masing-masing item F dihitung dengan cara seperti yang tercantum dalam Tabel 7.6.
Tabel 7.6. Penghitungan komponen Purchace F
Komponen Keterangan
Energi tenaga nelayan
Diperoleh dengan mengalikan jumlah nelayan lama bekerja hari kerja kalorijoule.
Jumlah nelayan tradisional di lokasi penelitian adalah 189 orang dan rata-rata bekerja 8 jamhari dengan jumlah hari kerja 77 hari pada musim timur dan 76
hari pada musim Utara. Jumlah hari kerja dihitung berdasarkan kalender Masehi, dimana hari libur
adalah setiap hari Jumat. Nilai kalori tenaga nelayan adalah 275kkaljam SNI, 2009.
Energi BBM Diperoleh dengan mengalikan jumlah nelayan hari kerja rata-rata
kebutuhan BBM berat jenis solarkalori BBM4184 J. Rata-rata kebutuhan BBM setiap hari adalah 2.5 literorang.
Berat jenis solar diketahui 0.87 dan kalori solar 9063 kkalkg https:id.answers.yahoo.com-PGN, 2008.
Energi Alat tangkap
Diperoleh dengan mengalikan jumlah alat tangkapharga per unitmasa pakai.
Jumlah alat tangkap telah disebutkan diatas, sedangkan harga per unit bubu Rp. 50 000; jaring Rp. 135 000; kelong karang dan empang Rp. 5 000 000.
Masa pakai bubu 5 tahun, jaring 3 tahun, kelong karang 1 tahun dan empang 6 bulan.
Perhitungan emergi alat tanggap menggunakan pendekatan Emy, sehingga hasil perkalian yang berbentuk rupiah dikonversi kedalam .
Pada tahun 2011 nilai tukar terhadap rupiah rata-rata adalah Rp.8779
http:www.bi.go.id idmoneter informasi -kurstransaksi-biDefault.aspx.
Gambar 7.2. Fluktuasi rupiah terhadap US pada tahun 2011 Nilai energi output yield = Y pada musim Timur sebesar 3.35E+12 J dan
musim Utara 2.23E+12 J. Nilai tersebut merupakan agregat dari energi ikan, rajungan, sotong dan kerang-kerangan. Energi masing-masing item F dihitung
dengan cara seperti yang tercantum dalam Tabel 7.7.
Tabel 7.7. Penghitungan komponen Yield Y
Komponen Keterangan
Energi ikan diperoleh dengan mengalikan n area biomasa jenis ikan1...n kalori
jenis ikan 1..n 4.18 Jcal. Luas area 3 018.22 ha. Biomasa jenis dihitung dari 20 spesies ikan yang ditangkap nelayan dan merupakan ikan lamun.
Nilai kalori jenis ikan mengacu pada Palani et al. 2014.
Energi rajungan, sotong dan kerang-
kerangan dihitung dengan cara sama seperti penghitungan energi ikan. Nilai kalori
rajungan mengacu pada Gokodlu dan Yerlikaya 2003, sotong mengacu pada Nurjanah et al. 2012 dan kerang-kerangan mengacu pada Nurjanah et
al . 2005.
7.4.4. Transformiti emergy
Nilai Emergi masing-masing komponen diperoleh dengan mengalikan raw data dengan emergi transformity. Emergi transformity diperoleh dari berbagai
sumber Tabel 7.8, kecuali lamun, fitoplankton dan zooplankton. Emergi transformity ketiganya diperoleh dengan cara sebagai berikut:
- Emergy transformity lamun = R tanpa Silikat dibagi dengan energi lamun.
- Emergy transformity fitoplankton = R dibagi dengan energi fitoplankton - Emergi transformity zooplankton = R tanpa Silikat + emergi fitoplankton
dibagi dengan energi zooplankton Tabel 7.8. Emergi Transformity dari beberapa sumber
- No
Item Emergi Transformity
seJunit Reference
1 Surya
1 Odum 1996 2
Angin 2.74E+03 Gasparatos et al. 2008
3 Pasang-surut
1.68E+04 Odum et al. 2000 4
Nitrat 4.62E+09 Ulgiati et al. 1994
5 Fosfat
2.96E+09 Ulgiati et al. 1994 6
Silikat 1.00E+09 Ulgiati et al. 1994
7 Tenaga nelayan
1.24E+06 Brown dan Bardi 2001 8
BBM 5.30E+04 Brown dan Bardi 2001
9 Alat tangkap
4.40E+12 Rahmadi 2013 10
Lamun Musim Timur = 1.66E+07
Musim Utara = 1.31E+04 Hasil penelitian
11 Fitoplankton
Musim Timur = 1.34E+07 Musim Utara = 1.36E+07
Hasil penelitian 12
Zooplankton Musim Timur = 3.94E+09
Musim Utara = 4.43E+09 Hasil penelitian
Tabel 7.9. Emergy SSE ekosistem lamun pada musim Timur
No Item
DataUnit J,gmusim
Transformity sejunit
Solar Emergy
sejmusim References
Transformity Renewable Resources-R
1 Surya
4.32E+16 J 1
4.32E+16 Odum 1996 2
Angin 4.32E+11 J
2.74E+03 1.18E+15 Odum et al. 2000
3 Pasang surut
9.28E+12 J 1.68E+04
1.56E+17 Odum et al. 2000
2.00E+17 Non Renewable Resources-N
4 Nutrisi air
4a Nitrat
2.75E+00 g 4.62E+09
1.27E+10 Ulgiati et al. 1994 4b
Phosphat 7.65E+00 g
2.96E+09 2.26E+10 Ulgiati et al. 1994
4c Silikat
6.34E+03 g 1.00E+09
6.34E+12 Ulgiati et al. 1994 5
Seagrass 1.21E+13 J
1.66E+04 4.94E+16 Hasil Penelitian
6 Fitop[ankton
1.50E+10 J 1.34E+07
4.94E+16 Hasil Penelitian
7 Zooplankton
7.89E+07 J 3.94E+09
7.68E+16 Hasil Penelitian 1.75E+17
Purchase-F
8 Tenaga
nelayan 1.34E+11 J
1.24E+06 1.66E+17
Brown dan Bardi 2001
9 BBM
1.20E+09 J 5.30E+04
6.36E+13 Brown dan Bardi
2001 10
Alat tangkap 10a
Bubu 3.45E+04
4.40E+12 1.52E+17 Rahmadi, 2013
10b Jaring 1.89E+03
4.40E+12 8.32E+15 Rahmadi, 2013
10c Kelong
Karang 3.79E+03
4.40E+12 1.67E+16 Rahmadi, 2013
10d Empang 1.13E+03
4.40E+12 4.96E+15 Rahmadi, 2013
3.48E+17 Seasonal Yield
11 Ikan
3.14E+12 J 12
Rajungan 7.23E+10 J
13 Sotong
1.16E+11 J 14
Kerang- kerangan
1.73E+10 J
Energy Yield 3.35E+12
J 7.24E+17
Tabel 7.10. Emergy SSE ekosistem lamun pada musim Utara
No
Item DataUnit
J,gmusim Transformity
sejunit Solar
Emergy sejmusim
References Transformity
Renewable Resources-R
1 Surya
4.32E+16 J
1 4.32E+16 Odum 1996
2 Angin
6.79E+11 J
2.74E+03 1.86E+15
Odum et al. 2000
3 Pasang surut
9.28E+12 J
1.68E+04 1.56E+17
Odum et al. 2000
2.01E+17 Non Renewable Resources-N
4 Nutrisi air laut
4a Nitrat
5.21E+00 g 4.62E+09
2.41E+10 Ulgiati et al.
1994 4b
Phosphat 3.13E+00 g
2.96E+09 9.25E+09
Ulgiati et al. 1994
4c Silikat
1.50E+04 g 1.00E+09
1.50E+13 Ulgiati et al.
1994 5
Segrass 1.21E+13
J 1.31E+04
3.89E+16 Hasil Penelitian 6
Fitop[ankton 1.16E+10
J 1.36E+07
3.89E+16 Hasil Penelitian 7
Zooplankton 6.11E+07
J 4.43E+09
6.67E+16 Hasil Penelitian
1.45E+17 Purchase-F
8 Tenaga nelayan
1.32E+11 J
1.24E+06 1.64E+17
Brown dan Bardi 2001
9 BBM
1.18E+09 J
5.30E+04 6.28E+13
Brown dan Bardi 2001
10 Alat tangkap
10a Bubu
3.45E+04 4.4E+12
1.52E+17 Rahmadi, 2011 10b
Jaring 1.89E+03
4.4E+12 8.32E+15 Rahmadi, 2011
10c Kelong Karang
3.79E+03 4.4E+12
1.67E+16 Rahmadi, 2011 10d
Empang 1.13E+03
4.4E+12 4.96E+15 Rahmadi, 2011
3.41E+17 Seasonal Yield
11 Ikan
2.03E+12 J
12 Rajungan
5.00E+10 J
13 Sotong
1.29E+11 J
14 Kerang-
kerangan 2.05E+10
J Energy Yield
2.23E+12
J
6.86E+17