Menghitung Indeks Emergi Studi Konektivitas Sistem Sosial-Ekologis Ekosistem Lamun Di Kabupaten Bintan

Emergi yang ada di dalam sistem berasal dari berbagai biota, yaitu lamun, plankton dan hasil tangkapan ikan, rajungan, sotong dan kerang-kerangan yang membentuk jejaring makanan. Lamun dan fitoplankton merupakan produsen yang memanfaatkan sinar surya untuk membentuk karbohidrat. Keduanya dimanfaatkan baik langsung atau tidak langsung oleh biota lainnya, misalnya kelompok ikan herbivor dari famili Siganidae. Zooplankton merupakan konsumen fitoplankton yang juga dimanfaatkan langsung atau tidak langsung oleh ikan, rajungan, sotong dan kerang-kerangan.

7.4.2. Agregasi Diagram Sistem Emergi

Odum 2000 menyatakan bahwa agregasi diagram sistem emergi terdiri dari 4 komponen Tabel 7.3., Renewable Resources R, Non-Renewable Resources NR, Purchase F dan Yield Y. Dalam implementasinya, keempat komponen tersebut dapat di rinci berdasarkan ketersediaan data dan sudut pandang peneliti. Dalam konteks penelitian ini, keempat kategori dibedakan menjadi 2 dimensi waktu, yaitu musim Timur dan musim Utara. Tabel 7.3. Komponen dalam diagram system emergi No Komponen Keterangan 1 R = Renewable resources Adalah emergi yang diambil secara bebas dari alam, yaitu surya, pasang-surut dan angin. Liu et al. 2011 mengelompokkan emergi yang diambil bebas dari alam sebagai free renewable resources. 2 NR = Non- renewable resources adalah emergi yang tidak bebas diambil dari alam, yaitu Nitrat, Fosfat, Silikat, lamun dan plankton 3 F = purchase Adalah emergi yang diambil dari aktivitas kenelayanan, yaitu tenaga manusia, BBM dan alat tangkap 4 Y = yield Adalah energi hasil yang dikeluarkan oleh sistem, yaitu tangkapan nelayan selama musim Timur dan musim Utara. Yield digambarkan oleh energi dari hasil tangkapan nelayan tradisional berupa ikan, rajungan, sotong dan kerang-kerangan. Dalam penelitian ini diketahui bahwa jumlah jenis ikan merupakan ikan-kan ekosistem lamun sebanyak 20 spesies, rajungan 1 spesies, sotong 2 spesies dan kerang- kerangan 2 spesies.

7.4.3. Tabel Emergi

Hasil penghitungan emergi di ekosistem lamun Kabupaten Bintan dirangkum dalam Tabel 7.9. dan Tabel 7.10. Nilai renewable resources R pada musim Timur adalah sebesar 2.00E+17 seJmusim dan pada musim Utara 2.01E+17 seJmusim. Energi masing-masing item R dihitung dengan cara seperti yang tercantum dalam Tabel 7.4. Tabel 7.4. Penghitungan komponen Renewable resources R Komponen Keterangan Energi surya Diperoleh dengan mengalikan luas area ekosistem lamunInsolasi1- Albedowaktu exposure. Luas area adalah 3 018.22 ha, insolasi 4.5 KWhm2hari ZTE-Indosat, 2010 atau 16.3MJm2hari, rata-rata Albedo di laut Equator adalah 2.5 http:www.climatedata.info dan waktu penyinaran adalah 1 musim 90 hari