44
pengelola kawasan wisata perlu mengembangkan penawaran wisata minat khusus yang dapat menjangkau pengunjung berpendapatan tinggi.
5.2.2 Karakteristik Responden Pengunjung dalam Berwisata
Karakteristik responden pengunjung SMGP dalam berwisata terdiri dari frekuensi kunjungan, motivasi kunjungan, kedatangan, dan jenis kendaraan.
Karakteristik responden pengunjung dalam berwisata di SMGP dapat dilihat pada
Tabel 9 .
Tabel 9. Karakteristik Responden Pengunjung dalam Berwisata di Situs Megalitik Gunung Padang Pada Tahun 2012
Karakteristik Jumlah orang
Persentase 1. Frekuensi Kunjungan kali
1 – 3
45 45
4 – 6
42 42
7 – 10
13 13
Jumlah 100
100 2. Motivasi Kunjungan
Rekreasi 69
69 Penelitian
9 9
Pendidikan 20
20 Ziarah
2 2
Jumlah 100
100 3. Kedatangan
Sendiri 5
5 Kelompok
51 51
Rombongan Keluarga 24
24 Rombongan Instansi
20 20
Jumlah 100
100 4. Jenis Kendaraan
Motor 72
72 Mobil
9 9
Kendaraan umum 7
7 kendaraan sewa
12 12
Jumlah 100
100
Sumber: Data Primer, 2012
Situs Megalitik Gunung Padang relatif baru dikenal sebagai kawasan wisata oleh masyarakat luas. Sebelum dilakukan pengembangan kawasan wisata,
kawasan ini tidak ramai dikunjungi oleh wisatawan. Wisatawan yang
45
mengunjungi kawasan ini pun hanya mereka yang memiliki tujuan khusus seperti keagaman dan penelitian. Hal ini karena informasi yang terbatas dan akses yang
cukup sulit untuk menjangkau kawasan ini. Pengembangan kawasan wisata, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Wisatawan yang mengunjungi
SMGP pun tidak hanya mereka yang memiliki tujuan khusus tetapi bagi semua kalangan. Selama satu tahun terakhir, sebanyak 45 responden berkunjung ke
SMGP dengan frekuensi 1 sampai 3 kali Tabel 9.
Motivasi kunjungan
merupakan alasan
yang mendorong
atau menggerakkan seseorang untuk melakukan wisata di SMGP. Sebanyak 69
responden melakukan kunjungan ke SMGP untuk berekreasi Tabel 9. Motivasi
individu yang terkait dengan kegiatan rekreasi di SMGP adalah motivasi cultural karena pengunjung yang berwisata ke SMGP ingin melihat dan mempelajari
peninggalan kebudayaan di kawasan tersebut MacIntosh, 1972 dalam Yoeti, 2008. Hal ini menunjukkan bahwa SMGP memiliki potensi wisata yang menjadi
daya tarik bagi pengunjung untuk melakukan kegiatan rekreasi budaya dan alam di kawasan tersebut.
Berdasarkan kedatangannya, sebanyak 51 responden mengunjungi
SMGP secara berkelompok Tabel 9. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan
wisata di SMGP akan lebih menyenangkan jika dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, juga terkait dengan karakteristik responden yang sebagian besar adalah
pelajar dan mahasiswa, pada umumnya mereka melakukan kegiatan wisata bersama-sama di bawah institusi sekolah ataupun perguruan tinggi.
Responden pengunjung memiliki berbagai cara untuk mengunjungi SMGP. Pada umumnya pengunjung mendatangi kawasan tersebut dengan
46
menggunakan kendaraan kendaraan pribadi. Sebanyak 72 responden pengunjung datang ke Situs Megalitik Gunung Padang dengan menggunakan
kendaraan pribadi berupa motor Tabel 9. Hal ini terkait dengan aksesibilitas
menuju SMGP yang sulit jika ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum, karena ketersediaan angkutan umum menuju kawasan tersebut sangat terbatas.
5.3 Karakteristik Responden Masyarakat Sekitar Kawasan Wisata Situs