Pedagang Buah Impor Pola Penyedian Buah Nasional dan Impor di Tingkat Pedagang Buah

dan dibayar oleh petani, tetapi sebelumnya pedagang buah mangga sebagai pembeli melihat dan memeriksa lalu memprediksikan berapa kira-kira panen jika dilakukan pemanenan buah mangga, setelah itu pedagang buah mangga lalu memberikan penawaran harga ke petani. Penawaran harga jika sesuai maka dilakukan pemanenan buah mangga dikebun sesuai dengan waktu dan hari yang telah disepakati oleh pedagang buah dan petani. Pembayaran buah yang telah dipanen dilakukan setelah pedagang buah telah selesai memetik semua buah yang layak panen di kebun petani. Kegiatan Sortasi dan grading yang dilakukan oleh pedagang buah mangga ketika selesai memanen semua buah mangga tidak jauh berbeda dengan sistem yang telah dipakai oleh pedagang pengumpul buah mangga. Sortasi dan grading yang dilakukan hanya sebatas memilih buah yang layak dijual dan bernilai jual tinggi lalu dikemas kedalam keranjang besar untuk memudahkan pengangkutan. Sortasi dan grading dilakukan dengan cepat oleh pedagang buah mangga untuk mengejar waktu pengiriman buah, agar nantinya buah mangga yang telah sampai pelanggan masih dalam keadaan segar. Sortasi dan grading secara teliti akan dilakukan nanti di pasar induk kramat jati. Pedagang buah mangga biasanya melakukan pemotongan berat sebesar 10 persen dari berat keseluruhan hasil petik buah yang telah dikemas.

6.2.6 Pedagang Buah Impor

Pedagang buah impor menjual buah dalam satu kios dengan berbagai macam buah dan hanya menjual buah impor saja. Umumnya pedagang buah impor menjual buah apel Washington, pear shian ly, lengkeng impor, anggur Amerika, dan durian Thailand monthonk dalam satu kios. Pedagang menjual buah tersebut karena memang pelanggannya sudah ada. Pedagang buah impor pada umumnya memasok buah dari importir yang berlokasi di Sunter atau di Tanjung Priok. Terkadang juga pedagang buah memasok buah impor dari Bea Cukai. Pembelian buah impor terlebih dahulu pedagang buah impor dipasar induk kramat jati memesan ke importir melalui telpon, jika buah yang di inginkan pedagang telah tersedia maka pihak importir akan menelpon kembali dan mengirimkan pesanan buah yang telah dipesan sebelumnya ke pasar induk kramat jati. Harga beli yang ditawarkan oleh importir jika ada perubahan harga maka importir akan memberitahukannya terlebih dahulu. Pengiriman buah ke pasar induk kramat jati oleh importir dalam bentuk paket yang telah dibungkus. Kapasitas paketan untuk tiap buah berbeda-beda, untuk paket buah apel Washington dibungkus dengan dus karton kapasitas 20 Kg, paket buah pear shian ly dibungkus dengan dus karton kapasitas 20 Kg, paket buah lengkeng dibungkus dengan keranjang plastik berjala-jala berbentuk kotak dengan kapasitas 10 Kg, paket buah anggur Amerika dibungkus dengan dus yang terbuat dari gabus putih berbahan filamen dengan kapasitas 10 Kg, dan paket durian Thailand dibungkus didalam dus karton berwarna coklat dengan kapasitas 20 Kg yang dapat berisi 7 – 8 buah durian. Penjualan buah impor, pedagang buah impor menjual dengan ukuran satuan dus tanpa membuka dus yang memang dari perusahan importir telah terbungkus. Pelanggan yang membeli, jika ingin melihat isinya dan khawatir akan terjadi kerusakan pada buah, maka pedagang buah dipasar induk kramat jati memberikan harga khusus dimana pelanggan menambahkan 50 persen dari harga jual buah untuk setiap dus, maka pedagang akan membuka pembungkus buah tersebut dan yang rusak akan diganti dengan buah yang tidak rusak dengan jenis yang sama dari kardus yang belum terbuka, jika memang ada buah yang rusak atau busuk. Kelebihan dari pesanan dijual ke konsumen yang bukan pelanggan, tapi pedagang buah impor tidak akan memberikan buah yang telah dipesan oleh pelanggannya. Pedagang buah impor memesan buah terkadang 2 kali dalam seminggu, tergantung pesanan banyak atau tidak. Persentase pembelian buah apel Washinton, buah pear shian ly, buah lengkeng impor, buah anggur Amerika, serta buah durian Thailand untuk masing-masing buah impor oleh pedagang buah dipasar induk kramat jati berbeda-beda untuk setiap pedagang. Berdasarkan Tabel 33, persentase pembelian buah impor untuk masing- masing buah impor berbeda-beda untuk setiap pedagang, persentase rata-rata pembelian terbesar buah impor yaitu buah apel Washington sebesar 38 persen dengan persentase pembelian tertinggi sebesar 48 persen dan persentase pembelian terendah sebesar 20 persen. Persentase rata-rata pembelian buah impor terbesar kedua yaitu buah pear shian ly sebesar 27 persen dengan persentase pembelian tertinggi sebesar 40 persen dan persentase pembelian terendah sebesar 18 persen. Persentase rata-rata pembelian buah impor terbesar ketiga yaitu buah anggur Amerika sebesar 14 persen dengan persentase pembelian tertinggi sebesar 25 persen dan persentase pembelian terendah sebesar 8 persen. Persentase rata- rata pembelian terbesar ketiga yaitu buah lengkeng impor sebesar 13 persen dengan persentase pembelian tertinggi sebesar 26 persen dan persentase terendah sebesar 4 persen. Persentase rata-rata pembelian keempat yaitu buah durian Thailand sebesar 8 persen dengan persentase pembelian tertinggi sebesar 26 persen dan persentase pembelian terendah sebesar 3 persen. Tabel 33. Persentase Pembelian Buah Impor Oleh Pedagang Buah Impor di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Buah Impor Persentase Pembelian Buah Impor Terendah Tertinggi Rata-rata 1 Apel Washington 20 48 38 2 Pear Shian Ly 18 40 27 3 Lengkeng Impor 4 26 13 4 Anggur Amerika 8 25 14 5 Durian Thailand 3 26 8 Persentase pembelian buah apel Washington merupakan persentase pembelian buah impor terbanyak oleh pedagang buah di pasar induk, hal ini menandakan bahwa kebanyakan dari pedagang buah impor di pasar induk kramat jati memasok buah apel Washington dan buah yang paling sedikit dipasok adalah buah durian Thailand. Buah apel washington jika dibanding dengan buah impor lainnya memiliki daya simpan yang lebih lama. Buah apel Washington memiliki lama simpan selama 14 hari, buah pear shian ly memiliki lama simpan selama 12 hari, buah lengkeng impor memiliki lama simpan selama 10 hari, buah anggur amerika memiliki lama simpan 7 hari dan buah durian thailand memiliki lama simpan selama 10 hari. Pasokan buah impor untuk durian Thailand untuk saat ini memang tidak begitu banyak di importir jadi pasokan buahnya terbatas. Jumlah pembelian buah impor oleh pedagang buah impor dipasar induk kramat jati dari importir buah dalam ukuran Dus. Jumlah pembelian buah impor untuk setiap buah impor berbeda-beda Tabel 34. Tabel 34. Jumlah Pembelian Buah Impor DusKios Oleh Pedagang Buah Impor di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Buah Impor Jumlah Pembelian Buah Impor DusKios Terendah Tertinggi Rata-rata 1 Apel Washington 42 133 94 2 Pear Shiang Ly 40 100 67 3 Lengkeng Impor 10 56 31 4 Anggur Amerika 20 67 35 5 Durian Thailand 8 56 18 Berdasarkan Tabel 34, buah apel washington merupakan buah yang paling banyak dibeli oleh pedagang buah impor dimana jumlah pembelian rata- rata sebesar 94 DusKios dengan kisaran jumlah pembelian buah apel Washington antara 42 DusKios – 133 DusKios. Buah durian Thailand dipasok oleh pedagang buah impor yang paling sedikit diantara buah impor lainnya, dengan jumlah rata- rata pembelian sebesar 18 DusKios dengan kisaran jumlah pembelian buah durian Thailand antara 8 DusKios – 56 DusKios. Berdasarkan Tabel 35 Harga beli untuk masing-masing buah impor berbeda-beda, penetapan harga beli dilakukan oleh perusahaan importir buah tapi masih bisa terjadi tawar menawar pedagang buah impor dipasar induk kramat jati dengan pemasok buah impor jika mengalami kenaikan harga buah impor. Harga beli buah dari pemasok buah impor menentukan besarnya harga jual buah ke pelanggan. Harga beli rata-rata buah dapat diketahui bahwa buah termahal adalah durian Thailand sebesar Rp 238.000Dus dengan harga beli tertinggi sebesar Rp 240.000Dus dan harga jual terendah sebesar Rp 220.000Dus, sedangkan harga buah termurah adalah pear Shiang Ly sebesar Rp 79.000Dus dengan harga beli tertinggi sebesar Rp 80.000Dus dan harga beli terendah sebesar Rp 70.000Dus. Berdasarkan harga jual rata-rata maka harga buah termahal adalah buah apel Washington sebesar Rp 296.333Dus dengan harga jual tertinggi sebesar Rp 300.000Dus dan harga jual terendah sebesar Rp 280.000Dus, sedangkan buah termurah adalah buah pear Shiang Ly sebesar Rp 105.333Dus dengan harga jual tertinggi sebesar Rp 110.000Dus dan harga jual terendah sebesar Rp 90.000Dus. Berdasarkan Tabel 35, marjin penjualan apabila pedagang membeli buah durian Thailand dengan harga terendah sebesar Rp 220.000Dus dan menjual buah durian Thailand dengan harga terendah sebesar Rp 250.000Dus maka akan memperoleh marjin penjualan sebesar Rp 30.000Dus, jika pedagang membeli buah durian Thailand dengan harga tertinggi sebesar Rp 240.000Dus dan menjual dengan harga tertinggi sebesar Rp 300.000Dus maka akan memperoleh margin penjualan sebesar Rp 60.000Dus, jika pedagang membeli buah durian Thailand dengan harga rata-rata sebesar Rp 238.000Dus dan menjual buah durian Thailand dengan harga rata-rata sebesar Rp 295.333Dus maka pedagang akan memperoleh marjin penjualan sebesar Rp 57.333Dus. Tabel 35. Harga Beli RpDus dan Harga Jual RpDus serta Marjin Penjualan RpDus Buah Impor di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember Tahun 2009 No Uraian Buah Impor Harga RpDus Terendah Tertinggi Rata-rata 1 Harga Beli Buah Impor Apel Washington 225.000 240.000 235.667 Pear Shiang Ly 70.000 80.000 79.000 Lengkeng Impor 130.000 144.000 137.467 Anggur Amerika 220.000 240.000 235.333 Durian Thailand 220.000 240.000 238.000 2 Harga Jual Buah Impor Apel Washington 280.000 300.000 296.333 Pear Shiang Ly 90.000 110.000 105.333 Lengkeng Impor 160.000 200.000 190.667 Anggur Amerika 250.000 300.000 290.000 Durian Thailand 250.000 300.000 295.333 3 Marjin Penjualan Apel Washington 55.000 65.000 60.667 Pear Shiang Ly 20.000 30.000 26.333 Lengkeng Impor 30.000 60.000 53.200 Anggur Amerika 30.000 70.000 54.667 Durian Thailand 30.000 60.000 57.333 Berdasarkan Tabel 35, pedagang dalam menjual apel Washington menginginkan memperoleh marjin penjualan sebesar Rp 65.000Dus maka pedagang harus menjual buah apel Washington dengan harga Rp 300.000Dus kalau pedagang membeli buahnya dengan harga Rp 240.000Dus. Pedagang membeli buah apel Washington dengan harga kisaran Rp 225.000Dus – Rp 240.000Dus dan menjual dengan harga kisaran Rp 280.000Dus – Rp 300.000Dus maka pedagang akan memperoleh margin penjualan diatas margin penjualan rata-rata sebesar Rp 60.667Dus. Hal ini dapat diketahui bahwa jika pedagang membeli dengan harga sebesar harga beli kisaran dan menjual dengan harga sebesar harga jual rata-rata maka pedagang akan memperoleh tetap akan memperoleh margin penjualan sebesar margin penjualan rata-rata. Buah yang dikirim dari importir apabila prosesnya lancar maka buah impor yang dikirim akan sampai di pasar induk kramat jati sesuai dengan jadwal yang disepakati antara pedagang buah impor dengan importir. Kiriman buah impor yang telah sampai di pasar induk kramat jati tidak langsung dibongkar tapi menunggu antrian bongkar. Pembongkaran buah impor di pasar induk kramat jati seperti halnya dengan buah-buahan yang lain dilakukan oleh kuli khusus yang dibina oleh Badan Pekerja Bongkar. Upah bongkar komoditi buah impor di pasar induk kramat jati yang dikirim oleh importir disesuaikan dengan ukuran kendaraan yang digunakan dalam pengangkutan buah. Upah bongkar untuk angkutan buah jenis truck fuso sebesar Rp 75.000Unit, untuk angkutan buah jenis truck super 190 PS sebesar Rp 150.000Unit, dan untuk angkutan buah jenis kontainer sebesar Rp 200.000Unit. Upah bongkar komoditi buah impor untuk setiap pedagang buah impor berbeda-beda Tabel 36. Tabel 36. Upah Bongkar Muat Komoditi Buah Impor RpKios di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Uraian Upah Bongkar Muat RpKios 1 Terendah 91.538 2 Tertinggi 207.308 3 Rata-rata 119.299 Berdasarkan Tabel 36, upah bongkar muat komoditi buah impor rata-rata sebesar Rp 119.299Kios dengan kisaran jumlah upah bongkar komoditi buah impor antara Rp 91.538Kios – Rp 207.308Kios. Besar kecilnya upah bongkar komoditi buah impor untuk setiap pedagang buah impor tergantung dari banyaknya buah yang dipasok oleh pedagang buah impor dari importir buah, karena dengan banyaknya buah yang dibeli oleh pedagang buah impor maka armada angkutan buah juga akan banyak digunakan dalam mengangkut buah ke pasar induk kramat jati. Besar kecilnya volume pembelian dan penjualan buah impor oleh pedagang buah impor di pasar induk kramat jati tergantung berapa banyak persediaan buah yang ada di importir, selain itu modal pedagang buah impor dipasar induk kramat jati dalam membeli buah dari importir yang menjadi faktor. Modal pembelian untuk masing-masing buah impor berbeda-beda untuk setiap pedagang buah impor di pasar induk kramat jati Tabel 37. Tabel 37. Modal Pembelian Buah Impor RpKios Oleh Pedagang Buah Impor di Pasar Induk Kramat Jati Data Bulan Desember 2009 No Buah Impor Modal Pembelian Buah Impor RpKios Terendah Tertinggi Rata-rata 1 Apel Washington 10.080.000 32.000.000 21.980.889 2 Pear Shian Ly 3.200.000 7.200.000 5.133.889 3 Lengkeng Impor 1.440.000 6.160.000 3.932.778 4 Anggur Amerika 4.800.000 14.687.500 8.088.056 5 Durian Thailand 2.000.000 12.880.000 4.165.333 Berdasarkan Tabel 37, jumlah modal pembelian buah impor oleh pedagang buah impor sangat besar, yaitu modal pembelian buah apel Washington rata-rata sebesar Rp 21.980.889Kios dengan kisaran modal pembelian apel Washington antara Rp 10.080.000Kios – Rp 32.000.000Kios. Jumlah modal pembelian buah Lengkeng Impor merupakan yang paling kecil, yaitu sebesar Rp 3.932.778Kios dengan kisaran modal pembelian antara Rp 1.440.000Kios – Rp 6.160.000Kios. Modal pembelian buah apel Washington merupakan buah yang paling banyak menyerap modal pedagang buah impor di pasar induk kramat jati, buah lengkeng impor merupakan buah yang rendah menyerap modal pedagang buah impor bila dibandingkan dengan buah-buahan impor lainnya. Pembongkaran buah impor yang dikirim oleh importir apabila selesai dan telah berada di kios pedagang buah impor maka juru kirim akan menyerahkan kertas rincian biaya dan keterangan pengiriman ke pedagang buah impor di pasar induk kramat jati. Isi nota biasanya jumlah total buah yang dikirim, tipe jenis buah impor, biaya masuk pasar induk kramat jati, dan biaya-biaya yang belum dilunasi oleh pedagang buah impor di pasar induk kramat jati. Sistem pembayaran yang dilakukan oleh pedagang buah impor umumnya dengan cara pelunasan sisa pembayaran melalui transfer Bank.

6.3 Analisis Pendapatan Pedagang Buah