Metode Pengumpulan Data Pengelolaan Tegakan Pinus di Taman Nasional Gunung Merapi : Studi Kasus Penyadapan Getah Pinus oleh Masyarakat Desa Ngargomulyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

No. Jenis data yang dikumpulkan Sumber data Kantor desa Ngargomulyo Balai TNGM 7. Perjanjian tertulis antara masyarakat dengan BTNGM berkaitan dengan penyadapan getah pinus √

4.5 Metode Pengumpulan Data

1. Karakteristik Data Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif adalah data deskriptif berupa kata-kata yang diucapkan langsung dan kata-kata yang dituliskan oleh objek penelitian dan informan tentang perilaku manusia yang dapat diamati. Data kualitatif didapatkan melalui hasil pengamatan, hasil wawancara dan juga hasil penelusuran dokumen dari kantor taman nasional dan kantor Desa Ngargomulyo. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif yaitu dengan cara melakukan wawancara mendalam menggunakan panduan wawancara, pengamatan di lapangan observasi langsung dan analisis data sekunder. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur terhadap objek penelitian dan informan kunci. Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dengan studi literature maupun dokumen yang diperoleh dari Balai TNGM, kantor Desa dan literature lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan penelitian. Data sekunder juga diambil melalui penelusuran studi pustaka berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu sebagai bahan pertimbangan dan tambahan. Data lain yang didapat berupa data statistik daftar isian potensi desa tahun 2009 yang dikeluarkan oleh pemerintah kabupaten desa. Data-data ini kemudian akan dijadikan acuan dan pedoman sebagai awal pengambilan data primer. 3. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabulasi dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan sifat dari suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat kegiatan dilakukan dan sebab-sebab dari gejala tertentu. Pengukuran yang dilakukan adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat khususnya masyarakat penyadap getah pinus terhadap pemanfaatan hutan di kawasan taman nasional dan juga agar dapat diketahui besarnya ruang kelola bagi masyarakat di dalam kawasan taman nasional. Dari hasil pengukuran juga akan dapat diketahui besarnya tingkat ketergantungan masyarakat sekitar terhadap hutan di kawasan TNGM. Selanjutnya juga dianalisis kebijakan perundang-undangannya mengenai pemanfaatan hutan konservasi oleh masyarakat khususnya pengelolaan hutan pinus dan pemungutan hasil hutan bukan kayu sehingga pemanfaataannya dapat optimal untuk kesejahteraan masyarakat di dalam dan di sekitar kawasan konservasi dengan tetap mempertahankan kelestarian fungsi ekologinya.

4.6 Metode Pengambilan Contoh