Koperasi Berkewajiban Untuk Pemberesan Hak Dan Kewajibannya. Menjadi Restriksi Terhadap Kekuasaan Kreditornya Untuk Memproses

125 saat pembubaran setiap surat masuk dan keluar ke koperasi dicantumkan kata “Koperasi dalam Penyelesaian” di belakang nama koperasi. Pencantuman kata “Koperasi dalam Penyelesaian” membuktikan koperasi tetap ada sebagai badan hukum. Setiap orang atau pihak yang mempunyai kepentingan dengan koperasi berhak mengetahui bahwa koperasi tersebut dalam proses likuidasi untuk menyelesaikan hak dan kewajibannya sebagai badan hukum.

16. Koperasi Berkewajiban Untuk Pemberesan Hak Dan Kewajibannya.

Koperasi sebagai subjek hukum yang diakui dalam lalu lintas hukum mempunyai sekumpulan hak dan dan kewajiban. Keberadaan koperasi ada karena ada anggota, dan ada hak dan kewajibannya. Supaya subjek hukum lainnya mau mengadakan hubungan hukum dengan koperasi maka hak dan kewajibannya tersebut harus dijamin oleh hukum. Untuk menjamin hak dan kewajiban pihak lain maka undang-undang harus menjamin penyelesaian hak dak kewajiban koperasi yang dibubarkan dengan melakukan pemberesan hak dan kewajibannya dan pembagian harta koperasi kepada kreditur dan pihak ketiga. Setelah koperasi dibubarkan maka likuidator mulai melakukan pemberesan dengan melakukan penjualan harta koperasi likuidasi tanpa persetujuan pengurus, rapat anggota dan pangawas koperasi. 17. Koperasi Tidak Dapat Lagi Mengubah Status Asetnya, Kecuali Yang Dilakukan Oleh Likuidator Dalam Rangka Pemberesan . Koperasi yang dibubarkan diwakili oleh likuidator dalam membereskan dan menyelesaikan kewajibannya kepada kreditor dan pihak ketiga serta kepada anggota pemegang sertifikat modal koperasi. Secara logika hukum karena pengurus sebagai perangkat koperasi sudah dibekukan, maka pengurus tidak berhak dan berwenang Universitas Sumatera Utara 126 mengelola dan mengurus harta atau asset koperasi, sehingga akibatnya secara hukum koperasi tidak dapat lagi mengubah status asetnya kebentuk lain kecuali dilakukan oleh likuidator misalnya menjual barang melalui pelelangan atau penjualan dibawah tangan, atau mengubah asset koperasi tetapi harus menambah nilai atau menguntungkan harta koperasi dalam likuidasi.

18. Menjadi Restriksi Terhadap Kekuasaan Kreditornya Untuk Memproses

Dengan Proses Hukum Lainya. Pembubaran koperasi mengakibatkan restriksi membatasi terhadap kekuasaan kreditornya untuk memproses dengan proses hukum lainnya, seperti melakukan gugatan di pengadilan. Restriksi ini terjadi karena pembubaran akan diikuti likuidasi untuk membayarkan utang koperasi kepada kreditor. Kreditor dapat mengajukan keberatan jika daftar pembagian yang dibuat oleh likuidator merugikan hak para kreditor.

19. Akibat Pembubaran Terhadap Pemegang Hak Jaminan