126
mengelola dan mengurus harta atau asset koperasi, sehingga akibatnya secara hukum koperasi tidak dapat lagi mengubah status asetnya kebentuk lain kecuali dilakukan
oleh likuidator misalnya menjual barang melalui pelelangan atau penjualan dibawah tangan,
atau mengubah
asset koperasi
tetapi harus
menambah nilai atau
menguntungkan harta koperasi dalam likuidasi.
18. Menjadi Restriksi Terhadap Kekuasaan Kreditornya Untuk Memproses
Dengan Proses Hukum Lainya.
Pembubaran koperasi
mengakibatkan restriksi
membatasi terhadap
kekuasaan kreditornya untuk memproses dengan proses hukum lainnya, seperti melakukan gugatan di pengadilan. Restriksi ini terjadi karena pembubaran akan
diikuti likuidasi untuk membayarkan utang koperasi kepada kreditor. Kreditor dapat mengajukan keberatan jika daftar pembagian yang dibuat oleh likuidator merugikan
hak para kreditor.
19. Akibat Pembubaran Terhadap Pemegang Hak Jaminan
Jaminan timbul karena undang-undang yang diatur dalam pasal 1131 dan 1132 KUH Perdata.
422
dan jaminan karena perjanjian yaitu jaminan perorangan seperti jaminan penanggungan brogtocht, jaminan garansi, perjanjian tanggung
menanggung.
423
dan jaminan kebendaan.
424
Jaminan kebendaan merupakan hak mutlak atas suatu benda jaminan artinya mempunyai hubungan langsung antara benda
tertentu dari debitur, dapat dipertahankan terhadap siapapun, selalu mengikat
422
Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, [Jakarta: hukum Hak Tanggungan, 2010], hlm, 26
423
Jaminan perorangan seperti jaminan penanggungan brogtocht diatur dalam Pasal 1820 KUH Perdata., jaminan garansi diatur dalam Pasal 1316 KUH Perdata., perjanjian tanggung menanggung diatur dalam
Pasal 1280 KUH Perdata.,.
424
Lihat Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Op.Cit, hlm 31-30. Jaminan kebendaan seperti gadai, hipotik, fidusia dan hak tanggungan
Universitas Sumatera Utara
127
bendanya droit de suite dan dapat diperalihkan.
425
Setiap kreditor pemegang jaminan gadai, fidusia, hak tanggungan, hipotik atau hak agunan atas kebendaan
lainnya, dapat mengeksekusi haknya seolah oleh tidak terjadi pembubaran koperasi.
426
20. Akibat Pembubaran Terhadap Perjanjian Tertentu:
a. Akibat Pembubaran koperasi terjadi PHK.
427
Pekerja yang bekerja pada koperasi dalam likuidasi dapat memutuskan hubungan kerjanya dan sebaliknya likuidator dapat memberhentikan pekerja
dengan mengindahkan jangka waktu sebagaimana ditentukan dalam perjanjian kerja atau yang ditentukan dalam perundang undangan yang berlaku.
428
b. Terhadap perjanjian timbal balik.
429
Perjanjian timbal balik yang belum atau perjanjian tersebut baru sebagian dipenuhi, pihak yang mengadakan perjanjian dengan koperasi dalam likuidasi
dapat meminta kepada likuidator untuk memberikan kepastian tentang kelanjutan pelaksanaan perjanjian tersebut dalam jangka waktu yang
disepakati likuidator dan pihak tersebut.
430
c. Terhadap Perjanjian sewa.
431
Jika koperasi menyewa suatu benda maka baik likuidator maupun pihak yang menyewakan benda, dapat menghentikan perjanjian sewa
dengan syarat
425
Ibid, Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Op.Cit, hlm 31
426
Analogi Pasal 55 ayat 1 UU No 37 Tahun 2004
427
Sutan Remy Syahdeini, Op.Cit, hlm. 198
428
Analogi Pasal 39 ayat 1 UU No 37 Tahun 2004
429
Sutan Remy Syahdeini, Op.Cit, hlm. 197
430
Analogi Pasal 36 ayat 1 UU No. 37 tahun 2004
431
Sutan Remy Syahdeini, Op.Cit, hlm. 198 Pengertian sewa menyewa lihat Pasal 1548 KUH Perdata
Universitas Sumatera Utara
128
pemberitahuan penghentian dilakukan sebelum berakhirnya perjanjian sesuai dengan adat kebiasaan setempat.
432
21. Pembubaran Koperasi Harus Diberitahukan Kepada Semua Kreditor.