Buah Jeruk Jeruk Medan Klasifikasi Buah Jeruk Pengelompokan Jeruk

25

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Buah Jeruk

Tanaman jeruk adalah tanaman buah yang berasal dari Asia. Negara China adalah tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk yang ada di Indoensia adalah peninggalan orang Belanda yang mendatangkan jeruk manis dan keprok dari Amerika dan Itali. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2009 salah satu yang menjadi sentra produksi jeruk terbesar dari urutan satu sampai dengan empat yaitu Medan, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Bali. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5 Sentra produksi jeruk di Indonesia tahun 2009. Tabel 5. Sentra Produksi Jeruk Di Indonesia Tahun 2009 Provinsi Jeruk ribu ton Sumatera Utara 728,796 Sumatera Barat 24,891 Jambi 39,073 Sumatera Selatan 77,316 Jawa Tengah 30,341 Jawa Timur 378,923 Bali 162,916 Nusa TenggaraTimur 36,918 Kalimantan Barat 170,201 Kalimantan Selatan 88,061 Sulawesi Selatan 36,266 Sulawesi Barat 157,484 Sumber : Badan Pusat Statistik 2011 Diolah

2.2. Jeruk Medan

Jeruk Medan merupakan jeruk yang berasal dari Sumatera Utara, dengan nama ilmiah Citrus sinensis L. Jeruk Medan termasuk varietas siam. Ciri-ciri Jeruk Medan adalah berukuran sedang, tangkainya kuat, bentuknya yang lebih pipih gepeng, berwarna kuning cerah, harum, dan kulitnya tebal. Keunggulan Jeruk Medan adalah kulit buahnya yang tebal sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga berpeluang untuk diekspor ke mancanegara. 26

2.3. Klasifikasi Buah Jeruk

Klasifikasi botani tanaman jeruk menurut Pracaya 2002 adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Ordo : Rutales Keluarga : Rutaceae Genus : Citrus Spesies : Citrus sp.

2.4. Pengelompokan Jeruk

Menurut Pracaya 2002 Indonesia terdapat beberapa spesies jeruk yang dapat dikelompokan menjadi lima kelompok yaitu: a. Kelompok Mandarin adalah jeruk keprok C. nobilis Loureiro dan jeruk siem C.reticulata Blanco. Jeruk keprok biasanya berkembang di daerah dataran tinggi dengan kandungan gula yang cukup tinggi. Jeruk siem biasanya berwarna hijau, kulitnya tipis, agak lengket dan kandungan asamnya relatif rendah. b. Kelompok Lime dan Lemon adalah jeruk nipis C. aurantifolia Swing. Kandungan asamnya tinggi, biasanya digunakan untuk masak atau minuman jeruk. Selain jeruk nipis akhir-akhir ini juga ditanam jeruk lemon C. limonia Osbeck . c. Kelompok Pummelo dan Grapefruit adalah jeruk besar C. grandis. Terdapat delapan varietas yang berkembang di Indonesia yaitu jeruk bali, jeruk cikoneng, jeruk pandan wangi, jeruk pandan, jeruk delima, jeruk adas, jeruk gulung, dan jeruk nambangan. Pada saat ini hanya jeruk nambangan yang berkembang pesat dan menguasai pasar jeruk besar di Jakarta dan sekitarnya. Grapefruit pernah ditanam dalam skala kecil, tetapi tidak berkembang karena kurangnya permintaan pasar dan keterbatasan lokasi yang sesuai dengan varietas tersebut. d. Kelompok Orange atau jeruk manis C. sinensis Osbeck. Jeruk ini paling banyak diproduksi di dunia dan tidak berkembang di Indonesia. Jeruk ini lebih cocok untuk daerah subtropika. Di Indonesia jeruk manis valencia dibawa oleh Belanda 27 dari Eropa untuk ditanam di beberapa dataran tinggi. Kemudian jeruk ini juga berkembang di dataran rendah yang antara lain adalah Pacitan yang disebut dengan jeruk Baby. e. Kelompok Citroen C.medica ialah jeruk sukade, jeruk ini disebut jeruk papaya karena bentuk buahnya seperti papaya. Kulit buah yang tebal digunakan untuk membuat jam atau manisan. Kelompok jeruk ini juga tidak berkembang di Indonesia.

2.5 Varietas Buah Jeruk yang Berkembang di Indonesia