Pasar Induk Kramat Jati

BAB V. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

5.1 Pasar Induk Kramat Jati

Sejalan dengan perkembangan pembangunan kota Jakarta dan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin bertambah selain mengakibatkan meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap barang dagangan kebutuhan rumah tangga, juga berpengaruh terhadap pelaksanaan pengelolaan area pasar di wilayah Provinsi Daerah Khsusus Ibukota Jakarta, maka diperlukan peraturan pengurusan perpasaran didalam wilayah DKI Jakarta, hal ini perlu dilakukan guna mengantisipasi pesatnya pembangunan kota Jakarta baik sebagai Ibukota Negara maupun sebagai pusat perdagangan yang semakin meningkat pula. Pemenuhan tuntutan kebutuhan konsumsi masyarakat tersebut dan dalam rangka menyeleraskan pengelolaan pasar dan fasilitas penunjangnya serta untuk meningkatkan pembinaan pedagang ekonomi lemah perlu dilakuan peningkatan pengurusan pasar guna menunjang sarana pengembangan perekonomian Daerah sebagai salah satu sumber pendapatan Daerah. Salah satu pasar yang berada di wilayah DKI Jakarta adalah pasar induk kramat jati. Pasar induk kramat jati merupakan pusat distribusi yang menampung hasil produksi petani dalam jumlah partai besar yang dibeli oleh pedagang tingkat grosir. Komoditi pertanian tersebut kemudian dilelang atau dijual kepada para pedagang tingkat eceran untuk selanjutnya diperdagangkan di pasar-pasar eceran yang tersebar diberbagai tempat mendekati lokasi para konsumen. Pasar induk menempati area yang besar yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti pergudangan, tempat pelelangan, pusat informasi pasar, perkantoran, bongkar muat dan parkir yang luas. Pengelolaan pasar induk induk kramat jati diawasi oleh PD Pasar Jaya, dimana PD Pasar Jaya merupakan Perusahaan Daerah PD Pasar Jaya Provinsi Khusus Ibukota Jakarta. Area pasar induk kramat jati merupakan area yang dimiliki dan dikelola oleh Perusahan Daerah PD Pasar Jaya berupa pasar dan berserta fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang di pasar induk kramat jati terdiri dari prasarana dan sarana yang langsung atau tidak langsung mendukung kegiatan pasar induk kramat jati yang berada di area pasar. Pasar induk kramat jati didirikan dengan dasar hukum peraturan daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta No. 3 Tahun 2009 tertanggal 28 Januari 2009 tentang pengelolaan area pasar di DKI Jakarta. Akta pendirian pasar induk berdasarkan surat kuasa SK Gubernur Kepala Daerah DKI Jakarta bernomor D-V. a181171973 tertanggal 28 Desember 1973 tentang pendirian pasar induk sayur mayur dan buah-buahan dengan ketentuan pengurusannya. Lokasi umum pasar induk kramat jati beralamat dijalan Raya Bogor KM 17 Jakarta Timur. Pasar induk kramat jati diremajakan pada tanggal 1 Maret 2003 sampai dengan 31 Desember 2008 dengan investasi pembangunan kurang lebih Rp 284.789.945.516. Pasar induk kramat jati menghasilkan sampah sebanyak kurang lebih 250 M 3 200 Ton per hari, pasar induk kramat jati secara keseluruhan berluas areal 14,7 Hektar dengan rincian sebagai berikut : 1. Luas bangunan 83.605 M 2 . 2. Luas area parkir 14.737 M 2 dengan daya tampung kendaraan sebagai berikut :  Truk : 238 kendaraan  Mobil : 637 kendaraan  Motor : 600 kendaraan

5.2 Latar Belakang Pendirian