Letak dan luas Sejarah dan Status Kawasan

III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

3.1 Kondisi Taman Nasional Gunung Merapi

3.1.1 Letak dan luas

Posisi geografis kawasan TNGM adalah di antara koordinat 07°2233 - 07°5230 LS dan 110°1500 - 110°3730 BT. Sedangkan luas totalnya sekitar 6.410 ha, dengan 5.126,01 ha di wilayah Jawa Tengah dan 1.283,99 ha di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelum ditunjuk menjadi taman nasional, kawasan hutan di wilayah yang termasuk propinsi DI Yogyakarta terdiri dari fungsi-fungsi hutan lindung seluas 1.041,38 ha, cagar alam CA Plawangan Turgo 146,16 ha; dan taman wisata alam TWA Plawangan Turgo 96,45 ha. Kawasan hutan di wilayah Jateng yang masuk dalam wilayah TN ini merupakan hutan lindung seluas 5.126 ha Departemen Kehutanan 2007.

3.1.2 Sejarah dan Status Kawasan

Kawasan Taman Nasional Merapi merupakan gabungan dari Taman Wisata Alam, Cagar Alam, dan Hutan Lindung. Legalitas kawasan serta perubahan status yang pernah terjadi adalah sebagai berikut Departemen Kehutanan 2007 : a. Kabupaten Sleman 1 Gouvernements Besluit no 4197b dikeluarkan oleh pemerintah Belanda tanggal 04 Mei 1931, yang menyatakan kompleks hutan Gunung merapi seluas 6472,1 ha merupakan hutan Negara 228,5 ha terdapat di DIY. 2 SK Menteri Pertanian no 347KptsUm81975 tanggal 20 Agustus 1975, yang menyatakan bahwa Hutan Lindung di Kaliurang berubah status menjadi Cagar Alam Plawangan Turgo 198,5 ha dan Taman Wisata Alam Plawangan Turgo 30 ha. 3 SK Menteri Kehutanan no 155Kpts-II1984 tanggal 04 Agustus 1984 Taman Wisata Alam Plawangan Turgo diperluas dari 30 ha menjadi 31 ha. 4 SK Menteri Kehutanan no 758Kpts-II1989, menyatakan kawasan Plawangan Turgo seluas 282,25 ha menjadi CA dan TWA 5 SK Kepala DIY no 61975 menetapkan Dusun Kumpulrejo dan Patuk Kelurahan Girikerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman sebagai daerah tertutup dan terlarang dan tertutup karena merupakan daerah rawan bencana. 6 SK Gubernur no 52000 tanggal 20 Januari menyerahkan wilayah Dusun Girikerto dan Patuk seluas 233,48 ha ke kantor wilayah Departemen Kehutanan dan Perkebunan DIY untuk djadikan Hutan Lindung b. Kabupaten Magelang, Boyolali dan Klaten Hutan Lindung di Kabupaten Magelang berada di bawah pengelolaan KPH Kedu Utara Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, dan Hutan Lindung di Kabupaten Boyolali dan Klaten berada di bawah pengelolaan KPH Surakarta Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Total luas kawasan di tiga Kabupaten ini adalah 5.126 ha.

3.1.3 Kondisi Fisik dan Biologi Kawasan