54
menuju kawasan wisata yang rusak dan sempit. Selain itu, pengunjung yang tidak memiliki kendaraan pribadi sulit mengakses kawasan tersebut, karena tidak
terdapat angkutan umum yang menuju SMGP. Oleh karena itu, pemerintah daerah setempat perlu melakukan perbaikan infrastruktur jalan menuju kawasan SMGP
untuk menunjang kegiatan wisata di kawasan tersebut. Sementara itu bagi responden yang menganggap akses menuju kawasan SMGP mudah dikarenakan
responden tersebut berasal dari daerah yang dekat dengan kawasan wisata dan pada umumnya mereka menggunakan kendaraan pribadi.
Keamanan yang dimaksud adalah keselamatan pengunjung dalam menikmati atraksi wisata yang ditawarkan. Atraksi wisata yang ditawarkan di
SMGP adalah bangunan punden berundak-undak yang terletak di atas bukit. Pengunjung harus menaiki 378 anak tangga dengan kemiringan 45
o
dampai 60
o
untuk menikmati keindahan situs. Selain itu, keamanan yang juga harus diperhatikan adalah tindakan kriminallitas, seperti pencurian kendaraan dan
pencopetan. Sebanyak 67 responden pengunjung menilai keamanan di SMGP
adalah aman Tabel 14. Menurut pengunjung, tidak ada tindak kejahatan seperti
pencopetan maupun pencurian kendaraan di kawasan wisata, karena pengelola menempatkan beberapa petugas keamanan. Selain itu pengelola juga membangun
dan memperbaiki tangga untuk mencapai puncak bukit, sehingga keamanan pengunjung dari aspek atraksi wisata terjamin.
6.1.3 Lingkungan
Pengembangan wisata di dalam kawasan yang dilindungi memberikan dampak
positif terhadap
perekonomian masyarakat
sekitar, namun
mempromosikan kawasan yang dilindungi sebagai daya tarik wisatawan
55
berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal tersebut tentu dapat mengancam keberlanjutan kawasan wisata. Oleh karena itu, persepsi
responden pengunjung terhadap lingkungan perlu diketahui agar dampak negatif dari pengembangan wisata di SMGP dapat diminimalkan. Keterangan mengenai
persepsi responden pengunjung terhadap lingkungan dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Persepsi Responden Pengunjung terhadap Lingkungan Situs
Megalitik Gunung Padang Pada Tahun 2012
Lingkungan Jumlah orang
Persentase 1. Keindahan Alam
Menarik 83
83 Tidak menarik
17 17
Jumlah 100
100 2. Kebersihan
Bersih 57
57 Cukup bersih
34 34
Tidak bersih 9
9
Jumlah 100
100 3. Kondisi peninggalan purbakala
Baik 85
85 Tidak baik
15 15
Jumlah 100
100
Sumber: Data Primer, 2012
Keindahan alam merupakan atraksi yang ditawarkan di SMGP. Keindahan alam tersebut berupa punden berundak-undak yang terletak di atas bukit dan
dikelilingi oleh lima gunung. Selain itu hamparan sawah dan kebun teh menambah keindahan panorama SMGP. Sebagian besar responden pengunjung,
yaitu sebanyak 83 responden menilai keindahan alam SMGP menarik, sehingga
pengunjung berminat untuk berwisata di kawasan tersebut Tabel 15.
Kebersihan merupakan aspek yang harus diperhatikan karena terkait dengan kenyamanan pengunjung dalam melakukan kegiatan wisata. Situs
Megalitik Gunung Padang mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan selama dua tahun terakhir. Salah satu dampak yang ditimbulkan dari peningkatan jumlah
pengunjung adalah menurunnya kebersihan lingkungan akibat sampah yang
56
dihasilkan dari kegiatan wisata. Sebanyak 57 responden pengunjung
menyatakan kebersihan di SMGP adalah bersih Tabel 15. Hal ini karena
pengelola melibatkan masyarakat untuk menjadi petugas kebersihan yang langsung membersihkan lingkungan situs jika ada sampah. Sebanyak 9
responden menilai kebersihan di SMGP tidak bersih, karena terdapat warung makanan yang seharusnya tidak boleh dibangun di zona inti. Hal ini membuat
pengunjung yang berbelanja di warung tersebut membuang sampah makanan ke area situs. Pengelola perlu melarang pembangunan warung di zona inti kawasan.
Atraksi wisata yang ditawarkan di SMGP adalah keindahan bangunan punden berundak-undak yang tersusun dari kolom-kolom batuan vulkanik.
Keberadaan situs ini harus dilestarikan karena terkait dengan keberlanjutan wisata dan merupakan peninggalan purbakala Indonesia yang sangat penting. Sebagian
besar responden pengunjung memberikan penilaian yang baik terhadap kondisi benda peninggalan purbakala SMGP. Sebanyak 85 responden pengunjung
menilai kondisi benda peninggalan purbakala baik. Hal ini karena terdapat juru pelihara yang menjaga kawasan tersebut dan senantiasa mengingatkan
pengunjung untuk tidak merusak situs. Masyarakat sekitar kawasan SMGP pun memiliki kearifan lokal dalam menjaga dan melestarikan keberadaan situs.
Sebanyak 15 responden menyatakan kondisi benda purbakala tidak baik, hal ini karena masih terdapat pengunjung yang merusak benda purbakala tersebut.
6.2 Harapan Responden Pengunjung terhadap Pengambangan Kawasan