64
6.2.1. Pengenalan Kebutuhan
Pemenuhan terhadap kebutuhan merupakan pemicu konsumen untuk melakukan konsumsi terhadap suatu produk. Menurut Engel et al. 1995, proses
keputusan dimulai ketika suatu kebutuhan diaktifkan dan dikenali karena terjadi ketidaksesuaian antara keadaan yang diinginkan oleh konsumen dan situasi yang
aktual. Kebutuhan dapat dipicu oleh produsen melalui kegiatan pemasaran, agar konsumen dapat mengetahui serta membutuhkan barang dan jasa tersebut. Kesadaran
konsumen akan kebutuhan suatu produk membuat konsumen berusaha untuk mencarinya. Pengenalan kebutuhan merupakan tahap awal dari proses pembelian
suatu produk. Proses pengenalan kebutuhan ini dianalisis melalui pertanyaan yaitu manfaat utama dalam mengkonsumsi buah jeruk.
Berdasarkan hasil kuesioner dari 100 orang responden diperoleh informasi bahwa manfaat utama bila membeli dan mengkonsumsi buah adalah untuk menjaga
kesehatan sebagai makanan selinganpenutup. Artinya konsumen berharap dengan mengkonsumsi buah-buahan kebutuhan akan vitamin, mineral, kadar air dan serat
dapat dipenuhi sekaligus konsumen dapat menikmati rasa buah yang manis dan segar sebagai makanan pencuci mulut atau makanan selingan. Berkaitan dengan manfaat
utama yang dicari oleh responden, sebanyak 46 persen responden menyatakan bahwa manfaat utama yang diharapkan adalah untuk menjafga kesehatan dan sebagai
makanan selingan atau pencuci mulut sebanyak 28 persen. Tabel 17. Sebaran Persentase Responden Menurut Manfaat Utama Yang Dicari dalam
Mengkonsumsi Buah Jeruk Manfaat
Jumlah orang Persentase
Menjaga Kesehatan 46
46 Pencuci Mulutmakanan selingan
28 28
Pemenuhan 4 sehat 5 sempurna 16
16 Sebagai Pengobatan Penyakit
10 10
Total 100 100
Selain manfaat utama yang dicari dalam mengkonsumsi buah, motivasi mengkonsumsi buah jeruk menjadi pertimbangan responden. Motivasi pertama kali
dalam mengkonsumsi buah jeruk yaitu karena buah jeruk mengandung sumber
65
vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh sebanyak 51 persen dan menyatakan sebagai kebiasaan keluarga sebanyak 38 persen.
Tabel 18. Sebaran Persentase Responden Menurut Motivasi Utama dalam Mengkonsumsi Buah Jeruk
Motivasi Jumlah orang Persentase
Sumber vitamin 51
51 Kebiasaan Keluarga
38 38
Mencari variasi buah 6
6 Melihat orang lain membeli
5 5
Total 100 100
Keinginan konsumen untuk melakukan pembelian berikutnya ditentukan juga faktor keadaan yang dirasakan konsumen jika membeli dan mengkonsumsi buah
jeruk. Pada Tabel 19 dapat dilihat bahwa keadaan yang dirasakan responden jika tidak mengkonsumsi buah-buahan cenderung merasa ada yang kurang berdasarkan
responden sebesar 59 persen dan sisanya 41 responden menjawab biasa saja. Tabel 19. Sebaran Persentase Menurut Perasaan Responden jika Tidak
Mengkonsumsi Buah Jeruk Perasaan Jumlah
orang Persentase
Merasa ada yang kurang 59
59 Biasa saja
41 41
Total 100 100
6.2.2. Pencarian Informasi