Pembubaran Koperasi Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2012

58 tersebut dilakukan berdasarkan keputusan pemerintah. 214 Apabila pemberitahuan pembubaran koperasi belum diterima oleh kreditor, maka pembubaran koperasi belum berlaku baginya. 215 Dalam pemberitahuan kepada semua kreditor harus disebutkan 216 nama dan alamat likuidator tim penyelesai dan semua kreditor dapat mengajukan tagihan dalam jangka waktu 3 tiga bulan sesudah tanggal diterimanya surat pemberitahuan pembubaran.

2. Pembubaran Koperasi Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2012

Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2012 pembubaran koperasi dapat dilakukan berdasarkan 217 keputusan Rapat Anggota, jangka waktu berdirinya telah berakhir, keputusan Menteri. Rapat anggota berwewenang untuk memutuskan penggabungan, peleburan, kepailitan dan pembubaran koperasi. 218 Usul pembubaran koperasi diajukan kepada rapat anggota oleh pengawas atau anggota yang mewakili paling sedikit 15 satu perlima jumlah anggota. Keputusan pembubaran koperasi ditetapkan berdasarkan ketentuan rapat anggota 219 . Rapat anggota pembubaran koperasi adalah rapat anggota luar biasa. Rapat anggota luar biasa yang diselenggarakan untuk memutuskan penggabungan, peleburan, atau pembubaran koperasi dianggap sah apabila sudah mencapai kuorum yaitu dihadiri oleh paling sedikit 34 tiga perempat jumlah anggota. Keputusan rapat anggota luar biasa dianggap sah apabila disetujui oleh paling sedikit 23 dua pertiga jumlah suara yang sah. Apabila kuorum tidak tercapai, 214 Pasal 49 ayat 2 UU No. 25 Tahun 1992 215 Pasal 49 ayat 3 UU No. 25 Tahun 1992 216 Pasal 49 ayat 4 UU No. 25 Tahun 1992 217 Pasal 102 UU No. 17 Tahun 2012 218 Pasal 33 huruf h UU no. 17 Tahun 2012 219 Pasal 103 ayat 1 dan 2 UU No. 17 Tahun 1994 Universitas Sumatera Utara 59 pengurus dapat menyelenggarakan rapat anggota luar biasa kedua pada waktu paling cepat 14 empat belas hari dan paling lambat 30 tiga puluh hari dihitung dari tanggal rencana penyelenggaraan rapat anggota luar biasa pertama yang gagal diselenggarakan. . Ketentuan tentang kuorum dan pengesahan keputusan dalam rapat anggota luar biasa kedua sama dengan ketentuan dalam rapat anggota luar biasa pertama. Dalam hal kuorum rapat anggota luar biasa kedua tidak tercapai, atas permohonan pengurus kuorum ditetapkan oleh Ketua Pengadilan. 220 Pengurus bertindak sebagai kuasa rapat anggota pembubaran koperasi apabila rapat anggota tidak menunjuk pihak yang lain. Koperasi dinyatakan bubar pada saat ditetapkan dalam keputusan rapat anggota. Keputusan pembubaran koperasi oleh rapat anggota diberitahukan secara tertulis oleh kuasa rapat anggota kepada menteri dan semua kreditor. Pembubaran koperasi dicatat dalam Daftar Umum Koperasi. 221 Koperasi bubar karena jangka waktu berdirinya sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar berakhir. 222 Pembubaran ini harus disebutkan dengan tegas dalam anggaran dasar koperasi yang bersangkutan. Untuk suatu koperasi yang ditetapkan jangka waktu berdirinya, maka koperasi tersebut bubar dimi hukum jika jangka waktu yang sudah ditetapkan berakhir. Menteri dapat memperpanjang jangka waktu berdirinya koperasi atas permohonan pengurus setelah diputuskan pada rapat anggota. 223 Permohonan perpanjangan jangka waktu berdirinya koperasi yang akan berakhir jangka waktu berdirinya diajukan dalam jangka waktu paling lambat 90 220 Pasal 43 UU No. 17 Tahun 2012 221 Pasal 103 ayat 4,5,6, dan 7 UU No. 17 Tahun 2012, 222 Pasal 104 ayat 1 UU No. 17 Tahun 2012 223 Pasal 104 ayat 2 UU No. 17 Tahun 2012 Universitas Sumatera Utara 60 sembilan puluh hari sebelum jangka waktu berdirinya operasi berakhir. 224 Keputusan menteri atas permohonan sebagaimana dimaksud diatas diberikan dalam jangka waktu paling lambat 30 tiga puluh hari setelah permohonan diterima. 225 Apabila dalam jangka waktu tersebut tidak dipenuhi oleh menteri, keputusan rapat anggota mengenai perpanjangan jangka waktu berdirinya koperasi dianggap sah. 226 Menteri dapat membubarkan koperasi apabila: 227 a. Koperasi dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; danatau b. Koperasi tidak dapat menjalankan kegiatan organisasi dan usahanya selama 2 dua tahun berturut-turut. Dalam UU No. 17 Tahun 2012 tidak ada diatur apakah koperasi yang diputus pailit tetapi mampu membayar lunas utangnya harus atau wajib dibubarkan. Dan juga tidak ada pengaturanya jika koperasi yang diputus pailit dalam keadaan insolvensi atau tidak mampu membayar lunas hutangnya. Kekuranglengkapan UU No. 17 Tahun 2012 ini tentang pengaturan koperasi yang diputus pailit oleh pengadilan dapat dilengkapi dengan menggunakan menerapkan argumentum analogi Pasal 142 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Menteri dapat membubaran koperasi yang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap apabila: a. Dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, harta pailit koperasi tidak cukup untuk membayar biaya kepailitan. 228 b. Karena harta pailit koperasi yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; atau 229 224 Pasal 104 ayat 3 UU No. 17 Tahun 2012 225 Pasal 104 ayat 4 UU No. 17 Tahun 2012 226 Pasal 104 ayat 5 UU No. 17 Tahun 2012 227 Pasal 105 UU No. 17 Tahun 2012 228 Analogi Pasal 142 huruf d UU No. 40 Tahun 2007. Universitas Sumatera Utara 61 c. Karena dicabutnya izin usaha koperasi sehingga mewajibkan koperasi melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan. 230

3. Pembubaran Koperasi Menurut PP No. 17 Tahun 1994