58
tersebut dilakukan berdasarkan keputusan pemerintah.
214
Apabila pemberitahuan pembubaran koperasi belum diterima oleh kreditor, maka pembubaran koperasi
belum berlaku baginya.
215
Dalam pemberitahuan kepada semua kreditor harus disebutkan
216
nama dan alamat likuidator tim penyelesai dan semua kreditor dapat mengajukan tagihan dalam jangka waktu 3 tiga bulan sesudah tanggal diterimanya
surat pemberitahuan pembubaran.
2. Pembubaran Koperasi Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2012
Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2012 pembubaran koperasi dapat dilakukan berdasarkan
217
keputusan Rapat Anggota, jangka waktu berdirinya telah berakhir, keputusan Menteri.
Rapat anggota berwewenang untuk memutuskan penggabungan, peleburan, kepailitan dan pembubaran koperasi.
218
Usul pembubaran koperasi diajukan kepada rapat anggota oleh pengawas atau anggota yang mewakili paling sedikit 15 satu
perlima jumlah anggota. Keputusan pembubaran koperasi ditetapkan berdasarkan ketentuan rapat anggota
219
. Rapat anggota pembubaran koperasi adalah rapat anggota luar biasa. Rapat anggota luar biasa yang diselenggarakan untuk memutuskan
penggabungan, peleburan, atau pembubaran koperasi dianggap sah apabila sudah mencapai kuorum yaitu dihadiri oleh paling sedikit 34 tiga perempat jumlah
anggota. Keputusan rapat anggota luar biasa dianggap sah apabila disetujui oleh paling sedikit 23 dua pertiga jumlah suara yang sah. Apabila kuorum tidak tercapai,
214
Pasal 49 ayat 2 UU No. 25 Tahun 1992
215
Pasal 49 ayat 3 UU No. 25 Tahun 1992
216
Pasal 49 ayat 4 UU No. 25 Tahun 1992
217
Pasal 102 UU No. 17 Tahun 2012
218
Pasal 33 huruf h UU no. 17 Tahun 2012
219
Pasal 103 ayat 1 dan 2 UU No. 17 Tahun 1994
Universitas Sumatera Utara
59
pengurus dapat menyelenggarakan rapat anggota luar biasa kedua pada waktu paling cepat 14 empat belas hari dan paling lambat 30 tiga puluh hari dihitung dari
tanggal rencana penyelenggaraan rapat anggota luar biasa pertama yang gagal diselenggarakan.
. Ketentuan tentang kuorum dan pengesahan keputusan dalam rapat
anggota luar biasa kedua sama dengan ketentuan dalam rapat anggota luar biasa pertama. Dalam hal kuorum rapat anggota luar biasa kedua tidak tercapai, atas
permohonan pengurus kuorum ditetapkan oleh Ketua Pengadilan.
220
Pengurus bertindak sebagai kuasa rapat anggota pembubaran koperasi apabila rapat anggota tidak menunjuk pihak yang lain. Koperasi dinyatakan bubar pada saat
ditetapkan dalam keputusan rapat anggota. Keputusan pembubaran koperasi oleh
rapat anggota diberitahukan secara tertulis oleh kuasa rapat anggota kepada menteri dan semua kreditor. Pembubaran koperasi dicatat dalam Daftar Umum Koperasi.
221
Koperasi bubar karena jangka waktu berdirinya sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar berakhir.
222
Pembubaran ini harus disebutkan dengan tegas dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan. Untuk suatu koperasi yang
ditetapkan jangka waktu berdirinya, maka koperasi tersebut bubar dimi hukum jika jangka waktu yang sudah ditetapkan berakhir. Menteri dapat memperpanjang jangka
waktu berdirinya koperasi atas permohonan pengurus setelah diputuskan pada rapat anggota.
223
Permohonan perpanjangan jangka waktu berdirinya koperasi yang akan berakhir jangka waktu berdirinya diajukan dalam jangka waktu paling lambat 90
220
Pasal 43 UU No. 17 Tahun 2012
221
Pasal 103 ayat 4,5,6, dan 7 UU No. 17 Tahun 2012,
222
Pasal 104 ayat 1 UU No. 17 Tahun 2012
223
Pasal 104 ayat 2 UU No. 17 Tahun 2012
Universitas Sumatera Utara
60
sembilan puluh hari sebelum jangka waktu berdirinya operasi berakhir.
224
Keputusan menteri atas permohonan sebagaimana dimaksud diatas diberikan dalam jangka waktu paling lambat 30 tiga puluh hari setelah permohonan diterima.
225
Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak dipenuhi oleh menteri, keputusan rapat anggota mengenai perpanjangan jangka waktu berdirinya koperasi dianggap sah.
226
Menteri dapat membubarkan koperasi apabila:
227
a. Koperasi dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; danatau
b. Koperasi tidak dapat menjalankan kegiatan organisasi dan usahanya selama 2 dua tahun berturut-turut.
Dalam UU No. 17 Tahun 2012 tidak ada diatur apakah koperasi yang diputus pailit tetapi mampu membayar lunas utangnya harus atau wajib dibubarkan. Dan juga
tidak ada pengaturanya jika koperasi yang diputus pailit dalam keadaan insolvensi atau tidak mampu membayar lunas hutangnya. Kekuranglengkapan UU No. 17 Tahun
2012 ini tentang pengaturan koperasi yang diputus pailit oleh pengadilan dapat dilengkapi dengan menggunakan menerapkan argumentum analogi Pasal 142 UU
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menteri dapat membubaran koperasi yang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap apabila: a. Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit koperasi tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan.
228
b. Karena harta pailit koperasi yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; atau
229
224
Pasal 104 ayat 3 UU No. 17 Tahun 2012
225
Pasal 104 ayat 4 UU No. 17 Tahun 2012
226
Pasal 104 ayat 5 UU No. 17 Tahun 2012
227
Pasal 105 UU No. 17 Tahun 2012
228
Analogi Pasal 142 huruf d UU No. 40 Tahun 2007.
Universitas Sumatera Utara
61
c. Karena dicabutnya izin usaha koperasi sehingga mewajibkan koperasi melakukan
likuidasi sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
230
3. Pembubaran Koperasi Menurut PP No. 17 Tahun 1994