60
ditimbulkan dari kegiatan wisata, serta perubahan sosial masyarakat akibat kedatangan wisatawan.
6.3 Persepsi Responden Unit Usaha dan Tenaga Kerja Lokal terhadap
Pengembangan Kawasan Wisata Situs Megalitik Gunung Padang Manfaat pengembangan kawasan wisata SMGP dapat diketahui dari
persepsi responden unit usaha dan tenaga kerja di SMGP. Semua responden unit usaha dan tenaga kerja lokal merasakan manfaat dari pengembangan kawasan
wisata. Persepsi responden unit usaha dan tenaga kerja lokal di SMGP terhadap
manfaat dari pengembangan kawasan wisata disajikan dalam Tabel 18. Tabel 18. Persepsi Responden Unit Usaha dan Tenaga Kerja Lokal
terhadap Manfaat Pengembangan Kawasan Wisata Situs Megalitik Gunung Padang Pada Tahun 2012
Manfaat yang dirasakan Unit Usaha
Tenaga Kerja Jumlah
orang Persentase
Jumlah orang
Persentase
Peningkatan pendapatan 16
54 11
34 Membuka lapangan pekerjaan
6 20
14 41
Meningkatkan sarana infrastruktur 4
13 1
3 Menambah pengetahuan
4 13
7 22
Jumlah 30
100 33
100
Sumber: Data Primer, 2012
Berdasarkan Tabel 18, sebanyak 54 responden unit usaha menyatakan
manfaat dari pengembangan wisata di SMGP adalah peningkatan pendapatan dan 41 responden tenaga kerja lokal menyatakan manfaat pengembangan wisata
adalah membuka lapangan pekerjaan. Pengembangan kawasan wisata SMGP mendorong masyarakat untuk membuka unit usaha, sehingga meningkatkan
pendapatan masyarakat sekitar dan menyerap tenaga kerja.
61
VII. PERMINTAAN WISATA SITUS MEGALITIK GUNUNG PADANG
7.1 Fungsi Permintaan Wisata Situs Megalitik Gunung Padang
Fungsi permintaan wisata di Situs Megalitik Gunung Padang dibentuk dengan memasukan tujuh variabel bebas independent variable yang diduga
mempengaruhi variabel terikat dependent variable yaitu jumlah kunjungan wisatawan. Variabel bebas Independent variable tersebut antara lain biaya
perjalanan, tingkat pendapatan pengunjung, jarak tempuh, umur pengunjung,
tempat rekreasi alternatif, dan lama mengetahui SMGP. Model fungsi permintaan
wisata SMGP dan faktor-faktor yang mempengaruhinya diestimasi dengan menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi
berganda, diperoleh fungsi permintaan wisata ke SMGP sebagai berikut:
JK = 7,31 - 0,000025 BP + 0,00000031 TP - 0,0139 JT - 0,0626 UP - 0,054 TA + 0,0049 LM
+ ε Keterangan:
JK = Jumlah kunjungan ke SMGP per tahun BP = Biaya perjalanan individu ke SMGP per kunjungan Rp
TP = Tingkat pendapatan Rp JT = Jarak tempuh ke Situs Megalitik Gunung Padang km
UP = Umur pengunjung tahun JR = Jumlah rombongan orang
TA = Tempat rekreasi alternatif LM = Lama mengetahui keberadaan SMGP tahun
ε = error term