Layout Usaha Aspek Teknis

Gambar 5. Proses Pembuatan Kopi dengan Espresso Machine

6.1.2.5. Layout Usaha

Lay out merupakan gambaran penentuan letak dari berbagai macam teknologi dan peralatan yang dimiliki perusahaan yang disesuaikan dengan fungsi produksinya sehingga dapat berproduksi secara maksimal. Elsari menyewa bangunan seluas 200 m 2 yang berdiri di atas lahan seluas 270 m 2 . Bangunan tersebut dimanfaatkan tidak hanya sebagai tempat melakukan kegiatan produksi namun juga dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran berupa mini counter yang terletak di bagian depan bangunan. Struktur ruangan ditata sesuai dengan alur proses produksi. Ruangan di dalam bangunan tersebut dibagi menjadi ruangan produksi bakery, ruangan produksi brownies, ruangan pemasaran dan distribusi, ruangan penyimpanan, dan ruangan pemilik usaha. Kegiatan pencampuran bahan baku brownies panggang dilakukan di bagian belakang ruangan dimana ruangan tersebut merupakan ruang penyimpanan mixer. Adonan bahan baku yang telah siap kemudian diproses lebih lanjut di ruangan produksi brownies. Peralatan yang terdapat di ruang produksi brownies antara lain delapan buah oven, empat buah kompor gas, meja produksi, loyang, dan rak penyimpanan. Adonan brownies diletakkan di loyang ukuran 30 cmx10 cm kemudian dipanggang di oven selama 20 menit. Brownies yang telah matang tersebut kemudian disimpan di ruang penyimpanan. Brownies didinginkan di rak Proses penggilingan biji kopi dengan menggunakan grinder Dosing atau proses penempatan bubuk kopi ke dalam portafilter Pemadataan bubuk kopi menggunakan tamper dengan tekanan 12 kg Brewing atau proses penyeduhan bubuk kopi menjadi secangkir kopi dengan menggunakan espresso machine Frothing atau proses pembuatan susu steam dan foam susu Pencampuran susu steam atau foam susu sebagai komponen dalam pembuatan cappuccino dan coffee latte pendinginan. Setelah brownies dingin kemudian dilakukan proses pengemasan. Brownies yang telah dikemas akan disimpan di ruang pemasaran untuk didistribusikan selanjutnya hingga sampai ke tangan konsumen. Ruang utama merupakan ruang yang digunakan oleh koordinator kepala bagian dan kepala bagian keuangan untuk melakukan kewajibannya. Ruang utama dilengkapi dengan dua buah meja kerja, enam buah kursi, komputer, printer, televisi, kipas angin, dan telepon. Lemari dengan kaca transparan digunakan untuk menyimpan aneka penghargaan yang diterima oleh Elsari Brownies and Bakery. Ruang utama juga dimanfaatkan untuk menerima tamu dari berbagai instansi yang melakukan kunjungan kerja. Dua buah sofa disertai dengan meja tamu merupakan salah satu fasilitas yang menunjang kenyamanan tamu. Gambaran mengenai lay out pabrik Elsari dapat dilihat pada Lampiran 1. Elsari akan menyewa bangunan berbentuk rumah toko ruko yang memiliki 3 lantai dengan luas 4,5x16 m 2 . Konsep pengembangan usaha ini ialah gerai penjualan produk Elsari yang dilengkapi dengan counter penjualan kopi. Kopi yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau ini diperuntukkan sebagai jamuan pelengkap dalam menikmati brownies. Elsari akan melengkapi gerainya dengan berbagai fasilitas yang mampu menunjang kenyamanan pengunjung. Sofa dan meja telah disiapkan bagi konsumen yang ingin mengonsumsi produk Elsari langsung di dalam gerai. Fasilitas lain yang dimiliki Elsari di gerai barunya adalah koneksi wifi yang dapat dimanfaatkan pengunjung secara gratis. Beragam fasilitas ini digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen sehingga loyalitas konsumen terhadap produk Elsari akan bertambah. Gambaran mengenai gerai baru Elsari dapat dilihat pada Lampiran 2.

6.1.2.6. Pemilihan Jenis Teknologi