Pemilihan Jenis Teknologi Aspek Teknis

pendinginan. Setelah brownies dingin kemudian dilakukan proses pengemasan. Brownies yang telah dikemas akan disimpan di ruang pemasaran untuk didistribusikan selanjutnya hingga sampai ke tangan konsumen. Ruang utama merupakan ruang yang digunakan oleh koordinator kepala bagian dan kepala bagian keuangan untuk melakukan kewajibannya. Ruang utama dilengkapi dengan dua buah meja kerja, enam buah kursi, komputer, printer, televisi, kipas angin, dan telepon. Lemari dengan kaca transparan digunakan untuk menyimpan aneka penghargaan yang diterima oleh Elsari Brownies and Bakery. Ruang utama juga dimanfaatkan untuk menerima tamu dari berbagai instansi yang melakukan kunjungan kerja. Dua buah sofa disertai dengan meja tamu merupakan salah satu fasilitas yang menunjang kenyamanan tamu. Gambaran mengenai lay out pabrik Elsari dapat dilihat pada Lampiran 1. Elsari akan menyewa bangunan berbentuk rumah toko ruko yang memiliki 3 lantai dengan luas 4,5x16 m 2 . Konsep pengembangan usaha ini ialah gerai penjualan produk Elsari yang dilengkapi dengan counter penjualan kopi. Kopi yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau ini diperuntukkan sebagai jamuan pelengkap dalam menikmati brownies. Elsari akan melengkapi gerainya dengan berbagai fasilitas yang mampu menunjang kenyamanan pengunjung. Sofa dan meja telah disiapkan bagi konsumen yang ingin mengonsumsi produk Elsari langsung di dalam gerai. Fasilitas lain yang dimiliki Elsari di gerai barunya adalah koneksi wifi yang dapat dimanfaatkan pengunjung secara gratis. Beragam fasilitas ini digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen sehingga loyalitas konsumen terhadap produk Elsari akan bertambah. Gambaran mengenai gerai baru Elsari dapat dilihat pada Lampiran 2.

6.1.2.6. Pemilihan Jenis Teknologi

Teknologi yang digunakan dalam proses produksi brownies panggang masih tergolong sederhana. Alat yang digunakan untuk mencampur seluruh bahan ialah mixer. Pada awalnya, proses pencampuran bahan baku dilakukan dengan cara manual yaitu mengaduk dengan menggunakan tangan. Cara ini dirasakan kurang efisien sehingga pada tahun 2005 Elsari mulai memanfaatkan mixer sebagai alat pencampur. Mixer ini memiliki kapasitas 10 baskom atau 16 loyang dalam satu kali periode produksi. Elsari juga memperoleh bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor berupa mixer. Namun karena kapasitas produksinya yang terlalu kecil dan karyawan yang telah terbiasa menggunakan mixer yang lama, maka mixer tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, teknologi yang digunakan untuk memanggang brownies ialah oven. Oven yang dimiliki oleh Elsari Brownies and Bakery berjumlah delapan unit. Perawatan terhadap teknologi dilakukan secara berkala setiap hari Jumat. Perawatan tersebut meliputi pengontrolan terhadap setiap teknologi yang digunakan sehingga menimalisir risiko. Teknologi yang mengalami kerusakan akan mendapat perbaikan atau diganti sehingga tidak menghambat proses produksi. Teknologi yang digunakan dalam pembuatan kopi ialah espresso machine untuk menunjang kegiatan produksi. Teknologi ini memungkinkan pegawai Elsari meracik berbagai pilihan kopi istimewa seperti espresso, coffee latte dan cappuccino dengan mudah karena sistem pengoperasian yang semi otomatis. Mesin ini dilengkapi dengan pompa elektrik untuk memompa dan menyemprotkan air panas melewati kopi dengan tekanan tinggi. Volume kopi yang diseduh pun bisa lebih banyak. Kopi yang dihasilkan tidak akan terasa terlalu pahit karena air melintasi kopi dengan cepat. Alat ini tidak memerlukan pemeliharaan secara khusus karena relatif mudah dibersihkan. Desain alat yang elegan sangat cocok untuk digunakan di gerai Elsari. Selain itu, teknologi lain yang digunakan dalam pembuatan kopi di Elsari adalah coffee grinder. Alat ini digunakan untuk menggiling biji kopi. Secangkir kopi akan terasa lebih nikmat apabila diracik dengan bahan baku biji kopi segar yang baru digiling. Oleh karena itu, penggunaan teknologi coffee grinder sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegaran kopi. Teknologi lain yang diperlukan dalam menghasilkan minuman espresso based adalah milk frother. Milk frother merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan foam susu dan susu steam sebagai salah satu bahan baku penunjang dalam produksi cappucino serta coffee latte. Alat ini mampu menampung sekitar 240 ml susu cair. Milk frother ini terdiri dari dua bagian yaitu jar dan bagian pemanas yang memerlukan daya listrik sebesar 600 watt. Di dalam jar terdapat sebuah piringan yang berputar dengan kecepatan tinggi saat proses frothing dilakukan. Teknologi ini dilengkapi dengan tiga tombol pengaturan, yaitu dingin, panas, dan hangat.

6.1.2.7. Hasil Analisis Aspek Teknis