Manfaat dan Biaya Kerangka Pemikiran Teoritis

24 bahwa jenis investasi yang lain tidak memerlukan studi kelayakan. Studi kelayakan tetap diperlukan namun dengan intensitas dan penekanan untuk masing-masing aspek berbeda. Semakin besar dana yang tertanam dalam proyek investasi, semakin tidak pasti estimasi yang dibuat dan semakin kompleks faktor-faktor yang mempengaruhinya maka semakin intensmendalam penelitian yang dilakukan Husnan dan Suwarsono, 2000. Dengan demikian apapun bentuk investasi yang akan dilakukan diperlukan studi kelayakan meskipun intensitasnya berbeda. Hal ini dikarenakan masa mendatang mengandung penuh ketidakpastian.

3.1.2. Manfaat dan Biaya

Dalam menganalisa proyek atau suatu usaha, tujuan-tujuan analisa harus disertai biaya-biaya dan manfaat-manfaat. Biaya dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mengurangi suatu tujuan usaha bisnis, dan suatu manfaat adalah segala sesuatu yang membantu suatu tujuan Nurmalina, dkk, 2009. Biaya dapat juga didefinisikan sebagai pengeluaran atau korbanan yang dapat menimbulkan pengurangan terhadap manfaat yang diterima. Menurut Gittinger 1986, biaya yang diperlukan suatu usaha dapat dikategorikan sebagai berikut: a Biaya modal merupakan dana untuk investasi yang penggunaannya bersifat jangka panjang, seperti tanah, bangunan, dan mesin. b Biaya operasional atau modal kerja merupakan kebutuhan dana yang diperlukan pada saat proyek mulai dilaksanakan, seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja. c Biaya lainnya seperti pajak, bunga dan pinjaman. Komponen biaya dan manfaat ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 1. Biaya Komponen biaya yang dimasukkan dalam perhitungan adalah biaya yang dapat dikuantifikasikan dan biaya yang benar-benar dikeluarkan dalam suatu proses produksi. a Biaya Investasi Biaya investasi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan pada awal proyek, untuk pembelian baran-barang investasi yang nilainya dalam jumlah besar 25 dan tidak habis dalam satu kali periode produksi. Biaya investasi ini dikeluarkan untuk mendapatkan keuntungan pada masa yang akan datang. b Biaya Tetap Biaya tetap adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, namun besarnya tidak dipengaruhi oleh perubahan output ataupun input yang digunakan selama produksi. c Biaya Variabel Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi dan besar kecilnya dipengaruhi oleh jumlah input yang digunakan atau output yang dihasilkan pada proses produksi. Biaya variabel dikeluarkan pada pembelian input langsung habis yang dikeluarkan untuk menghasilkan output produksi. d Debt service Debt Service adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembayaran modal pinjaman yang diterima oleh suatu usaha. Biaya ini terdiri dari suku bunga dan pokok pinjaman. 2. Manfaat Manfaat adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh suatu usaha yang mendorong tercapainya suatu tujuan. Adapun yang termasuk kedalam manfaat adalah: a Nilai Produksi Total Nilai produksi total adalah nilai yang didapatkan dari produksi total yang dihasilkan pada suatu usaha dan dikalikan dengan harga per satuan produk tersebut. Nilai produksi ini mencakup produksi secara keseluruhan baik produksi yang dijual ataupun tidak, yakni produksi yang dikonsumsi sendiri, produk utama dan produk sampingan yang dihasilkan. b Penerimaan Pinjaman loan Penerimaan pinjaman adalah semua tambahan modal yang diterima suatu usaha untuk digunakan sebagai biaya investasi, biaya tetap ataupun biaya variabel. Pinjaman ini dapat berasal dari berbagai pihak dan instansi seperti pihak bank, kreditor ataupun teman dan keluarga 26 c Bantuan Grants Bantuan adalah semua tambahan modal yang diterima suatu usaha yang sifatnya bantuan atau hibah. Dana ini dapat berupa uang tunai ataupun barang. Untuk dana yang berupa barang, maka dana tersebut dikuantifikasikan terlebih dahulu ketika memasukkannya kedalam komponen manfaat. d Nilai Sewa Nilai sewa adalah nilai dari hasil menyewakan alat atau bahan yang dimiliki oleh suatu usaha. Alat atau bahan yang sering disewakan adalah barang investasi. e Salvage Value Salvage Value adalah nilai barang investasi yang tidak habis selama umur usaha, nilai ini diukur pada akhir usaha atau ditahun terakhir usaha.

3.1.3. Analisis Non Finansial