Bentuk Badan Usaha Aspek Hukum

6.1.4. Aspek Hukum

Eksistensi suatu usaha akan lebih diakui oleh masyarakat dan pemerintah apabila telah mampu memenuhi berbagai administrasi hukum. Tingkat kepercayaan konsumen akan suatu produk akan mengalami peningkatan jika produk tersebut telah dilengkapi dengan sertifikasi dari institusi terkait. Sertifikasi tersebut merupakan jaminan akan kualitas dan kemanan produk terutama makanan jadi sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat.

6.1.4.1. Bentuk Badan Usaha

Bentuk badan usaha apabila ditinjau dari segi yuridisnya terdiri dari perusahaan perorangan, firma, Persekutuan Komanditer CV, Perseroan Terbatas PT, perusahaan negara, perusahaan pemerintah, koperasi, dan yayasan. Elsari Brownies and Bakery memiliki bentuk badan usaha, yaitu badan usaha perseorangan. Badan usaha perseorangan ialah perusahaan yang didirikan oleh dan dimiliki oleh satu orang. Pendiri badan usaha perseorangan merupakan warga negara Indonesia. Pendirian perusahaan perseorangan dapat didirikan tanpa Akta Pendirian atau dengan Akta Pendirian yang dibuat dihadapan Notaris. Risiko perusahaan termasuk kerugian dengan pihak ketiga harus ditanggung sendiri oleh pemiliknya termasuk dengan harta pribadinya. Keuntungan usaha pun semua menjadi milik pribadi, harta kekayaan perusahaan perseorangan tidak terpisahkan dengan harta pribadi pemiliknya. Sumber modal perusahaan perseorangan adalah dari pemilik atau dapat pula menggunakan modal pinjaman. Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan hanya seorang. Untuk mendirikan perusahaan perseorangan sangatlah sederhana dan tidak memerlukan persyaratan khusus, sebagaimana bentuk badan hukum lainnya. Di samping itu, pendirian perusahaan perseorangan tidak memerlukan modal besar. Kelebihan perusahaan jenis ini di samping pendiriannya mudah adalah tidak diperlukan organisasi yang besar, tetapi cukup dengan organisasi dan manajemen yang sederhana. Pimpinan perusahaan perseorangan biasanya pemilik usaha tersebutyang sekaligus menjadi penanggung jawab terhadap segala aktivitas perusahaan, termasuk kewajiban terhadap pihak luar. Artinya, jika terjadi sesuatu terhadap kewajiban pihak lain, misalnya dalam hak utang, maka sepenuhnya tanggung jawab pemilik sampai kepada harta pribadi. Tujuan utama didirikannya perusahaan perseorangan adalah semata-mata hanya untuk mencari keuntungan Kasmir dan Jakfar 2009.

6.1.4.2. Izin Usaha