Pengujian Contoh Produk Ikan Pindang Bandeng
20 2. Pelaksanaan uji organoleptik dilakukan sekitar pukul 09.00-11.00 dan
atau pukul 14.00-16.00 pada saat panelis tidak dalam kondisi lapar atau kenyang.
3. Metode pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu metode afektif Afective test. Metode afektif digunakan untuk mengukur sikap
subjektif konsumen terhadap produk berdasarkan sifat-sifat organoleptik. Metode afektif yang digunakan adalah uji hedonik, yaitu mengukur
tingkat kesukaan konsumen terhadap produk. Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala yang dikehendaki.
Dalam analisa datanya, skala hedonik ditransformasikan kedalam skala angka dengan angka menaik menurut tingkat kesukaan nilai 9 jika
sangat suka, nilai 7 jika suka, nilai 5 jika agak suka, dan nilai 3 jika tidak suka. Dengan adanya skala hedonik ini secara tidak langsung uji
dapat digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan.
4. Jumlah minimal panelis 30 orang panelis non standar Ketentuan SNI bahwa standar dalam satu kali pengujian adalah 30 orang panelis non
standar yang memenuhi persyaratan telah ditetapkan. Penentuan panelis menggunakan metode purposive sampling yaitu konsumen yang
merupakan pelanggan produk tersebut. Kriteria panelis bersifat acak dan tidak memerlukan seleksi, namun dapat mewakili konsumen untuk
melihat tingkat kesukaan. Metode afektif digunakan untuk mengukur sifat subjektif konsumen terhadap produk berdasarkan sifat-sifat
organoleptik. Hasil yang diperoleh adalah kesukaan tingkat sukatidak suka terhadap produk.
Perhitungan nilai organoleptik dilakukan dengan menggunakan score sheet dari panelis, kemudian ditabulasi dengan mencari hasil rataan setiap
panelis pada taraf kepercayaan 95 BSN, 1994. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis keragamananalisis peragaman Analyis of
Varian atau ANOVA dengan menggunakan program SPSS Versi 20. Langkah ini merupakan langkah penegasan terhadap hasil analisis masing-
masing kriteria contoh.