Analisis Pendapatan Pedagang Buah

1. Umur pedagang. 2. Tingkat pendidikan. 3. Lama berdagang 4. Jumlah tempat usaha 5. Jumlah tenaga kerja tetap 6. Modal pembelian buah 7. Waktu operasional. 8. Asal pasokan buah. 9. Pemesanan buah.

4.5.2 Analisis Pendapatan Pedagang Buah

Pendapatan usaha diperoleh dengan cara menggurangkan antara total penerimaan yang diperoleh dengan total biaya-biaya yang telah dikeluarkan. Unsur-unsur total biaya-biaya yang dikeluarkan oleh pedagang untuk saat ini didasarkan pada penelitian-penelitan yang telah dilakukan terhadap pedagang serta didasarkan pada teori biaya dan pendapatan. Berdasarkan teori biaya dan pendapatan, bahwa biaya total TC didapat dari total biaya tetap TFC ditambah dengan total biaya variabel TVC. Menurut Zuhriski 2008 yang termasuk kedalam unsur biaya tetap FC dan biaya variabel VC adalah sebagai berikut : 1. Unsur biaya tetap :  Biaya sewa lapak.  Biaya konsumsi. 2. Unsur biaya variabel :  Biaya pembelian bahan.  Biaya pengemasan. Berdasarkan pengamatan sementara peneliti yang termasuk unsur biaya tetap dan unsur biaya variabel adalah sebagai berikut : 3. Unsur biaya tetap :  Biaya sewa kios.  Biaya tenaga kerja.  Biaya listrik.  Biaya keamanan. 4. Unsur biaya variabel :  Biaya pembelian bahan.  Biaya angkut buah.  Biaya pengemasan buah. Informasi yang dibutuhkan dalam perhitungan pendapatan adalah total penerimaan TR dan total biaya usaha TC dalam jangka waktu satu minggu. Periode satu minggu digunakan karena menurut pengamatan sementara bahwa pedagang buah menjual buah tiap hari dan membeli persediaan buah dalam waktu satu minggu. Total penerimaan TR diperoleh dari total buah yang dijual Q dikali dengan harga jual perkilogram buah P q . Total biaya TC adalah biaya- biaya yang dikeluarkan mulai dari pembelian buah sampai dengan buah siap untuk dijual, total biaya TC terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel. Total biaya tetap SFC merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan secara rutin baik kegiatan penjualan berlangsung maupun tidak berlangsung. Total biaya variabel SVC merupakan biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh buah yang akan dijual. Pendapatan bersih ∏ adalah total penerimaan TR dikurangi dengan total biaya-biaya TC. Berdasarkan uraian tersebut maka secara matematis dapat ditulis sebagai berikut : Analisis penerimaan dan biaya mengukur tingkat keberhasilan usaha dalam kegiatan usaha yang dilakukan, untuk melihat tingkat keberhasilan usaha melalui nilai imbangan penerimaan dan biaya atau revenue cost ratio nilai RC ratio yang dihitung dengan membandingkan antara total penerimaan TR dengan total biaya TC. Makin tinggi nilai RC ratio menunjukkan bahwa penerimaan yang diperoleh semakin besar. Nilai RC ratio yang lebih besar dari satu menunjukkan kegiatan usaha menguntungkan karena penerimaan lebih besar dari pengeluran RC ratio 1. Nilai RC ratio yang lebih kecil dari satu menunjukkan TR = P q x Q TC = TFC + TVC ∏ = TR – TC kegiatan usaha tidak menguntungkan karena penerimaan lebih kecil dari pengeluaran RC ratio 1. Kriteria yang digunakan dalam analisis penerimaan dan biaya secara teoritis yaitu, jika nilai RC ratio lebih besar dari satu RC ratio 1 maka nilai RC ratio menunjukkan bahwa penerimaan yang diperoleh lebih besar daripada tiap unit biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan yang diinginkan. Nilai RC ratio lebih kecil dari satu RC ratio 1 maka nilai RC ratio menunjukkan bahwa penerimaan yang diperoleh tidak dapat menutupi dari tiap unit biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan yang diinginkan. Nilai RC ratio sama dengan satu RC ratio = 1 maka besarnya penerimaan yang diperoleh hanya mampu menutupi dari tiap unit biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan yang diinginkan. Nilai imbangan penerimaan dan biaya dapat dicari dengan menggunakan rumus matematis sebagai berikut : Nilai RC ratio = TR TC Berdasarkan uraian diatas maka secara ringkas perhitungan pendapatan pedagang buah nasional dan pedagang buah impor, antara lain sebagai berikut :

1. Total Penerimaan TR = Harga Jual Buah P

q x Jumlah Total Buah Q 2. Total Biaya TC = TFC + TVC Biaya Tetap : Biaya sewa = 1 A Gaji karyawan tetap = 2 A Iuran listrik = 3 A Iuran fasilitas umum = 4 A Iuran keamanan = 5 A Iuran service timbangan = 6 A Total Biaya Tetap TFC = 1A + 2A + 3A + 4A + 5A + 6A Biaya Variabel : Biaya bongkar komoditi = 7 A Biaya pembelian buah = 8 A Total Biaya Variabel TVC = 7A + 8A

3. Pendapatan total ∏

= TR – TC

4. Nilai RC ratio

= TRTC

4.6 Definisi Operasional