Analisis Potensi Pasar Aspek Pasar

6.1.1.1. Analisis Potensi Pasar

Peluang pasar terhadap brownies panggang didukung oleh perkembangan pola hidup masyarakat yang semakin dinamis dimana masyarakat menuntut tersedianya produk siap saji serta mudah untuk dikonsumsi. Brownies masih dianggap sebagai panganan dengan nilai tawar serta prestise yang cukup tinggi oleh sebagian masyarakat. Aneka daya tarik, kreasi, dan modifikasi brownies yang beredar saat ini telah membuat konsumen memiliki beragam pilihan untuk mengonsumsi brownies. Cita rasa brownies yang khas membuat brownies sangat digemari berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Peluang pasar bagi pengembangan brownies juga didukung adanya budaya yang berkembang di masyarakat untuk memberikan buah tangan bagi sanak famili setelah berkunjung ke daerah wisata. Brownies merupakan panganan yang praktis dan mudah didapat sehingga menjadi salah satu alternatif buah tangan yang digemari oleh wisatawan. Kota Bogor, sebagai salah satu tujuan wisata yang menarik bagi keluarga, menawarkan aneka potensi wisata baik di bidang agrowisata, kuliner, maupun wisata belanja. Beragam alternatif kawasan wisata tersebut antara lain Kebun Raya Bogor, Istana Bogor, Museum Zoologi, Museum Etno Botani, Prasasti Batu Tulis, Danau Situgede, Museum Tanah, Museum PETA, Museum Perjuangan, dan water adventure The Jungle. Pilihan menarik wisata lainnya ialah wisata belanja dan kuliner di sepanjang Jalan Padjadjaran, Tajur, dan Katulampa. Agrowisata di Kota Bogor antara lain ikan hias di Rancamaya, jus mambu merah di Sukaresmi, dan jus lidah buaya di Katulampa 8 . Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Bogor yang dihimpun dari kunjungan obyek wisata dan tingkat kunjungan hotel, pariwisata di Kota Bogor memiliki prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan. Peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Kota Bogor sejak tahun 2005 hingga tahun 2009 dapat dilihat di Tabel 7. 8 http:www.kotabogor.go.idpariwisataobjek-wisata [Diakses tanggal 25 Februari 2012] Tabel 7. Data Kunjungan Wisatawan ke Kota Bogor Sejak Tahun 2005 hingga Tahun 2009 Jenis Wisatawan orang 2005 2006 2007 2008 2009 Domestik 1.533.513 1.807.115 2.086.926 2.249.484 2.729.672 Mancanegara 24.541 49.876 50.157 144.114 146.888 Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Bogor 2010 Data tersebut menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Kota Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Peningkatan paling tinggi kunjungan wisatawan domestik terjadi pada tahun 2009 hingga mencapai 21 persen dibanding tahun sebelumnya. Kunjungan wisatawan mancanegara terbesar terjadi pada tahun 2008 yang mengalami peningkatan sebesar 187 persen dari tahun 2007. Wisatawan yang berkunjung ke Bogor pada tahun 2010 berjumlah 2,97 juta jiwa. Angka tersebut meningkat hampir 10 ribu wisatawan dibanding kunjungan pada tahun 2009 yang hanya mencapai 2,89 juta jiwa 9 . Peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor dari tahun ke tahun merupakan peluang pasar potensial yang harus dimanfaatkan dalam proses pemasaran Elsari Brownies and Bakery. Pangsa pasar pengembangan brownies panggang Elsari sebagai salah satu buah tangan khas Bogor memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan. Perkembangan teknologi dan pendidikan dewasa ini semakin mempertinggi tingkat kesadaran konsumen akan produk yang aman dikonsumsi. Hal ini membuat konsumen semakin jeli memilih produk yang terjamin kualitasnya. Produsen senantiasa dituntut untuk mampu memuaskan kebutuhan konsumen dengan menghasilkan produk yang layak dikonsumsi masyarakat. Gaya hidup sehat yang berkembang di masyarakat membuat konsumen semakin selektif memilih panganan yang aman bagi keluarga. 9 www.koranbogor.com2010 [Diakses tanggal 25 Februari 2012] Produk yang berkualitas serta aman dikonsumsi dapat ditinjau melalui berbagai sertifikasi perizinan yang telah diperolehnya. Elsari Brownies and Bakery telah mendapatkan izin dan sertifikasi dari lembaga terkait yang mendukung kelayakan produknya. Produk Elsari telah dilengkapi dengan sertifikasi kehalalan produk dari Majelis Ulama Indonesia. Selain itu, izin yang telah diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor meyakinkan konsumen bahwa produk Elsari termasuk produk yang bebas dari bahan pengawet. Hal ini akan meningkatkan tingkat kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk Elsari yang aman untuk dikonsumsi. Brownies Elsari yang telah dilengkapi oleh sertifikasi halal dari MUI dan izin Dinas Kesehatan Kota Bogor merupakan kekuatan yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh peluang pasar. Perkembangan permintaan masyarakat terhadap brownies panggang produksi Elsari sampai akhir tahun 2011 masih relatif tinggi. Hal ini dapat ditinjau melalui adanya peningkatan permintaan dari agen perseorangan, counter, maupun instansi sebagai penyalur produk brownies panggang Elsari kepada konsumen. Produk yang didistribusikan kepada konsumen melalui agen penyalur selalu habis sehingga menunjukkan minat konsumen yang tinggi terhadap brownies panggang produksi Elsari. Permintaan terhadap brownies panggang Elsari masih sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari permintaan distributor per bulan mencapai 5.184 kotak sedangkan kapasitas produksi Elsari saat ini ialah 4.160 kotak per bulan. Adanya gap antara permintaan dan penawaran mengindikasikan potensi pasar yang masih prospektif untuk dikembangkan. Daftar permintaan agen dan counter Elsari Brownies and Bakery dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4. Rencana pembukaan gerai baru Elsari didasarkan pada minimnya kontribusi pemasaran secara langsung terhadap pendapatan perusahaan. Lokasi mini counter Elsari yang menyatu dengan pabrik menyebabkan saluran pemasaran langsung tidak optimal karena konsumen kesulitan mengakses mini counter tersebut. Pembukaan gerai baru di wilayah yang strategis diharapkan mampu meningkatkan penjualan secara langsung sehingga pendapatan perusahaan pun akan semakin tinggi. Rencana pembukaan gerai baru Elsari di wilayah yang lebih strategis turut mendorong terbukanya peluang pasar yang lebih luas. Konsep pengembangan usaha yang dilengkapi dengan counter penjualan kopi serta beragam fasilitas yang menunjang kenyamanan konsumen menjadi daya tarik tersendiri. Selain memudahkan konsumen dalam mengakses lokasi pemasaran, gerai baru ini akan memberikan pelayanan selayaknya cafe dengan standar internasional namun dengan harga yang lebih terjangkau. Hal ini sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang gemar berkumpul di tempat yang nyaman dan dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Konsep ini diharapkan akan mampu meningkatkan loyalitas konsumen sehingga akan menambah pendapatan bagi perusahaan.

6.1.1.2. Pemasaran