26 c  Bantuan Grants
Bantuan  adalah  semua  tambahan  modal  yang  diterima  suatu  usaha  yang sifatnya  bantuan  atau  hibah.  Dana  ini  dapat  berupa  uang  tunai  ataupun
barang.  Untuk  dana  yang  berupa  barang,  maka  dana  tersebut dikuantifikasikan  terlebih  dahulu  ketika  memasukkannya  kedalam
komponen manfaat. d  Nilai Sewa
Nilai  sewa  adalah  nilai  dari  hasil  menyewakan  alat  atau  bahan  yang dimiliki  oleh  suatu  usaha.  Alat  atau  bahan  yang  sering  disewakan  adalah
barang investasi. e
Salvage Value Salvage Value adalah nilai  barang  investasi  yang tidak  habis selama umur
usaha, nilai ini diukur pada akhir usaha atau ditahun terakhir usaha.
3.1.3.  Analisis Non Finansial
Aspek non-finansial menurut Nurmalina, dkk 2009, terdiri dari berbagai aspek yang mempengaruhi jalannya suatu usaha. Adapun yang termasuk kedalam
aspek ini adalah: 1.  Aspek Pasar
Pasar adalah titik pertemuan antara permintaan dan penawaran barang dan jasa sehingga  tercapai  kesepakatan  dalam  transaksi  Subagyo,  2007.  Aspek  pasar
dan  pemasaran  menempati  urutan  pertama  dalam  analisis  kelayakan usahabisnis. Pengkajian aspek pasar penting untuk dilakukan karena tidak ada
proyekusahabisnis  yang  berhasil  tanpa  adanya  permintaan  atas  barang  atau jasa yang dihasilkan usaha tersebut. Pada tahap ini dibahas mengenai perkiraan
jumlah  permintaan  dan  penawaran  dari  produk  ataupun  jasa  yang  yang dihasilkan  oleh  usaha,  pemasaran  output  yang  dihasilkan  serta  harga  dari
produk yang akan dihasilkan. Dari segi pemasaran kegiatan usaha diharapkan dapat  beroperasi  secara  baik  apabila  produk  yang  dihasilkan  mampu
mendapatkan  tempat  dipasaran  serta  dapat  menghasilkan  jumlah  hasil penjualan yang memadai dan menguntungkan. Apabila pasar yang dituju tidak
jelas, maka risiko yang dihadapi akan semakin besar.
27 2.  Aspek Teknis
Aspek  teknis  berkaitan  dengan  proses  pembangunan  usaha  secara  teknis  dan pengorganisasian  setelah  usaha  tersebut  dijalankan.  Penilaian  terhadap  aspek
ini  penting  dilakukan  sebelum  suatu  usaha  dijalankan,  untuk  mengetahui apakah  secara  teknis  suatu  usaha  layak  dijalankan.  Hal-hal  yang  perlu
diperhatikan  dalam  aspek  teknis  antara  lain  adalah  keadaan  geografis,  lokasi usaha, skala operasioanal atau luas produksi, teknologi budidaya dan produksi,
bahan baku yang digunakan, sumber daya produksi, serta pengawasan kualitas produk.
3.  Aspek Manajemen dan Hukum Aspek  manajemen  dan  hukum  mempunyai  pengaruh  yang  penting  terhadap
pelaksanaan  usaha.  Aspek  manajemen  menilai  para  pengelola  usaha  dan struktur organisasi yang ada dalam masa pembangunan usaha serta dalam masa
operasi  atau  produksi.  Manajemen  dalam  operasi  menganalisis  bagaimana bentuk  organisasi  atau  badan  usaha  yang  dipilih,  bagaimana  struktur
organisasi,  deskripsi  masing-masing  jabatan  dan  jumlah  tenaga  kerja  yang digunakan.
Sementara  itu,  aspek  hukum  membahas  masalah  kelengkapan  dokumen perusahaan, bentuk badan usaha yang digunakan, dikaitkan dengan hukum dan
konsekuensinya. Perencanaan dan pelaksanaan aspek hukum secara baik, akan memudahkan pelaku usaha untuk menjalankan kegiatan usaha dalam menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak. 4.  Aspek Sosial-Ekonomi-Budaya
Analisis  aspek  sosial,  ekonomi  dan  budaya  untuk  melihat  seberapa  besar pengaruh yang ditimbulkan terhadap masyarakat secara keseluruhan jika suatu
usaha  dijalankan.  Didalam  pelaksanaannya  suatu  usaha  tidak  hanya memperhatikan  keuntungan  pribadi  saja.  Pada  aspek  sosial  yang  dipelajari
adalah penambahan kesempatan kerja atau pengurangan pengangguran. Aspek sosial  lebih  memperhatikan  adanya  manfaat  dan  pengorbanan  sosial  yang
dialami oleh masyarakat sekitar lokasi usaha. Pada  aspek  ekonomi  akan  dianalisis  mengenai  peluang  suatu  usaha  untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat, pendapatan asli daerah, pendapatan dari
28 pajak  serta  dapat  menambah  aktivitas  ekonomi.  Perubahan  dalam  teknologi
atau  peralatan  mekanis  dalam  bisnis  dapat  secara  budaya  mengubah  jenis pekerjaan  yang  dilakukan  oleh  masyarakat.  Sehingga,  adanya  suatu  usaha
diharapkan  dapat  lebih  banyak  memberikan  manfaat  dibandingkan  dengan kerugiannya.
5.  Aspek Lingkungan Analisis  aspek  lingkungan  melihat  dampak  dari  usaha  terhadap  lingkungan
sekitar,  baik  terhadap  air,  darat,  udara  yang  akan  berdampak  pada  kehidupan manusia,  binatang  dan  tumbuhan.  Setiap  pelaku  usaha  harus  memperhatikan
masalah  dampak  lingkungan  yang  merugikan,  karena  lingkungan  itu  sendiri akan mempengaruhi jalannya usaha dalam jangka panjang.
3.1.4.  Analisis Finansial