Saran KESIMPULAN DAN SARAN

82 adalah puas yaitu sebesar 71,3 persen. 4 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan implikasi strategi bauran pemasaran yang dihasilkan yaitu strategi produk untuk petani meningkatkan kualitas jeruk warna kulit dan rasa, bagi pedagang yaitu dengan mengklasifikasikan jeruk bedasarkan kualitas jeruk, sedangkan bagi pemerintah yaitu menyediakan benih yang berkualitas, dan Memberikan penyuluhan kepada petani. Strategi harga yang hendaknya dilakukan oleh pedagang yaitu menetapkan harga yang terjangkau bagi kalangan menengah kebawah dan menerapkan potongan harga, dan bagi pemerintah yaitu membatasi impor buah jeruk dan membuat jalur tataniaga yang efisien. Strategi Pleace Ketersediaan bagi pedagang di harapkan menjaga ketersediaan jeruk medan, dan bagi pemerintah menyediakan infrastruktur yang baik untuk distribusi buah jeruk. Strategi Promosi diharapkan pemerintah dapat membuat Program Gerakan Nusa Fresh, Gemari Buah Lokal, dan Gerakan Cinta Buah Indonesia.

7.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka hal yang disarankan adalah : 1 Harga, rasa, warna kulit, dan kebersihan kulit merupakan atribut yang paling berpengaruh dalam keputusan konsumen. Oleh karena itu, kepada para pedagang lebih memperhatikan keinginan konsumen. Para pedagang disarankan membuat display jeruk yang ditata menarik dengan warna jeruk yang seragam. 2 Diharapkan pedagang-pedagang di Pasar Baru Bogor tetap menjaga kualitas dari dari Jeruk Medan dengan tetap mempertahankan atribut kesegaran dan daya tahan buah jeruk dengan tetap menyimpan ditempat yang tidak langsung terkena matahari dan tetap menjaga ketersediaan jeruk agar konsumen loyal dan tidak berpindah ke produk jeruk impor. 3 Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai harga Jeruk Medan, loyalitas konsumen produk Jeruk Medan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Jeruk Medan. 83 DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2010. Nilai PDB Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Pada Tahun 2007-2009. Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2011. Total Produksi Buah-Buahan Indonesia 2005-2010. Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2012. Impor Jeruk Mandarin Pada Januari sampai Maret 2011. Jakarta. Cornel. 2007. Analisis Perilaku Konsumen dan Implikasinya pada Strategi Bauran OPemasaran Toko Buah. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Departemen Pertanian. 2006. Kadar Vitamin dan Zat Mineral Buah Jeruk Tiap 100 gram. Jakarta. Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. 2004. Proyeksi Konsumsi Buah Jeruk Dalam Negeri Indonesia Tahun 1995-2015. Jakarta Engel, J. F, Roger D.B, Paul W.M. 1994. Perilaku Konsumen Jilid 1. Binarupa Aksara. Jakarta. Kotler, P dan Armstrong, G. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran Terjemahan. Erlangga. Jakarta. Kotler, P. 2000. Manajemen Pemasaran, Edisi Milineum. Jilid I. PT Prenhalindo. Jakarta. Ma’ruf, H. 2006. Pemasaran Ritel. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. PT. Ghalia Indonesia. Bogor. Rangkuti, F. 2006. Meansuring Customer Satisfaction. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 84 Raisa. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Subtitusi Impor Jeruk Mandarin di Indonesia dalam Skema ASEAN China Free Trade Area ACFTA. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Permadi, AE. 2007. Analisis Peramalan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Impor Jeruk di Indonesia. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Pracaya.2002. Jeruk Manis. Varietas Budidaya dan Pasca Panen. Penebar Swadaya. Jakarta. Santoso, S dan F. Tjiptono. 2002. Riset Pemasaran Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. PT. Elex Media Schiffman LG, Kanuk LL. 1997. Consumer behavior. USA: Prentice Hall International, lnc. Setiadi, J,N. 2008. Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Kencana Prenada Media Group. Jakarta. Shanti, SI. 2007. Analisis Keputusan Konsumen Dalam Mengkonsumsi Jeruk Lokal dan Jeruk Impor di Ritel Modern Studi Kasus Konsumen Giant Botani Square Bogor. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Siagian D, Sugiarto. 2006. Metode Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Simamora, B. 2005. Analisis Multivariat Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Singarimbun, DN. 2012. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Usahatani Jeruk Siam Madu di Kabupaten Karo Studi Kasus : Kecamatan Simpang Empat. Skripsi. Departemen Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 85 Sumarwan, U. 2002. Perilaku Konsumen. PT. Ghalia Indonesia. Bogor. Supranto, J.2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta. PT Rineka Cipta. Teme, YV. 2006. Analisis Pola Konsumsi Buah Jeruk Lokal dan Jeruk Impor di Kota Bogor Kasus : Jeruk Medan dan Jeruk Mandarin. Skripsi. Program Sarjana Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Umar, H. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 86 LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Rangkuman Penelitian Terdahulu Peneliti Tahun Judul Alat analisis Kesimpulan Antoro 2011 Analisis Proses Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor. Analisis deskriptif, Importance Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI Berdasarkan alat analisis IPA, atribut yang dinilai penting namun kinerjanya masih rendah adalah ketanggapan responden merespon keluhan, area parki dan promosi restoran. Sementara hasil CSI sebesar 74 persen, artinya konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor secara keseluruhan menunjukkan bahwa indeks kepuasan konsumen Restoran Bumbu Desa Bogor terhadap atribut-atribut yang dianalisis adalah puas. Cornel 2007 Perilaku konsumen dan implikasi pada strategi bauran pemasaran Toko Buah Jakarta Fruit Market di Jakarta. Analisis deskriptif Importance Performance Analysis IPA Faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan konsumen adalah faktor lingkungan berupa pencetus ide dan pengambil keputusan pembelian sebagian besar dilakukan oleh ibu Pada analisis IPA didapat hasil bahwa atribut yang dinilai penting namun kinerjanya masih rendah adalah tempat parkir, keramahan dan kesopanan pramuniaga, temperature ruangan toko, dan iklanpromosi. Fissamawati 2009 Analisis Keputusan Pembelian Konsumen Sayuran di Pasar Tradisional Studi Kasus di Pasar Baru Bogor. Analisis deskriptif Importance Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI Berdasarkan alat analisis IPA, atribut yang menjadi prioritas utama adalah garansasi atau keakuratan timbangan saat melakukan penimbangan sayur dan keamanan di area parkir. untuk analisis CSI diperoleh 69,07 persen , artinya konsumen sayuran di Pasar Baru Bogor secara keseluruhan puas Patiroi 2008 Analisis Kepuasan Konsumen Buah- buahan Segar di Swalayan Surya Indah Studi kasus di Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis deskriptif, Importance Performance Analysis IPA, AHP Berdasarkan analisis IPA menghasilkan atribut yang menjadi perioritas utama, atribut yang dianggap penting bagi pelanggan ternyata belum sesuai dengan keinginan pelanggan adalah iklanpromosi dan potongan harga. untuk metode AHP diperoleh bahwa tujuan yang menjadi prioritas Swalayan Surya indah adalah peningkatan volume 88 penjualan. Shanti 2007 Meningkatnya konsumsi buah jeruk, yang menyebabkan jeruk impor mendominasi pasar dalam negeri, sehingga konsumen dihadapkan pada pilihan mengkonsumsi buah jeluk lokal atau jeruk impor. Analisis deskriptif, Regresi logstik dan Importance Performance Analysis IPA Hasil analisis logit menunjukkan bahwa taraf nyata lima persen α=5, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam mengkonsumsi jeruk lokal dan jeruk impor adalah variabel rasa, penampilan, jenis kelamin, dan tingkat pendapatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai p p- value alpha α. Variabel jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, dan umur tidak berpengaruh nyata. Nilai log likelihood sebesar -26,24, artinya model tersebut baik. Nilai uji G sebesar 32,07 dengan nilai p=0,000, berarti ada sekurang- kurangnya satu variabel yang berpengaruh terhadap keputusan mengkonsumsi jeruk lokal dan jeruk impor. Berdasarkan analisis IPA , atribut yang menjadi perioritas utama adalah rasa, tekstur buah, kebersihan kulit, dan warna kulit. Teme 2006 Analisis Pola Konsumsi Buah Jeruk Lokal dan Jeruk Impor di Kota Bogor Kasus : Jeruk Medan dan Jeruk Mandarin. Analisis deskriptif, regresi Logistik, dan fishbein Hasil analisis fishbein menunjukkan bahwa pada jeruk mandarin maupun Jeruk Medan, tidak adanya perbedaan sikap antara konsumen yang mengkonsumsi Jeruk mandarin dan konsumen yang mengkonsumsi Jeruk Medan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi jeruk di Kota Bogor adalah status pernikahan, tempat pembelian, pendapatan dan alasan mengkonsumsi. 89 Lampiran 2. Kuisioner Penelitian ANALISIS KEPUTUSAN DAN KEPUASAN KONSUMEN JERUK MEDAN DI PASAR BARU BOGOR Kuesioner ini digunakan sebagai bahan untuk penyusunan Skripsi oleh Syani Juari Indra Wardani H34086090 , mahasiswa Program Studi Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor IPB. Tidak ada jawaban yang salah dalam menjawab kuesioner ini. Semua informasi yang diterima sebagai hasil dari kuesioner ini bersifat rahasia dan dipergunakan untuk kepentingan akademis. Atas partisipasinya saya ucapkan terima kasih. SCREENING Petunjuk Pengisian : Isilah atau beri [X] pada jawaban yang Anda pilih 1. Apakah Anda mengkonsumsi buah jeruk baik jeruk impor atau jeruk lokal? a. Ya Lanjutkan b. Tidak STOP 2. Sudah berapa kali Anda membeli jeruk di Pasar Tradisional dalam dua bulan terakhir? a. Satu kali STOP b. Lebih dari satu kali lanjutkan IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : …………………………………………………. 2. Alamat : …………………………………………………. 3. Usia : ……………… Tahun 4. Jenis Kelamin : ……………….. 5. Status : ………………. 6. Jumlah Anggota Keluarga termasuk Anda :………………….. orang 7. Pendidikan Terakhir : □ SD □ Diploma □ SLTPSMP □ Sarjana □ SLTA SMA □ Pasca Sarjana □ Lainnya ………………… 8. Pekerjaan : □ PelajarMahasiswa □ WiraswastaPengusaha □ PNSBUMN □ Pegawai Swasta □ Ibu rumah tangga 9. Pendapatan rata-rata keluarga per bulan : □ Rp 500.000 □ Rp 3.000.000-Rp 4.000.000 □ Rp 1.000.000 – 2.000.000 □ Rp 4.000.000 □ Rp 2.000.000 – 3.000.000 □ Lainnya………… 90 B. KEPUTUSAN PEMBELIAN a. Pengenalan Kebutuhan 1. Manfaat utama apa yang Anda cari dari mengkonsumsi buah jeruk? a. Pemenuhan 4 sehat 5 sempurna c. Sebagai pencuci mulut b. Sebagai pengobatan penyakit d. Menjaga kesehatan tubuh e. Lainnya…………………… 2. Apa yang menjadi motivasi Anda untuk membeli buah jeruk? a. Kebiasaan keluarga mengkonsumsi buah d. Sumber vitamin b. Mencari variasi buah e. Lainnya …………….. c. Melihat orang lain membeli 3. Apa yang Anda rasakan apabila tidak mengkonsumsi buah jeruk? a. Merasa ada yang kurang b. Biasa saja b. Pencarian Informasi 4. Darimana Anda mengetahui keberadaan Jeruk Medan di Pasar Baru Bogor?