Bentuk Pasar Pasar dan Bentuk Pasar .1 Pasar

konsumen, kapan dibutuhkan, berapa banyak yang dibutuhkan, kwalitas seperti apa yang diinginkan dan dimana konsumen merasa senang untuk mendapatkannya. Pembeli dan penjual pada dasarnya yang paling dibutuhkan oleh kedua belah pihak tersebut adalah adanya media atau wadah yang dapat mengumpulkan dan menyebar luaskan objek transaksi termasuk bagaimana transaksi dapat dilakukan, dalam era globalisasi seperti sekarang ini dengan semakin intensifnya penggunaan teknologi informasi, transaksi dapat dilakukan melalui jaringan internet dimana pembeli dan penjual tidak perlu harus bertemu langsung. Hanya saja tidak semua pembeli dan penjual dapat memanfaatkan kecanggihan internet dalam melakukan transaksi, wadah ini hanya dapat digunakan oleh sebagian kecil penduduk yang mengerti tentang penggunaan internet dan memiliki cukup penghasilan yang memadai. Mayoritas penduduk masih membutuhkan wadah atau tempat transaksi yang mudah digunakan dan dijangkau, serta dimana pembeli dan penjual dapat langsung bertemu secara fisik, dalam kaitan ini agar transaksi bisa berjalan lancar, aman dan tertib, dibutuhkan tempat yang layak yaitu pasar.

3.1.2.2 Bentuk Pasar

Pasar menurut persaingannya dibagi menjadi empat, yaitu Rahardja dan Manurung 2001; Sudarman dan Algifari 1991 : 1. Pasar persaingan sempurna perfect competition market, seorang produsen yang beroperasi pada pasar persaingan sempurna dikatakan pada kondisi keseimbangan apabila dari output yang dia jual dapat diperoleh keuntungan maksimum atau kerugian minimum. Pasar persaingan sempurna memiliki ciri sebagai berikut :  Penjualnya banyak.  Barang yang dijual bersifat homogen.  Barang yang dijual seorang penjual merupakan bagian kecil dari seluruh barang yang ada di pasar tersebut.  Setiap penjual mempunyai kebebasan masuk atau keluar pasar.  pengetahuan penjual dan pembeli tentang keadaan pasar lengkap.  Mobilitas sumber ekonomi di seluruh pasar adalah bebas dan tidak ada hambatan. 2. Pasar persaingan monopoli, sebab terjadinya pasar monopoli diantaranya sebagai berikut; 1 produsen memiliki faktor produksi strategis yang tidak dimiliki oleh produsen lain. 2 pemilikan hak paten. 3 pemberian pemerintah. 4 ukuran pasar yang sangat kecil sehingga dengan satu produsen saja sudah cukup memenuhi permintaan pasar. 5 produsen menerapkan kebijaksanaan penetapan harga lirnit pricing policy, yaitu menetapkan harga jual yang sangat rendah sehingga produsen lain tidak mau memasuki pasar tersebut. Seorang monopolis dapat menentukan harga jual di pasar bagi produk yang dihasilkannya sesuai dengan tingkat keuntungan yang dia harapkan, apabila monopolis menginginkan jumlah ouput yang terjual sedikit, maka dia harus menaikkan harga jual produknya, begitu pun sebaliknya. Pasar monopoli memiliki ciri-ciri sebagai berikut :  Pasar hanya terdapat satu penjual dan banyak pembeli.  Tidak ada penjual lain yang dapat menjual output pengganti bagi output yang dijual monopolist tersebut.  Ada halangan masuk pasar bagi penjual lain, baik bersifat alami maupun buatan barier to entry. 3. Pasar persaingan monopolistik, struktur pasar persaingan monopolistik hampir sama dengan pasar persaingan sempurna, cuman produk yang dihasilkan didalam pasar persaingan monopolistik tidak homogen, melainkan terdiferensiasi differentiated product. Diferensiasi produk ini mendorong produsen penjual untuk melakukan persaingan non harga, terutama melalui iklan untuk membangun citra terhadap produk yang dijual produsen. Walaupun ada kemungkinan produk yang di jual produsen satu dengan produsen yang lain saling menjadi subtitusi. Ciri pasar persaingan monopolistik sebagai berikut :  Produsen penjual banyak.  Barang yang dijual terdiferensiasi.  Barang yang dijual seorang penjual merupakan bagian kecil dari seluruh barang yang ada di pasar tersebut.  Setiap penjual mempunyai kebebasan masuk atau keluar pasar.  pengetahuan penjual dan pembeli tentang keadaan pasar lengkap.  Mobilitas sumber ekonomi di seluruh pasar adalah bebas dan tidak ada hambatan. 4. Pasar persaingan oligopoli, pasar dimana terdiri dari hanya sedikit produsen penjual. Produsen memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi harga pasar. Produk dapat homogen atau terdiferensiasi. Perilaku setiap produsen akan mempengaruhi perilaku produsen lainnya dalam pasar. Jadi, kondisi pasar oligopoli mendekati kondisi pasar monopoli. Ciri pasar oligopoli sebagai berikut :  Hanya sedikit produsen penjual.  Produknya homogen atau terdiferensiasi.  Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi.  Kompetisi non harga.  Produsen penjual memperhatikan reaksi konsumen terhadap produk yang dijual. Pasar menurut kepentingan usahanya dibagi menjadi empat, yaitu Swastha dan Sukotjo 1988; Kotler 2005 : 1. Pasar konsumen, merupakan pasar yang terdiri dari sekelompok pembeli yang membeli barang-barang untuk dikonsumsikan, bukannya dijual atau diproses lebih lanjut. Termasuk dalam pasar konsumen ini adalah pembeli-pembeli individual atau pembeli rumah tangga non bisnis. Barang yang dibeli adalah barang konsumsi. Produsen didalam pasar konsumen berusaha membangun citra produk yang unggul. Pembangunan citra ini menuntut didapatkannya pemahaman yang jelas tentang konsumen sasaran, kebutuhan-kebutuhan apa yang akan dipenuhi oleh produsen, dan pengkomunikasian penentuan posisi merek secara gencar dan kreatif. 2. Pasar penjual atau pasar bisnis, merupakan pasar yang terdiri atas individu- individu dan lembaga atau oragnisasi yang membeli barang-barang untuk dipakai lagi bisnis, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain yang kemudian dijual. Barang yang dibeli adalah barang industri. Produsen yang menjual barang-barang dipasar industri atau pasar bisnis menghadapi para pembeli profesional yang terlatih, terinformasi dengan baik dan terampil dalam menilai tawaran yang bersaing. Pembeli di pasar industri membeli barang berdasarkan kegunaan barang tersebut sehingga memungkinkan mereka untuk membuat atau menjual kembali produk ke pembeli lain dan juga mereka membeli produk dalam rangka mencari laba. 3. Pasar global, produsen yang menjual barang dipasar global menghadapi keputusan dan tantangan tambahan, yaitu produsen harus memutuskan negara mana yang harus dimasuki, bagaimana cara memasuki negara tujuan, bagaimana cara mengadaptasi fitur produk dan jasa mereka ke masing-masing negara, bagaimana menetapkan harga produk mereka di negara-negara yang berlainan dalam suatu cakupan harga yang cukup sempit untuk menghindari terciptanya pasar gelap bagi barang yang di jual. 4. Pasar pemerintah, merupakan pasar dimana terdapat lembaga-lembaga pemerintah, seperti departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas, dan instansi pemerintah lainnya.

3.1.3 Pedagangan Eceran