kawasan strategis  yang akan digunakan sebagai  pabrik  sekaligus  gerai  baru serta counter  penjualan  kopi  Elsari.  Pada  dasarnya,  skenario  usaha  tiga  memiliki
kesamaan rencana pengembangan dengan skenario usaha dua. Namun, perbedaan yang dimiliki terletak pada kepemilikan bangunan dan pemindahan lokasi pabrik
Elsari.  Pada  skenario  usaha  tiga,  pabrik  sekaligus  gerai  telah  menjadi  hak  milik Elsari karena manajemen Elsari telah membeli bangunan tersebut.
6.2.1. Arus Penerimaan Inflow
Komponen  penerimaan  yang  menyusun  aliran  kas  masuk  inflow  Elsari Brownies  and  Bakery  berasal  dari  penerimaan  penjualan  brownies  panggang,
penerimaan  penjualan  kopi,  dan  pinjaman.  Brownies  panggang  yang  diproduksi oleh  Elsari  Brownies  and  Bakery  dijual  dengan  harga  Rp  30.000,00  per  kotak
dengan  berat  500  gram.  Strategi  harga  yang  diterapkan  Elsari  ialah  memberikan potongan  harga  kepada  mitra  penjualan  dan  konsumen  yang  mengunjungi  gerai
Elsari  secara  langsung.  Potongan  harga  tersebut  berkisar  antara  Rp  1.000,00 hingga  Rp  2.000,00.  Elsari  memberikan  potongan  harga  sebesar  Rp  3.000,00
kepada agen. Kebijakan penentuan harga dari agen ke konsumen akhir diserahkan sepenuhnya  kepada  masing-masing  agen,  namun  harga  jual  kepada  konsumen
tidak  boleh  di  bawah  harga  yang  ditawarkan  oleh  Elsari  Brownies  and  Bakery. Oleh  karena  itu,  penerimaan  penjualan  bagi  Elsari  diasumsikan  ialah  Rp
27.000,00 per kotak brownies panggang. 1
Skenario Usaha I Penerimaan  penjualan  dalam  komponen  inflow  diperoleh  dari  perkalian
antara jumlah produksi yang dihasilkan oleh Elsari Brownies and Bakery dengan harga jual produk. Kegiatan produksi Elsari dilakukan berdasarkan jumlah adonan
per  kocok.  Setiap  satu  kocok  adonan  akan  menghasilkan  16  loyang  brownies panggang dengan berat  500 gram. Elsari Brownies and Bakery mampu  membuat
10  kocok  adonan  setiap  satu  hari  berproduksi  sehingga  akan  dihasilkan  160 loyang brownies panggang. Dalam satu bulan, karyawan Elsari bekerja selama 26
hari. Oleh karena itu, Elsari mampu berproduksi sebanyak 49.920 kotak brownies panggang selama umur usaha pada skenario I.
Penerimaan  penjualan  yang  diperoleh  Elsari  pada  skenario  I  adalah  Rp 1.347.840.000,00  per  tahun.  Hasil  ini  diperoleh  melalui  perhitungan  perkalian
antara jumlah produksi Elsari dengan harga jual brownies panggang. 2
Skenario Usaha II Elsari  Brownies  and  Bakery  memiliki  rencana  melakukan  pengembangan
usaha  berupa  pembukaan  gerai  baru  di  wilayah  lebih  strategis  yang  dilengkapi dengan  counter  penjualan  kopi.  Oleh  karena  itu,  Elsari  akan  meningkatkan
kapasitas  produksinya  guna  memenuhi  kebutuhan  pemasaran  di  wilayah  yang baru.
Elsari  akan  berproduksi  dengan  membuat  12  kocok  adonan  sehingga Elsari  mampu  menghasilkan  59.904  loyang  brownies  panggang  pada  tahun
pertama  dan  kedua  pengembangan  usaha.  Pada  tahun  ketiga  hingga  akhir  umur bisnis,  terdapat  peningkatan  produksi  yang  dihasilkan  oleh  Elsari  Brownies  and
Bakery dibanding dengan  sebelumnya. Elsari akan melakukan kegiatan produksi dengan 15 kocok adonan yang akan menghasilkan 240 loyang brownies per hari.
Karyawan  Elsari  bekerja  selama  26  hari  per  bulan.  Oleh  karena  itu,  akan dihasilkan  74.880  loyang  brownies  panggang  per  tahun  dengan  berat  500  gram.
Penambahan  target  penjualan  ini  dikarenakan  produk  dianggap  telah  cukup dikenal  oleh  konsumen  di  wilayah  pemasaran  yang  lebih  strategis.  Selain  itu,
peningkatan produksi ini didukung pula oleh penambahan barang-barang investasi guna menunjang kegiatan operasional produksi brownies panggang.
Harga yang ditawarkan kepada pengunjung yang datang langsung ke gerai baru  Elsari  ialah  Rp  27.000,00  sehingga  penerimaan  penjualan  yang  akan
diperoleh  Elsari  pada  tahun  pertama  dan  kedua  berjumlah  Rp  1.617.408.000,00. Hasil  ini  diperoleh  melalui  perhitungan  perkalian  antara  jumlah  produksi  Elsari
pada  tahun  pertama  dan  kedua  dengan  harga  jual  brownies  panggang. Berdasarkan  hasil  perhitungan  penerimaan  penjualan,  Elsari  memperoleh
pendapatan  sebesar  Rp  2.021.760.000,00  pada  tahun  ketiga  hingga  akhir  umur usaha.
Sumber penerimaan lain yang akan diperoleh Elsari pada skenario usaha II berasal  dari  penjualan  kopi.  Gerai  baru  Elsari  akan  dilengkapi  dengan  counter
penjualan  aneka  jenis  kopi  yaitu  espresso,  cappuccino,  serta  coffee  latte  yang
dijual  dengan  harga  terjangkau.  Layanan  ini  ditujukan  bagi  pengunjung  yang ingin menikmati brownies panggang langsung di gerai agar dapat ditemani dengan
suguhan  nikmat  berupa  kopi.  Pengunjung  juga  akan  merasa  nyaman  dengan berbagai  fasilitas  yang  ditawarkan  oleh  gerai  Elsari  antara  lain  fasilitas  akses
internet gratis. Elsari  masih  dalam  tahap  perkenalan  produk  kopi  kepada  konsumen.
Target penjualan kopi di tahun pertama dan kedua pengembangan usaha ialah 25 cangkir kopi per hari. Hal ini dikarenakan produk masih tergolong baru. Namun di
tahun ketiga hingga umur akhir usaha, Elsari akan meningkatkan target penjualan hingga 50 cangkir per hari. Produk dianggap telah cukup dikenal oleh konsumen
sehingga peningkatan kapasitas produksi dapat dilakukan. Harga yang ditawarkan Elsari  sangat  terjangkau,  yaitu  Rp  10.000,00  per  cangkir.  Dengan  demikian,
penerimaan yang diperoleh Elsari melalui penjualan kopi pada tahun pertama dan kedua  ialah  sebesar  Rp  90.000.000,00  sedangkan  pada  tahun  ketiga  hingga
kesepuluh ialah sebesar Rp 180.000.000,00. 3
Skenario Usaha III Arus penerimaan yang diperoleh Elsari di skenario usaha III pada dasarnya
sama  dengan  arus  penerimaan  di  skenario  usaha  II.  Elsari  akan  melakukan kegiatan produksi sebanyak 12 kocok adonan sehingga akan menghasilkan 4.992
kotak brownies panggang dengan berat 500 gram pada satu bulan masa produksi 26 hari kerja di tahun pertama dan kedua pengembangan usaha.
Elsari  akan  meningkatkan  kapasitas  produksi  untuk  memenuhi  target pemasaran  di  gerai  yang  baru  pada  tahun  ketiga  hingga  kesepuluh.  Elsari
melakukan  kegiatan  produksi  sebanyak  15  kocok  adonan  sehingga  akan dihasilkan  6.240  kotak  brownies  panggang  selama  satu  bulan  masa  produksi.
Harga  jual  brownies  panggang  ialah  sebesar  Rp  27.000,00  per  kotak.  Dengan demikian, penerimaan penjualan yang akan diperoleh Elsari di tahun pertama dan
kedua  adalah  sebesar  Rp  1.617.408.000,00  dan  Rp  2.021.760.000,00  di  tahun ketiga hingga akhir umur usaha.
Penerimaan  lain  yang  diperoleh  Elsari  pada  skenario  usaha  III  adalah penerimaan penjualan kopi. Target penjualan Elsari pada tahun pertama dan kedua
ialah  sebanyak  25  cangkir  per  hari.  Hal  ini  dikarenakan  produk  masih  tergolong
baru.  Pada  tahun  ketiga  hingga  kesepuluh,  Elsari  akan  meningkatkan  target penjualan  Elsari  menjadi  50  cangkir  per  hari.  Penambahan  target  penjualan  ini
karena produk dianggap telah cukup dikenal oleh konsumen. Harga jual kopi ialah Rp  10.000,00  per  cangkir.  Gerai  Elsari  dan  counter  penjualan  kopi  akan  dibuka
setiap  hari  selama  satu  bulan.  Oleh  karena  itu,  penerimaan  penjualan  yang diperoleh  Elsari  pada  tahun  pertama  pengembangan  usaha  adalah  Rp
90.000.000,00 dan Rp 180.000.000,00 pada tahun kedua hingga akhir umur usaha.
6.2.2. Pinjaman