Iklim Kondisi Topografis dan Iklim 1. Kondisi Topografis

menjamin kelancaran dan konektivitas antar wilayah. Sebagai contoh keberadaan Jembatan Suramadu harus dimanfaatkan mendorong agar investasi menyebar ke wilayah Madura. Demikian juga keberadaan jalan tol Trans Jawa dan Jalan Lintas Selatan JLS, diharapkan dapat menarik investasi masuk dan menyebar ke wilayah tengah, barat, dan selatan Jawa Timur. Dengan kata lain, investasi yang ditanamkan para pelaku usaha hendaknya pro growth, pro job, dan pro enviroment.

4.7.1. Penanaman Modal Asing PMA

Konsentrasi penanaman modal di propinsi Jawa Timur mulai bergeser, dari yang sebelumnya yang berada di wilayah Surabaya dan sekitarnya ke sejumlah daerah lainseperti Jombang dan Lamongan. Selain itu, adanya desentralisasi fiskal telah memacu kompetisi yang sehat antar kabupatenkota dalam menarik investasi masuk dengan cara menciptakan iklim investasi yang kondusif lewat Peraturan daerah yang dirumuskan. Kompetensi pemerintah daerah juga ditunjukkan dengan mulai seringnya kabupatenkota mengundang BPM Jawa Timur melakukan presentasi promosi dan pengalaman di bidang investasi. Sektor yang diminati para penanam modal asing di Jawa Timur diantaranya adalah Listrik, Gas dan Air pada posisi pertama, industri makanan dan industri kimia dasar pada tahun 2010 dan 2011 Tabel 8. Sektor usaha listrik air dan gas yang lebih diminati para penanam modal asing ini dilatarbelakangi oleh potensi panas bumi dan air tanah bebas sebesar 15,377 juta m 3 tahun serta air tanah tertekan sebesar 985 juta m 3 tahun di kabupatenkota di Jawa Timur www.jatimprov.co.id. Sedangkan bidang usaha yang kurang diminati para penanam modal diantaranya sektor primer seperti perikanan, kehutanan, pertambangan, peternakan baik di tahun 2010 maupun 2011. Kabupatenkota yang menjadi tujuan utama investasi PMA di Jawa Timur, terlihat dari realisasi PMAnya, antara lain kabupaten Gresik, kabupaten Sidoarjo , kota Surabaya SUGRESID dan kabupaten Pasuruan Tabel 9. Jika dianalisis lebih lanjut, terlihat bahwa kabupatenkota di daerah pantai utara Jawa pantura lah yang lebih banyak menerima realisasi investasi dibandingkan pantai selatan.