Transaksi. Studi Konektivitas Sistem Sosial-Ekologis Ekosistem Lamun Di Kabupaten Bintan
Tabel 2.4. Beberapa penelitian tentang sistem sosial-ekologi SSE
No Acuan
Judul Tujuan
Tools Hasil Penelitian
SES dan Jasa ekosistem lamun
1 de la Torre-Castro, M;
G. di Carlo, N.S. Jiddawi. 2014. Marine
Pollution Bulletin.
In press Segrass importance for small-
scale fishery in the tropics: The need for seascape management.
Melihat dinamika spasial small-scale fishery SSF meliputi: produksi ikan
biomas dan jenis; nilai ekonomi harga ikan di pasar lokal; dan
pendapatan per kapita. Melihat aspek pengelolaan dari
perspektif sosial-ekologi Survey dan
dijabarkan secara deskriptif
Dibandingkan dengan ekosistem mangrove dan terumbu karang, ekosistem lamun memberikan
manfaat terbanyak, hasil yang stabil dan pendapatan per kapita tertinggi.
Lamun adalah ekosistem kunci SSF Small Scale Fisheries, oleh karena itu perlindungan
dan pengelolaannya menjadi kebutuhan. Adopsi pendekatan seascape yang
mempertimbangkan semua ekosistem dan aspek sosial dperlukan
2 Adrianto, L dan
Kusumastanto, T. 2013. Laporan Kemajuan
Penelitian Unggulan sesuai mandat pusat.
IPB. 57 hal. Pemodelan valuasi keterkaitan
padang lamun dan perikanan: Studi kasus Pulau Bintan,
Provinsi Kepulauan Riau Mengkaji magnitude konektivitas
sosial-ekologis ekosistem padang lamun dan perikanan.
Mengkaji magnitude nilai ekonomi keterkaitan ekosistem padang lamun
dengan perikanan di lokasi penelitian Menyusun strategi pengelolaan
sistem sosial-ekologis padang lamun sebagai ekosistem penyusun penting
dari wilayah pesisir di lokasi penelitian
Matriks jasa ekosistem lamun
Dapat menjelaskan keseimbangan jasa ekosistem di Desa Teluk Bakau, Malang Rapat
dan Berakit. Keadaan ini akan mempermudah para manager
dalam melihat surplus atau defisit tutupan lahan dalam kaitannya dengan jasa ekosistem
3 Damayanti. 2011..
Thesis Universitas
Indonesia. 149 hal. Pola konektivitas Sistem Sosial
Ekologi Pengelolaan Padang Lamun Kajian efektifitas
pengelolaan kawasan konservasi padang lamun di Desa Malang
Rapat dan Desa Teluk Bakau, Kabupaten Bintan
Mengetahui efektivitas pengelolaan ekosistem lamun berdasarkan pola
konektivitas sistem sosial ekologi yang diukur dengan indikator
ekologi, sosial ekonomi dan kelembagaan
Survei, dianalisis
menggunakan CDP Criterium
Decision Plus Indikator ekologi: fluktuasi persentasi tutupan
lamun didominasi oleh Enhalus acoroides. Indikator sosial ekonomi: masyarakat umumnya
adalah nelayan jaring dan membutuhkan mata pencaharian alternatif untuk menambah
pendapatan. Indikator kelembagaan: ada kelompok nelayan, namun masyarakat tidak
aktif dalam kelompok tersebut. Faktor utama yang menentukan pola
konektivitas sistem sosial ekologi adalah indikator ekologi dengan variabel substrat dan
komposisi jenis
25
No Acuan
Judul Tujuan
Tools Hasil Penelitian
4 de la Torre-Castro, M
and P. Ronnback. 2004. Ocean dan Coastal
Management 47 : 361
– 387
Link between humans seagrasses – an example from Tropical East
Africa. Melihat hubungan antara aspek
ekologi, sosial, ekonomi dan budaya ekosistem lamun di Afrika Timur
Survey dan dijabarkan
secara deskriptif Perangkap dema memberikan pendapatan
tertinggi harian pada nelayan.Ikan lamun merupakan sumber protein hewani masyarakat
setempat; lamun digunakan sebagai obat tradisional; pupuk; memberikan berbagai
layanan ekologi termasuk estetis, instrumental, spiritual dan religius. Local Ecological
Knowledge LEK ada diantara nelayan. Tidak ada lembaga yang berhubungan langsung
dengan lamun. Pendekatan manajemen seascape dianjurkan untuk meningkatkan dan
mengembangkan ketahanan sosial-ekologi
5 Cullen-Unsworth, L.C;
L.M. Nordlund; J. Paddcock; S. Baker;
L.J. McKenzie and R.K.F. Unsworth. 2014.
Marine Pollution Bulletin
83: 387-397 Seagrass medows globally as
coupled social-ecological system: Implication for human wellbeing
Melihat peran multi-fungsi lamun sebagai penyedia jasa untuk
masyarakat. Mengidentifikasi nilai-nilai sosial dan ekologi padang
lamun dan interaksi dinamis di antara keduanya. Melihat nilai penting
padang lamun untuk ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi di
berbagai komunitas lokal dengan berbagai tingkat ketergantungan pada
sumber daya laut. Survey dan
dijabarkan secara deskriptif
Pemahaman padang lamun sebagai satu kesatuan sistem sosial-ekologi sangat penting
untuk ketahanan sosial dan ekologi dalam kepentingan lokal serta terhadap perubahan
lingkungan global
6 Burkhard, B; F. Kroll;
S. Nedkov and F. Müller. 2012.
Ecological Indicators
21: 17 –29
Mapping ecosystem service supply, demand and budgets.
Menyajikan konsep yang jelas dan mudah diterapkan untuk memetakan
jasa ekosistem supply dan demand dan dapat diterapkan pada skala yang
berbeda di berbagai daerah. Mengembangkan model yang
sederhana untuk digunakan oleh para manager dalam menerapkan penilaian
keberlanjutan. Matriks Jasa
ekosistem Dapat menjelaskan keseimbangan jasa
ekosistem secara spasial. Keadaan ini akan mempermudah para manager dalam melihat
surplus atau defisit tutupan lahan dalam kaitannya dengan jasa ekosistem
26