40
oleh pengelola. Retribusi tersebut digunakan untuk membiayai pemeliharaan kawasan. Sedangkan pengadaan fasilitas wisata didanai oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Cianjur dengan dana yang terbatas.
5.1.3 Pengelola Kawasan Wisata Situs Megalitik Gunung Padang
Situs Megalitik Gunung Padang dikelola oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala BP3 Subang dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Cianjur. Pengelolaan secara teknis di lapangan dilakukan oleh juru pelihara yang berjumlah 10 orang. Juru pelihara bertugas menjaga dan
memelihara Situs Megalitik Gunung Padang, serta memandu wisatawan. Juru pelihara berasal dari masyarakat lokal yang diberi tugas oleh BP3 Subang dan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Juru pelihara Situs Megalitik Gunung Padang digaji oleh kedua instansi tersebut. Selain itu, masyarakat Desa Karyamukti juga
membentuk sebuah forum masyarakat peduli Gunung Padang yang berjumlah 20 orang. Forum bertugas menjaga keamanan dan kebersihan tempat wisata, menjadi
petugas parkir, dan ojeg di kawasan wisata. Sumber gaji forum peduli Gunung Padang berasal dari retribusi yang dibayarkan oleh wisatawan.
5.1.4 Rencana Pengelola terhadap Pengembangan Kawasan Wisata Situs Megalitik Gunung Padang
Rencana pengembangan wisata di Situs Megalitik Gunung Padang dirumuskan agar pelaksanaannya lebih terarah, sehingga tujuan pengelolaan dapat
tercapai dan kualitas pelayanan wisata dapat ditingkatkan. Berdasarkan wawancara dengan Pelaksana Seksi Bina Budaya, Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Kabupaten Cianjur, rencana pengembangan kawasan wisata Situs Megalitik Gunung Padang dalam jangka pendek adalah meningkatkan sarana dan
41
prasarana wisata seperti penambahan toilet dan perluasan tempat parkir, memperbaiki infrastruktur jalan, memperbaiki tata ruang kawasan wisata Situs
Megalitik Gunung Padang, serta menata taman di kawasan wisata. Sedangkan rencana pengembangan kawasan wisata dalam jangka panjang
adalah pengadaan kereta wisata Bandung-Lampegan yang akan memudahkan wisatawan dalam mengakses kawasan wisata ini. Selain itu, pengelola juga
berencana membangun kereta gantung yang mengintari zona inti kawasan, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan situs tanpa harus berinteraksi
secara langsung dengan situs peninggalan purbakala tersebut. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif dari kegiatan wisata terhadap kawasan
2
.
5.2 Karakteristik Responden Pengunjung Situs Megalitik Gunung Padang