NPV yang diharapkan Standar Deviasi σNPV

38 kunci sedangakan pada analisis skenario mempertimbangkan baik sensitivitas NPV terhadap perubahan variabel-variabel kunci maupun rentangan range dari nilai-nilai variabel yang memungkinkan. Analisis ini dilakukan untuk melihat tingkat risiko dari usaha budidaya belimbing dewa yang menerapkan SOP apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan yang terdapat pada usaha. Skenario terburuk adalah keadaan dimana umtuk semua variabel masukan diberikan nilai terburuk berdasarkan perkiraan yang wajar. Skenario terbaik adalah keadaan dimana untuk semua variabel masukan diberikan nilai terbaik berdasarkan perkiraan yang wajar. Skenario dasar merupakan keadaan dimana untuk semua variabel diberikan nilai yang paling memungkinkan. Nilai-nilai variabel dalam skenario terburuk dipergunakan untuk memperoleh NPV terburuk, nilai-nilai dalam skenario terbaik dipergunakan untuk memperoleh NPV terbaik, serta nilai-nilai dalam skenario dasar atau normal yang paling memungkinkan untuk memperoleh NPV normal. Oleh karena itu, hasil- hasil dari skenario tersebut digunakan untuk menentukan NPV yang diharapkan, standar deviasi dan koefisien variasi CV. Dalam hal ini, diperlukan mengestimasi probabilitas terjadinya ketiga skenario baik, dasarnormal, buruk yang dinyatakan dengan P.

4.4.5.1. NPV yang diharapkan

NPV yang diharapkan [E NPV] merupakan suatu nilai yang diharapkan oleh pelaku usaha dari suatu investasi yang ditanamkan pada usaha tersebut. Perhitungan NPV yang diharapkan dapat dirumuskan sebagai berikut : E = ∑ Pi NPV Keterangan : E NPV = NPV yang diharapkan Pi = Probabilitas terjadinya ketiga skenario NPV i = NPV dari setiap skenario Penentuan probabilitas diperoleh berdasarkan kemungkinan dari suatu kejadian pada kegiatan budidaya belimbing dewa yang dapat diukur berdasarakan pengalaman yang telah dialami petani dalam mengusahakan belimbing Dewa- Dewi. Probabiliti dari kegiatan usaha budidaya belimbing Dewa-Dewi pada setiap 39 kondisi tertinggi, normal dan terburuk akan diperoleh. Total peluang dari beberapa kejadian berjumlah satu dan secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut: P = 1 Semakin tinggi NPV yang diharapkan, maka tingkat risiko yang dihadapi semakin besar. Pengukuran peluang p pada setiap kondisi skenario diperoleh dari frekuensi kejadian setiap kondisi dibagi dengan jumlah tahun selama umur pengusahaan belimbing Dewa-Dewi.

4.4.5.2. Standar Deviasi σNPV

Standar deviasi merupakan ukuran satuan risiko terkecil yang menggambarkan penyimpangan yang terjadi dari suatu proyek investasi. Standar deviasi memiliki makna bahwa semakin kecil nilai standar deviasi maka semakin rendah risiko yang dihadapi dalam kegiatan usaha. Perhitungan standar deviasi dapat dirumuskan sebagai berikut : = − Keterangan : σ NPV = Standar Deviasi Pi = Probabilitas terjadinya ketiga skenario NPV i = NPV dari setiap skenario E NPV = NPV yang diharapkan

4.4.5.3. Koefisien Variasi CV