19
2.9.3 Penelitian Mengenai Nilai Ekonomi Kawasan Wisata
Penelitian  mengenai  nilai  ekonomi  kawasan  wisata  telah  dilakukan sebelumnya  oleh  Susilowati  2009.  Hasil  dari  penelitian  tersebut  dapat  dilihat
pada Tabel 3. Tabel 3. Penelitian Mengenai Nilai Ekonomi Kawasan Wisata
No Peneliti
Judul Penelitian Hasil Penelitian
1. Susilowati  Valuasi
Ekonomi Manfaat
Rekreasi  Taman  Hutan  Raya ir.
H. Djuanda
dengan Menggunakan
Pendekatan Travel Cost Method
Surplus konsumen pengunjung di Tahura ir. H. Djuanda diperoleh dengan menggunakan
metode  biaya  perjalanan  individual  adalah sebesar  Rp  24.926,00  per  kunjungan
dan
selanjutnya didapat
nilai ekonomi
lokasi sebesar
Rp 3.193.579.412,00.
2.9.4 Penelitian Mengenai Dampak Ekonomi Wisata
Penelitian  mengenai  dampak  ekonomi  pengembangan  wisata  telah dilakukan  sebelumnya  oleh  Hermalinda  2010  dan  Adiyath  2011.  Hasil  dari
beberapa penelitian tersebut dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Penelitian Mengenai Dampak Ekonomi Wisata
No Peneliti
Judul Penelitian Hasil Penelitian
1. Hermalinda  Penilaian  Dampak  Ekonomi
Pengembangan Kawasan
Wana  Wisata  Curug  Cilember Terhadap Masyarakat Lokal
Hasil penelitian
menunjukkan dampak  ekonomi  langsung  sebesar
21.4,  dampak  ekonomi  tidak langsung  4.96,  dampak  ekonomi
lanjutan 83.5,
Keynesian multiplier  0.51,  nilai  ratio  income
multiplier tipe I 1.18, dan nilai ratio income  multiplier  tipe  II  1.36.
Berdasarkan hasil
pengamatan, dinyatakan  bahwa  kegiatan  wisata
memberikan dampak ekonomi yang nyata pada masyarakat lokal
2. Adiyath
Analisis  Dampak  Ekonomi Kegiatan  Wisata  di  Hutan
Wisata Punti Kayu Palembang Dampak  ekonomi  langsung  yang
dapat  dirasakan  oleh  pemilik  usaha sebesar  52,96.  Dampak  ekonomi
tidak  langsung  di  objek  wisata tersebut sebesar 3,52 dan dampak
ekonomi lanjutan induced sebesar 52,19.  Nilai  Keynesian  Income
Multiplier  sebesar  0,07,  sedangkan nilai Ratio Income Multiplier Tipe I
dan Tipe II sebesar 1,48 dan 2,17.
20
2.9.5 Penelitian Mengenai Estimasi Tarif Masuk Kawasan Wisata
Penelitian  mengenai  estimasi tarif masuk  kawasan  wisata telah  dilakukan sebelumnya oleh Firandari 2009. Hasil dari penelitian tersebut dapat dilihat pada
Tabel 5 .
Tabel 5. Penelitian Mengenai Estimasi Tarif Masuk Kawasan Wisata
No Peneliti
Judul Penelitian Hasil Penelitian
1. Firandari   Analisis  Permintaan  dan
Nilai  Ekonomi  Wisata Pulau
Situ Gintung-3
dengan  Metode  Biaya Perjalanan
Berdasarkan analisis
WTP pengunjung  terhadap  harga  tiket
PSG-3 diperoleh
hasil bahwa
apabila terjadi kenaikan harga tiket, pengunjung  masih  mau  membayar
harga tiket masuk sampai harga Rp 8.577,00,
asalkan kelestarian
lingkungan  tempat  wisata  PSG-3 dapat  dipertahankan  dan  pengelola
PSG-3  melakukan  pengembangan wisata  serta  penambahan  fasilitas
wisata.
Kegiatan wisata dalam penelitian ini adalah wisata budaya dimana berbeda dengan  penelitian-penelitian  sebelumnya  yang  lebih  banyak  mengkaji  wisata
alam.  Penelitian  ini  fokus  pada  nilai  ekonomi  dan  dampak  ekonomi  yang ditimbulkan  dari  kegiatan  wisata  di  Situs  Megalitik  Gunung  Padang.  Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah lokasi dan waktu penelitian.
21
III. KERANGKA PEMIKIRAN