Instrumen Penelitian TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH 1. Gambaran Umum Survei Tata Kelola Ekonomi Daerah

dengan lebih mudah. Menurut laporan Doing Business 2011 dalam World Bank 2010, untuk memulai sebuah usaha baru di Jakarta seorang pengusaha harus melewati sembilan prosedur, memerlukan 47 hari kerja, dan membutuhkan biaya sampai 22 pendapatan per kapita. Masalah-masalah ini dapat menghambat aktivitas komersial, mempersulit perkembangan perusahaan-perusahaan kecil, menghambat pendirian usaha-usaha baru, dan membuat para usahawan menghindari formalisasi kegiatan usahanya. Terdapat lima jenis indikator yang dijadikan dasar pengumpulan informasi seputar izin usaha seperti kemudahan pengurusan izin, biaya total pengurusan, dan waktu pengurusan. Berikut ini akan dijabarkan berbagai peraturan pusat yang mengatur secara detil kualitas pelayanan publik beberapa aturan izin yang menjadi kewenangan daerah yaitu: 1. Izin Mendirikan Bangunan IMB Pelaku usaha yang akan membangun maupun melakukan renovasi atas gedung perlu memperoleh IMB. Dasar hukumnya adalah UU Bangunan yang mempertegas kewajiban atas izin terhadap setiap aktivitas pembangunan konstruksi dengan berbagai fungsinya. 2. Izin Gangguan UUGHO Setiap kegiatan usaha yang memiliki eksternalitas dan berpotensi menimbulkan gangguan lingkungan bagi masyarakat luas diwajibkan memiliki izin gangguan HO. Untuk perusahaan yang wajib memiliki AMDAL atau berada dalam kawasan industri yang telah memiliki AMDAL dikecualikan untuk memiliki HO. Sebagai syarat untuk memperoleh HO, terlebih dahulu harus memiliki IMB. Jika tidak memiliki eksternalitas, perlu memperoleh Surat Izin Tempat Usaha SITU. 3. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP Pelaku usaha yang memperdagangkan produknya wajib memiliki SIUP. Yang dimaksud dengan perusahaan perdagangan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan kegiatan usaha di sektor perdagangan yang bersifat tetap, berkelanjutan, didirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah negara Republik Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 36M- DagPer92007. 4. Tanda Daftar Industri TDI Tanda Daftar Industri TDI adalah izin yang harus dimiliki oleh perusahaan yang melakukan kegiatan industri dengan nilai investasi seluruhnya antara Rp 5.000.000,00-Rp. 200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan. Proses pengurusan ini membutuhkan waktu kurang lebih selama 14 hari kerja. 5. Tanda Daftar Perusahaan TDP Setelah mendapatkan SIUP atau TDI, dalam kurun waktu paling lama 3 tiga bulan setelah perusahaan beroperasi, perusahaan wajib segera mendaftarkan perusahannya untuk memperoleh TDP. Hal ini dilakukan agar Pemerintah Daerah mempunyai informasi mengenai seluruh pelaku usaha di daerahnya. Dalam rangka melayani para pelaku usaha yang ingin mendaftarkan usahanya atau memperoleh izin sehubungan dengan penyelenggaraan kegiatan usahanya, kabupatenkota di provinsi Jawa Timur pada umumnya sudah menyelenggarakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang diselenggarakan oleh Kantor Perizinan Pelayanan Terpadu P2T. Adapun mekanisme pelayanan perizinan di KP2T dapat dideskripsikan pada Gambar 13. Sumber: Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur, 2011 Gambar 13 Mekanisme Pelayanan Perizinan di KP2T

4.8.6. Interaksi Pemerintah Daerah Pemda dengan Pelaku Usaha

Interaksi Pemda dengan pelaku usaha merupakan hal yangyang penting , dimana forum komunikasi merupakan media interaksi dan komunikasi yang banyak diperkenalkan di daerah. Namun dalam kenyataannya, terdapat beberapa masalah interaksi Pemda dengan pelaku usaha. Beberapa masalah dalam IPPU ini adalah pengusaha merasa mereka tidak dilibatkan dalam merumuskan suatu kebijakan sehingga suatu kebijakan bersifat distortif dan memberatkan dunia usaha. Pemda juga seringkali kurang optimal dalam penyediaan pelayanan publik, berorientasi hanya pada peningkatan PAD melalui pajak dan retribusi daerah serta seringkali bersikap diskriminatif pada kelompok dunia usaha tertentu.

4.12. Program Pengembangan Usaha Swasta PPUS

Program pengembangan usaha swasta merupakan pelayanan pengembangan bisnis yang dilakukan oleh Pemda, yang terutama ditujukan kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Masalah utama yang dihadapi