85
hak dan kewajiban koperasi yang diputus untuk dibubarkan adalah tetap berlaku PP No 17 Tahun 1994. Akan tetapi dalam UU No 17 Tahun 2012 dan PP No. 17 Tahun
1994 mengenai pengaturan pembubaran kurang lengkap dibandingkan dengan pengaturan pembubaran dan likuidasi perseroan terbatas dalam UU No. 40 Tahun
2007. Untuk melengkapi pengaturan pembubaran dan likuidasi koperasi dapat menggunakan argumentum analogi dari pembubaran perseroan terbatas. Argumentum
analogi ini dapat diterapkan karena koperasi dan perseroan terbatas adalah sama- sama badan hukum yang ditunjuk secara tegas oleh undang-undang. Demikian juga
dalam melakukan likuidasi koperasi dapat menggunakan argumentum analogi dari likuidasi diatur dalam UU No. 37 Tahun 2004 tentang UUK-PKPU. Oleh karena
pengaturan likuidasi dalam UU No. 37 Tahun 2004 lebih lengkap dibandingkan UU No. 40 Tahun 2007 dan UU No.17 Tahun 2012.
B. Tujuan Likuidasi Penyelesaian Koperasi
Apabila terjadi pembubaran koperasi berdasarkan keputusan rapat anggota , karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir
atau dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan keputusan Pengadilan Niaga yang telah
berkekuatan hukum
tetap, pembubaran
itu wajib
diikuti likuidasi
penyelesaian.
306
Likuidasi vereffering, winning up koperasi mengandung arti pemberesan penyelesaian dan pengakhiran urusan koperasi setelah adanya keputusan pembubaran
berdasarkan keputusan rapat anggota atau keputusan menteri. Likuidasi bertujuan
Republik Indonesia Nomor 3502 dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan atau belum diganti berdasarkan Undang-Undang ini.
306
Bandingkan dengan Pembubaran Perseroan, lihat M. Yahya Harahap, Hukum Perseroan Terbatas, [Jakarta: Sinar Grafika, 2009], hlm,556
Universitas Sumatera Utara
86
untuk menutup atau menghentikan semua kegiatan dari suatu perusahaan dan membereskannya serta membagi-bagikan aktiva tersebut pada pihak kreditur dan
anggota pemegang sertifikat modal koperasi. Koperasi sebagai subjek hukum memiliki hak dan kewajiban. Hak dan
kewajiban bukan merupakan kumpulan peraturan atau kaedah, melainkan
perimbangan kekuasaan dalam bentuk individual di satu pihak yang tercermin pada kewajiban pihak lawan. Kalau ada hak maka ada kewajiban. Hak dan kewajiban yang
diberikan kepada seseorang oleh hukum.
307
Koperasi yang dibubarkan perlu dilakukan pemberesan dan penyelesaian hak dan kewajibannya maka dilakukan
likuidasi penyelesaian dengan membentuk tim likuidasi tim penyelesai. Tujuan likuidasi penyelesaian adalah
308
1.
Mengkonversi aktiva perusahaan menjadi uang tunai dengan kerugian minimum dari realisasi aktiva.
2.
Untuk menyelesaikan kewajiban yang sah dari persekutuan.
3.
Untuk membagikan uang tunai dan aktiva lain yang tidak dapat dicairkan kepada masing-masing sekutu dengan cara yang adil.
Pelaksanaan likuidasi koperasi dilakukan oleh tim likuidasi tim penyelesai yang berwenang mewakili koperasi dalam likuidasi dalam segala hal berkaitan
dengan penyelesaian hak dan kewajiban koperasi.
307
Sukdikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Suatu Pengantar, [Yogyakarta: Liberty, 2003], hlm, 43.
308
Syakha Lubis, Likuidasi Perusahaan, [http:fitycielubis.blogspot.com201203] diakses tanggal 16 Juni 2013
Universitas Sumatera Utara
87
C. Likuidasi Penyelesaian Koperasi