Pedagang Buah Melon Pola Penyedian Buah Nasional dan Impor di Tingkat Pedagang Buah

melakukan pemotongan berat 10 persen dari berat keseluruhan buah yang telah di kemas ke dalam keranjang bambu. Pemotongan berat sebesar 10 persen merupakan salah satu upaya pedagang buah dalam melakukan penanggungan resiko, hal ini disebabkan buah salak pondoh yang dipanen pedagang buah dikebun petani masih bercampur kotoran yang dapat berupa tangkai dan serabut tandan buah karena kegiatan sortasi maupun grading dilakukan dengan cepat oleh pedagang buah. Perlakuan buah yang telah dikirim oleh pedagang buah salak dari hasil pembelian langsung dari petani, apabila telah sampai dikios pedagang buah dipasar induk kramat jati maka pedagang buah melakukan sortasi dan grading ulang. Sortasi dan grading yang dilakukan oleh pedagang buah salak dipasr induk kramat jati mengikuti cara sortasi dan grading pedagang pengumpul buah salak. Buah salak yang telah di sorting dan grading lalu dikemas kembali kedalam kardus ukuran 50 Kg. Sistem pembayaran yang dilakukan oleh pedagang buah salak apabila mengambil dari petani langsung biasanya dengan cara tunai diserahkan dirumah petani atau dikebun petani.

6.2.3 Pedagang Buah Melon

Responden pedagang buah melon yang diteliti umumnya mengambil pasokan buahnya dari pedagang pengumpul buah melon. Pasokan buah melon dipesanan melalui pedagang pengumpul yang berada di wilayah pasokan buah. Pedagang buah melon umumnya sudah mengenal karaktersitik serta kualitas buah melon dari setiap pedagang pengumpul buah melon yang menjadi pemasok buah dan hal ini dapat dijadikan dasar penentuan harga oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati dalam memesan buah melon ke pedagang pengumpul. Pemesan buah melon oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati melalui telpon lalu pedagang pengumpul tersebut menyiapkan pesanan melon yang dipesan. Pedagang pengumpul akan memberitahukan terlebih dahulu ke pedagang buah melon dipasar induk kramat jati sebelum buah melon dikirim ke pasar induk kramat jati. Pedagang melon dipasar induk kramat jati kebanyakan pada saat ini memasok buah melon yang berasal dari Banyuwangi. Daerah pasokan melon selain Banyuwangi pedagang melon juga memasok buah melon dari beberapa wilayah diantaranya Ngawi, Madiun, Ponorogo, Sragen, Sukaharjo, Boyolali, Karanganyar, Klaten, dan Lampung. Pedagang buah melon dipasar induk kramat jati dalam memasok buah melon dari pedagang pengumpul setelah disepakati mengenai harga maka pedagang pengumpul buah melon akan memberitahukan jadwal pengiriman buah melon ke pasar induk kramat jati. Ongkos kirim biasanya ditanggung oleh pedagang pengumpul buah melon. Pedagang buah melon seperti halnya pedagang buah lainnya dalam melakukan pembelian buah melon ke pedagang pengumpul umumnya dalam ukuran berat timbangan. Pedagang pengumpul buah melon dalam memenuhi pesanan pedagang buah melon dipasar induk kramat jati umumnya telah mengklasifikasikan buah melon berdasarkan mutu buah melon yang telah ada, dan memberitahukan ke pedagang buah melon dipasar induk kramat jati mengenai mutu buah melon yang telah ada. Pedagang buah melon dipasar induk kramat jati apabila telah menyepakati mengenai mutu buah melon, maka dilakukan kesepakatan harga untuk setiap mutu buah melon yang telah ada. Kesepakatan harga mengenai mutu atau tipe jenis melon, lalu pedagang pengumpul buah melon melakukan pengiriman buah melon ke pasar induk kramat jati. Pengemasan buah melon yang dilakukan oleh pedagang pengumpul untuk memudahkan penimbangan dan pengangkutan saat pengiriman buah melon serta memudahkan bongkar muat. Pengemasan juga bertujuan untuk memisahkan buah melon berdasarkan tipe buah melon yang telah ditentukan sebelumnya, selain itu membantu dalam perlindungan fisik khsusunya pada saat buah melon dalam proses perjalanan saat dikirim. Jenis kemasan buah melon yang digunakan oleh pedagang pengumpul berupa keranjang anyaman bambu yang berkapasitas 150 Kg, diantar buah melon satu dengan buah melon yang lain diberikan mulsa kering untuk mencega benturan secara langsung antara buah melon satu dengan buah melon yang lain. Pedagang pengumpul buah melon menjual melon dalam tiga tipe yaitu tipe bagus, tipe sedang, dan tipe jelek. Pedagang pengumpul dalam melakukan pengiriman buah melon dalam tiga tipe tersebut. Pedagang buah melon di pasar induk kramat jati memesan buah melon dengan tiga jenis tipe tersebut. jumlah persentase pemesan buah melon untuk ketiga jenis tipe melon untuk masing- masing pedagang berbeda-beda. Berdasarkan Tabel 18, persentase pembelian buah melon yang dilakukan oleh pedagang buah dilihat dari tiap pedagang untuk jumlah seluruh buah melon yang dijual oleh pedagang. Persentase buah melon dengan tipe bagus merupakan buah yang paling banyak dibeli oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati sebesar 54 persen, sedangkan buah melon yang paling sedikit dibeli oleh pedagang buah dipasar induk kramat jati adalah melon dengan tipe jelek sebesar 18 persen. Persentase pembelian melon tipe sedang tertinggi sebesar 36 persen dan terendah sebesar 21 persen dengan persentase pembelian buah melon sebesar 29 persen, sedangkan persentase pembelian melon tipe jelek tertinggi sebesar 29 persen dan terendah sebesar 10 persen dengan persentase pembelian buah melon sebesar 18 persen. Tabel 18. Persentase Pembelian Buah Melon oleh Pedagang Buah Melon di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Tipe Buah Melon Persentase Pembelian Buah Melon Terendah Tertinggi Rata-rata 1 Tipe Bagus 39 63 54 2 Tipe Sedang 21 36 29 3 Tipe Jelek 10 29 18 Perbedaan dari ketiga tipe melon tersebut dilihat dari berat bobot dan bentuk dinding buah melon. Perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Tipe bagus berat bobotnya kurang lebih sama dengan 2 KgBuah ≤ 2 KgBuah, serta disetiap dinding melon sudah terbentuk jaring-jaring yang menyebar keseluruh dinding melon dan permukaan dinding terasa halus. 2. Tipe sedang berbobot kurang lebih sama dengan 1,5 KgBuah ≤ 1,5 KgBuah, serta jaring-jaring yang terbentuk pada dinding melon tidak terbentuk semua dan permukaan dinding terasa agak kasar. 3. Tipe jelek berbobot lebih besar sama dengan 1 KgBuah ≥ 1 KgBuah, dinding melonnya berperawakan jaring-jaringnya hanya sedikit yang terbentuk hanya sedikit, dan permukaan dinding terasa kasar. Jumlah pembelian buah melon dari pedagang pengumpul merupakan banyaknya buah melon yang dibeli dari pedagang pengumpul untuk setiap tipe melon dihitung dalam KgKios. Persentase pembelian buah melon terlihat bahwa pada umumnya pedagang buah melon meyediakan buah melon paling banyak adalah melon tipe bagus, berarti jumlah pembelian buah melon oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati didominasi oleh melon tipe bagus Tabel 19. Tabel 19. Jumlah Pembelian Buah Melon KgKios Oleh Pedagang Buah Melon di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Tipe Buah Melon Jumlah Pembelian Buah Melon KgKios Terendah Tertinggi Rata-rata 1 Tipe Bagus 2.750 6.250 4.603 2 Tipe Sedang 1.667 3.333 2.429 3 Tipe Jelek 960 2.000 1.482 Berdasarkan Tabel 19, pedagang melon pada umumnya membeli buah melon ke pedagang pengumpul buah melon paling banyak adalah tipe bagus, dimana jumlah pembelian melon tipe bagus rata-rata sebesar 4.603 KgKios dengan kisaran jumlah pembelian melon tipe bagus antara 2.250 KgKios – 6.250 KgKios. Pembelian buah melon terbanyak kedua yang dibeli pedagang buah melon yaitu melon tipe sedang dengan jumlah pembelian melon tipe sedang rata- rata sebesar 2.429 KgKios dengan kisaran pembelian antara 1.667 KgKios – 3.333 KgKios, sedangkan sisanya yaitu melon dengan tipe jelek merupakan buah urutan ketiga yang dibeli oleh pedagang buah melon dimana jumlah pembelian melon tipe jelek rata-rata sebesar 1.482 KgKios dengan kisaran pembelian antara 960 KgKios – 2.000 KgKios. Harga beli untuk masing-masing tipe buah melon berbeda-beda, penetapan tipe buah melon dilakukan oleh pemasok sedangkan penetapan harga beli dilakukan melalui tawar menawar pedagang buah melon dipasar induk kramat jati dengan pedagang pengumpul buah melon jika mengalami kenaikan harga buah melon. Perubahan yang terjadi terhadap harga beli buah melon dari pedagang pengumpul secara langsung mempengaruhi harga jual buah melon oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati. Perubahan harga jual buah melon dipasar induk kramat jati dapat terjadi dari aktivitas bongkar muat buang melon, jika bongkar muat melon banyak dilakukan maka pedagang buah melon dipasar induk kramat jati akan menjual buah melon dengan harga murah. Hal ini akan mendasari perubahan harga beli melon dari pedagang pengumpul oleh pedagang melon dipasar induk kramat jati. Harga beli buah melon dari petani, harga jual buah melon ke konsumen pedagang buah dipasar induk kramat jati serta marjin penjualan buah melon untuk setiap pedagang berbeda-beda. Berdasarkan Tabel 22, harga beli rata-rata buah melon tipe bagus pada umumnya sebesar Rp 2.930Kg dengan kisaran harga pembelian antara Rp 2.800Kg – Rp 3.000Kg. Harga beli rata-rata buah melon tipe sedang sebesar Rp 1.430Kg dengan kisaran harga pembelian antara Rp 1.200Kg – Rp 1.500Kg. Harga beli rata-rata melon tipe jelek sebesar Rp 1.040Kg dengan kisaran harga pembelian antara Rp 1.000Kg – Rp 1.100Kg, sedangkan harga jual rata-rata melon tipe bagus sebesar Rp 3.970Kg dengan kisaran harga jual antara Rp 3.900Kg – Rp 4.000Kg. Harga jual rata-rata melon tipe sedang sebesar Rp 2.450Kg dengan kisaran harga jual antara Rp 2.400Kg – Rp 2.500Kg. Harga jual rata-rata melon tipe jelek sebesar Rp 1.970 dengan kisaran harga jual antara Rp 1.900Kg – Rp 2.000Kg. Tabel 20. Harga Jual RpKg dan Harga Beli RpKg serta Marjin Penjualan RpKg Pedagang Buah Melon di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Uraian Jumlah RpKg 1 Harga Jual Buah Melon Terendah Tertinggi Rata-rata ► Tipe Bagus 3.900 4.000 3.970 ► Tipe Sedang 2.400 2.500 2.450 ► Tipe Jelek 1.900 2.000 2.000 2 Harga Beli Buah Melon ► Tipe Bagus 2.800 3.000 2.930 ► Tipe Sedang 1.200 1.500 1.430 ► Tipe Jelek 1.000 1.100 1.040 3 Margin Penjualan Melon ► Tipe Bagus 1.000 1.100 1.040 ► Tipe Sedang 1.000 1.200 1.020 ► Tipe Jelek 900 1.000 930 Berdasarkan Tabel 20, pedagang buah melon membeli melon tipe bagus dengan harga beli tertinggi sebesar Rp 3.000Kg dan menjual dengan harga Rp 4.000 maka pedagang akan memperoleh marjin penjualan sebesar Rp 1.000Kg, jika pedagang menjual dengan harga terendah sebesar Rp 3.900Kg maka pedagang akan memperoleh marjin penjualan sebesar Rp 900Kg untuk melon tipe bagus. Melon tipe sedang, jika pedagang membeli melon tipe sedang dengan harga tertinggi sebesar Rp 1.500Kg dan menjual dengan harga jual tertinggi sebesar Rp 2.500Kg maka pedagang akan memperoleh marjin penjualan sebesar Rp 1.000Kg, jika pedagang menjualnya dengan harga jual terendah sebesar Rp 2.400Kg maka pedagang memperoleh marjin penjualan sebesar Rp 900Kg, sedangkan melon dengan tipe jelek apabila pedagang membeli dengan harga Rp 1.000Kg dan menjual dengan harga tertinggi sebesar Rp 2.000Kg maka pedagang akan memperoleh margin penjualan sebesar Rp 1.000Kg, jika pedagang menjual dengan harga terendah sebesar Rp 1.900Kg maka pedagang akan memperoleh marjin penjualan sebesar Rp 900Kg. Buah yang dikirim oleh pedagang pengumpul buah melon apabila prosesnya lancar maka buah melon yang dikirim akan sampai dipasar induk kramat jati sesuai dengan jadwal yang disepakati antara pedagang pengumpul buah melon dengan pedagang buah melon dipasar induk kramat jati. Kiriman buah yang telah sampai dipasar induk kramat jati tidak langusng dibongkar tapi menunggu antrian bongkar. Pembongkaran buah melon dipasar induk kramat jati seperti halnya dengan buah-buahan yang lain dilakukan oleh kuli khusus yang telah disediakan oleh pengelola pasar. Pembongkaran buah dapat dilakukan dengan segera oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati tanpa perlu mengantri dengan menggunakan kuli lepas. Penggunaan kuli lepas pada saat pembongkaran buah bukan merupakan tanggung jawab pengelola pasar jika terjadi kehilangan buah pada saat pembongkaran sedang berlangsung. Upah bongkar buah melon disesuaikan dengan ukuran kendaraan angkutan buah yang digunakan pada waktu pengiriman buah melon ke pasar induk kramat jati. Upah bongkar untuk angkutan buah jenis truck fuso sebesar Rp 75.000Unit, untuk angkutan buah jenis truck super 190 PS sebesar Rp 150.000Unit, dan untuk angkutan buah jenis kontainer sebesar Rp 200.000Unit. Upah bongkar untuk setiap pedagang buah melon dipasar induk kramat jati berbeda-beda Tabel 21. Berdasarkan Tabel 21, jumlah upah bongkar muat komoditi untuk buah melon rata-rata sebesar Rp 216.417Kios dengan kisaran jumlah upah bongkar buah antara Rp 175.000Kios – Rp 291.667Kios. Besar kecilnya jumlah upah bongkar muat pedagang buah melon dipengaruhi oleh banyaknya angkutan buah yang digunakan untuk melakukan pengiriman buah ke pasar induk kramat jati, selain itu banyaknya buah yang dibeli oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati mempengaruhi besar kecilnya jumlah upah bongkar muat komoditi buah melon. Tabel 21. Upah Bongkar Muat Komoditi Buah Melon RpKios di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Uraian Upah Bongkar Muat RpKios 1 Terendah 175.000 2 Tertinggi 291.667 3 Rata-rata 216.417 Besar kecilnya volume pembelian dan penjualan buah melon oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati selain ketersediaan buah dipedangan pengumpul buah melon, juga dipengaruhi oleh faktor ketersediaan modal oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati. Modal pembelian buah melon untuk tiap-tiap tipe buah melon berbeda-beda antara pedagang buah melon dipasar induk kramat jati Tabel 22. Tabel 22. Modal Pembelian Buah Melon RpKios Oleh Pedagang Buah Melon di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Tipe Buah Melon Modal Pembelian Buah MelonRpKios Terendah Tertinggi Rata-rata 1 Tipe Bagus 8.250.000 18.000.000 13.451.800 2 Tipe Sedang 2.500.000 4.666.667 3.452.167 3 Tipe Jelek 1.056.000 2.200.000 1.537.933 Berdasarkan Tabel 22, jumlah modal pembelian buah melon oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati untuk melon tipe bagus rata-rata sebesar Rp 13.451.800Kios dengan kisaran modal pembelian buah melon tipe bagus antara Rp 8.250.000Kios – Rp 18.000.000Kios. Modal pembelian buah melon tipe sedang rata-rata sebesar Rp 3.452.167Kios dengan kisaran jumlah modal pembelian buah melon tipe sedang antara Rp 2.500.000Kios – Rp 4.666.667Kios. Modal pembelian melon tipe jelek rata-rata sebesar Rp 1.537.933Kios dengan kisaran modal pembelian buah melon tipe jelek antara Rp 1.056.000Kios – Rp 2.200.000Kios. Pembongkaran buah melon yang dikirim oleh pedagang pengumpul, apabila telah selesai dan telah berada di kios pedagang buah melon maka juru kirim akan menyerahkan kertas rincian biaya dan keterangan pengiriman ke pedagang buah melon dipasar induk kramat jati. Isi nota biasanya jumlah total buah yang dikirim, tipe buah melon, biaya masuk pasar induk kramat jati, dan harga seluruh buah yang harus dilunasi oleh pedagang buah melon. Sistem pembayaran yang dilakukan oleh pedagang buah melon dipasar induk kramat jati umumnya dengan cara menyerahkan uang depan sebagai tanda jadi dan sisanya melalui transfer bank setelah semua buah telah berada di kios pedagang buah melon.

6.2.4 Pedagang Buah Pisang