifat dasar dari suatu sistem antara lain: • Pencapaian tujuan. Orientasi pencapaian tujuan akan memberikan sifat dinamis kepada sistem, memberikan ciri perubahan yang terus menerus dalam usaha mencapai tujuan. • Kesatuan usaha, mencerminkan suatu sifat dasar dari sistem dimana hasil keseluruhan melebihi dari jumlah bagian bagiannya atau sering disebut sinergi. • Keterbukaan terhadap lingkungan. • Transformasi, merupakan proses perubahan input menjadi output yang dilakukan oleh sistem. • Hubungan antar bagian, kaitan antara sub sistem inilah yang akan memberikan analisis sistem suatu dasar pemahaman yang lebih luas. • Sistem ada berbagai macam, antara lain sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem dengan umpan balik. • Mekanisme pengendalian. Mekanisme ini menyangkut sistem umpan balik yang merupakan suatu bagian yang memberikan informasi kepada sistem mengenai efek dari perilaku sistem terhadap pencapaian tujuan atau pemecahan persoalan yang dihadapi.