30 alamat tempat pengolahan, nomor ijin Depkes, sertifikasi halal dan nama
dagang produk. Pemberian label pada kemasan selain untuk memberikan informasi bagi konsumen juga untuk meningkatkan daya tarik konsumen.
Penggunaan plastik polyethylene, karena bersifat tahan panas, penahan air yang baik dan murah.
Bandeng yang sudah dikemas dalam plastik kemudian dipress dengan menggunakan vacuum dryer untuk memperpanjang masa simpan ikan.
Bandeng yang dikemas tanpa divakum dapat bertahan selama dua hari apabila disimpan di suhu ruang dan dapat bertahan hingga lima hari apabila
disimpan di suhu dingin. Tetapi apabila Bandeng disimpan dengan cara vakum dapat bertahan hingga 6-8 bulan dalam suhu beku -18
C .
Standard Sanitation Operating Procedure
Dari hasil pengamatan di lokasi penelitian, penerapan SSOP pada Cindy Group adalah:
1. Lokasi dan Lingkungan
Secara umum lokasi lingkungan Cindy Group sudah cukup baik, tidak dekat dengan perkampungan yang padat penduduk dan kotor, tidak di
daerah kering dan berdebu, tidak dekat industri yang menyebabkan pencemaran udara dan air, tidak dekat gudang dan sumber pengotor lainnya
sehingga tidak akan terjadi penularan dan kontaminasi terhadap produk dan bahaya bagi masyarakat.
2.
Denah Kontruksi Bangunan
Denah Cindy Group memiliki luas lahan 1000m
2
yang digunakan untuk berbagai bangunan fisik. Bangunan fisik meliputi kantor, ruang proses,
gudang kering, musholla dan ruang tamu. Layout dirancang sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang pada produk.
3. Langit-langit
Bahan untuk langit-langit di ruang proses produksi merupakan bahan yang tidak rontok dan tidak berjamur sehingga dapat mencegah akumulasi
kotoran dan meminimalkan kondensasi, serta mudah dibersihkan. Kondisi langit-langit juga tidak retak, tidak bercelah, tidak terdapat tonjolan dan
sambungan yang terbuka, berwarna terang, tidak ada pipa-pipa yang terlihat dan tinggi langit-langit ± 3 m.
4.
Dinding
Kondisi dinding di ruang proses produksi sudah baik karena terbuat dari bahan keramik berwarna putih yang mudah dibersihkan, rata dan tidak
retak-retak. Hingga ketinggian 1,2 m dinding ruang proses dibuat dari bahan yang tahan air dan mudah dibersihkan. Dinding dibersihkan sebelum,
selama dan setelah proses. Pembersihan dilakukan dengan menyiram dinding dengan air, kemudian menyikat dan membilasnya dengan klorin
berkonsentrasi 200 ppm sebagai pembilasan terakhir. Pertemuan antara dinding dan lantai tidak berbentuk sudut dan mudah dibersihkan. Menurut
Winarno dan Surono 2004, bagian dinding sampai ketinggian 2m dari lantai harus dapat dicuci dan tahan terhadap bahan kimia.
31
5. Lantai
Konstruksi lantai di ruang proses terbuat dari bahan berupa keramik yang mudah dibersihkan, lantai dibuat miring dengan derajat kemiringan
sekitar 4-6 untuk menghindari adanya air tergenang, pertemuan lantai
dengan dinding tidak membentuk sudut atau siku. Permukaan lantai halus tetapi tidak licin dan tidak kasar sehingga mudah dibersihkan.
6. Penerangan
Setiap ruangan dilengkapi dengan penerangan yang cukup 30 foot candles. Warna dasar lampu adalah putih. Setiap lampu dalam ruang proses
dilengkapi dengan pelindung. 7.
Ventilasi
Di dalam ruang produksi terdapat ventilasi udara berupa jendela yang di lengkapi oleh teralis dan dilengkapi dengan exhaust fan. Sedangkan di
ruang pengemasan tidak terdapat ventilasi udara, akan tetapi fungsi ventilasi udara digantikan dengan air conditiner AC yang terus menerus
menghembuskan udara dingin ke seluruh ruangan dan exhaust fan yang menyedot udara panas dari dalam ruangan, sehingga dapat mencegah
terjadinya kondensasi uap. 8.
Pintu
Pintu masuk ke ruang produksi terbuat dari bahan yang kedap air, pintu dilengkapi dengan door closer, tahan karat, halus, rata, tahan air dan
mudah dibersihkan serta dilengkapi plastik curtain. 9.
Saluran Pembuangan
Instalasi saluran pembuangan air limbah di ruang produksi terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan, tahan karat, halus, dan rata. Saluran
pembuangan yang menuju ke luar ruang pengolahan belum dilengkapi dengan alat pelindung berupa filter screen untuk menghindari masuknya
tikus kedalam ruang proses. 10.
Penanganan Limbah
Limbah yang dihasilkan Cindy Group terdiri dari limbah cair dan limbah padat. Limbah cair yang dihasilkan langsung dialirkan menuju unit
penampungan limbah yang terdapat di luar lokasi pengolahan, berupa bak penampungan limbah. Limbah yang masuk kedalam bak penampungan akan
mengalami proses pengendapan dan filtrasi. Pembersihan bak ini dilakukan setiap bulan dengan cara penyedotan air limbah yang dialirkan atau dibuang
ke sungai. Penanganan limbah padat dapat berupa sampah dari ruang proses produksi sampah tulang ikan dan plastik dipisahkan menurut jenisnya.
Sampah dibuang secara bertahap agar tidak menyebabkan kontaminasi pada produk dan tempat sampah diberi tutup agar tidak mengundang lalat.
sampah tulang ikan diolah menjadi tepung ikan sebagai bahan dasar pembuatan pakan ikan pellet.
Menurut Susianawati 2006, mengacu pada peraturan dalam Sea Food HACCP Regulation oleh FDA terdapat delapan kunci SSOP. Sesuai dengan
hasil pengamatan di lokasi penelitian, maka penerapan SSOP di Cindy Group adalah:
1. Kunci Keamanan Air
Air merupakan komponen penting dalam industri pangan yaitu sebagai bagian dari komposisi: untuk mencuci produk; membuat es;