118
pembagian kepada kreditor, dan jika ada sisa hasil likuidasi dibagikan anggota
pemegang sertifikat modal koperasi.
8. Pengurus Tidak Berwenang Lagi Mewakili Koperasi Baik Di Dalam Maupun Di Luar Pengadilan.
Suatu kewenangan mewakili dapat diperoleh dari kombinasi antara undang undang dan tidakan hukum perdata.
399
UU No. 17 Tahun 2012 memberikan kewenangan kepada pengurus untuk mewakili
koperasi. Dalam anggaran dasar
pengurus dapat melakukan tindakan hukum perdata yaitu dengan persetujuan
keputusan rapat anggota.
400
Yang berhak mewakili koperasi baik didalam dan diluar pengadilan adalah pengurus berdasarkan pasal 58 ayat 2 UU No. 17 tahun 2012.
Akan tetapi dengan adanya keputusan pembubaran koperasi secara hukum pengurus sudah dibekukan dan wewenangnya beralih kepada likuidator. Maka yang berhak
secara hukum untuk mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan adalah likuidator terbatas untuk kepentingan pemberesan dan penyelesaian hak dan
kewajiban serta membagikan harta koperasi kepada kreditor.
9. Kekuasaan Pengurus Dibekukan.
Tugas pengurus koperasi yang diatur dalam pasal 58 UU No. 17 Tahun 2012 dihentikandibekukan. Oleh karena itu perbuatan hukum yang harus dilakukan setelah
keputusan pembubaran koperasi hanya terbatas untuk melalukan pemberesan dan penyelesaian hak dan kewajiban koperasi. Termasuk membagikan sisa asset koperasi
dalam likuidasi , mendaftarkan hasil akhir likuidasi dan mengumumkan hasil proses
399
Rahmad Setiawan, Hukum Perwakilan dan Kuasa Suatu perbandingan Hukum Indonesia dan Hukum Belanda Saat Ini,[ Jakarta: PT Tata Nusa, 2005], hlm,7.
400
Ibid
Universitas Sumatera Utara
119
likuidasi dalam dalam surat kabar dan Berita Negara Republik Indonesia dilakukan oleh likuidatortim penyelesai.
Peraturan perundang undangan tidak memberikan wewenang kepada pengurus untuk melakukan pemberesan dan penyelesaian koperasi yang dibubarkan tetapi tugas
dan fungsi tersebut diberikan kepada likuidator, oleh karena kekuasaan pengurus seraca hukum sudah dibekukan. Dengan demikian pengurus tidak boleh lagi
melakukan tidakan hukum mengatasnamakan koperasi dalam likuidasi.
10. Kekuasaan Pengawas Dibekukan.
Demikian halnya dengan pengawas koperasi kekuasaanya dibekukan sehingga pengawas koperasi tidak boleh melakukan tugas memberi nasihat dan pengawasan
kepada pengurus, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh pengurus;
401
dan tidak berweweng lagi untuk
memberikan persetujuan atau bantuan kepada pengurus dalam melakukan perbuatan hukum tertentu yang ditetapkan dalam anggaran dasar;
402
Berdasarkan Pasal 50 UU No. 17 Tahun 2012 pengawas bertugas memberi nasihat dan melaksanakan
pengawasan kepada pengurus, melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi oleh pengurus, melaporkan hasil
pengawasan kepada rapat anggota. Oleh karena pengurus sudah dibekukan maka otomatis perangkat koperasi seperti pengawas juga dibekukan, karena
sudah digantikan oleh likuidator.
11. Kekuasan Rapat Anggota Dibekukan Kecuali Dalam Hal Laporan