Teknik Pengambilan Sampel Analisis pendapatan pedagang buah di PD Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur

4.3 Teknik Pengambilan Sampel

Jumlah keseluruhan pedagang dalam lokasi penelitian sebanyak 95 pedagang buah Tabel 5. Pengambilan sampel dilakukan pada pedagang buah nasional dan buah impor yang berada di lokasi penelitian, cara pengambilan sampel merupakan teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan salah satunya yaitu metode sampling purposive. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode sampling purposive. Sampling purposive yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian dengan mengambil 60 pedagang buah. Sampel 60 pedagang buah terdiri dari pedagang pisang, pedagang melon, pedagang semangka, pedagang mangga, pedagang salak, pedagang lengkeng, pedagang anggur impor, pedagang pear, pedagang durian impor dan pedagang apel impor. Tabel 2. Jumlah Responden Pedagang Buah di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Pedagang Buah Jumlah Keterangan 1 Semangka 20 Responden pedagang 10 orang 2 Salak 5 Responden pedagang 5 orang 3 Melon 15 Responden pedagang 10 orang 4 Pisang 30 Responden pedagang 10 orang 5 Mangga 10 Responden pedagang 10 orang 6 Apel Washinton 15 Responden pedagang 15 orang. 15 orang pedagang tersebut menjual semua buah yaitu apel washinton, pear shian ly, lengkeng, anggur amerika, durian thailand. 7 Pear Shian Ly 8 Lengkeng 9 Anggur Amerika 10 Durian Thailand Sumber : pengelola PD Pasar Induk Kramat Jati Data Oktober 2009 Berdasarkan pengamatan sementara peneliti bahwa buah semangka, buah salak, buah melon, buah pisang, buah mangga, buah apel, buah pear, buah lengkeng, buah anggur, dan buah durian lebih banyak dijual oleh pedagang buah di pasar induk kramat jati. Sampel 60 pedagang buah tersebut lalu dikelompok menjadi pedagang buah nasional dan pedagang buah impor. Penentuan pedagang buah nasional dan buah impor dengan cara melihat jumlah volume penjualan buah nasional dan buah impor, jika volume penjualan buah nasional lebih banyak daripada buah impor, maka pedagang tersebut dikatakan sebagai pedagang buah nasional. Pengambilan responden untuk diwawancarai dengan cara undian. Pengundiannya yaitu semua pedagang yang akan diwawancarai didata dan didaftar lalu ditentukan pemberian nomor undian. Pemberian nomor undian dengan cara kios yang letaknya berada dipinggir los diberi nomor genap dan untuk kios yang berada di tengah los diberi nomor ganjil. Pemberian nomor dimulai dari pintu masuk los blok buah, kios yang berada di dekat los tentunya memperoleh nomor awal ganjil atau nomor awal genap tergantung letaknya ditengah atau dipinggir los.

4.4 Alat Pengolahan Data