Keterkaitan Pertumbuhan Ekonomi dengan PMA

variabel ini dinamakan koefisien korelasi. Koefisien korelasi ini menunjukkan derajat keeratan hubungan antara dua variabel dan arah hubungannya + atau -. Nilai koefisien korelasi berkisar antara -1 sampai +1, yang kriteria pemanfaatannya dijelaskan sebagai berikut:  Jika, nilai r 0, artinya telah terjadi hubungan yang linear positif, yaitu makin besar nilai variabel X makin besar pula nilai variabel Y atau makin kecil nilai variabel X makin kecil pula nilai variabel Y.  Jika, nilai r 0, artinya telah terjadi hubungan yang linear negatif, yaitu makin besar nilai variabel X makin kecil nilai variabel Y atau makin kecil nilai variabel X maka makin besar pula nilai variabel Y .  Jika, nilai r = 0, artinya tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y.  Jika, nilai r =1 atau r = -1, maka dapat dikatakan telah terjadi hubungan linear sempurna, berupa garis lurus, sedangkan untuk r yang makin mengarah ke angka 0 nol maka garis makin tidak lurus.

3.3.1.2.1. Uji Korelasi Pearson

Korelasi Pearson digunakan untuk data dalam jumlah besar dan sebaran normal. Dalam penelitian ini, uji korelasi ini dilakukan untuk mengetahui korelasi data kuantitatif dari masing-masing pertanyaan berskala intervalrasio dengan realisasi investasi. Hipotesis korelasi Pearson adalah sebagai berikut: H : ρ 1 = 0 H 1 : ρ 1 ≠ 0 Koefisien korelasi diformulasikan sebagai berikut: r xy = xy − x y n x 2 − y 2 …….…….………..γ.2 r : Koefisien korelasi yang dicari xy : Jumlah perkalian variabel x dan y x : Jumlah nilai variabel x y : Jumlah nilai variabel y x 2 : Jumlah pangkat dua nilai variabel x  y 2 : Jumlah pangkat dua nilai variabel y N : Banyaknya sampel Jika r hitung ≥ r tabel , maka kesimpulannya H ditolak.Dengan demikian terdapat korelasi antara variabel x tata kelola pemerintahan dan variabel y realisasi PMAPMDN.

3.3.1.3.2. Uji Korelasi Spearman

Korelasi Spearman dan Kendall digunakan untuk data dalam jumlah sedikit dan sebarannya tidak normal. Dalam penelitian ini, uji korelasi Spearman dilakukan untuk melihat korelasi statistik non parametrik, yaitu korelasi pertanyaan survei yang jawabannya berskala ordinal dengan realisasi investasi. Hipotesis korelasi Spearman adalah : H μ ρ 1 = 0 H 1 μ ρ 1 ≠ 0 Korelasi rank Spearman dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: r s = 1 – 6  ��² 2 −1 ………………………..γ.3 dimana d i 2 =  [RX i – RY] 2 = Jumlah kuadrat selisih variabel X dan Y Jika r s ≥ r tabel, maka maka kesimpulannya H ditolak.Dengan demikian terdapat korelasi antara variabel x tata kelola pemerintahan dan variabel y realisasi PMAPMDN.